Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan segera melakukan penataan fase dua di kawasan Tanah Abang, salah satunya untuk mengantisipasi situasi saat Ramadan.

Sandi tak ingin di bulan Ramadan masyarakat merasa terganggu karena penataan yang tidak tepat di kawasan itu.

"Kami percepat karena ini mau masuk Ramadan. Jangan sampai ada lapangan kerja yang terganggu dan kebutuhan masyarakat yang terganggu karena ada penataan yang tidak tepat," kata Sandi di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).

Terkait laporan dari Ombudsman Sandi pun mengaku telah mempelajari dan membaca semua laporan soal dugaan maladministrasi dalam penataan kawasan Tanah Abang itu.

Dia optimistis bisa menjawab semua keluhan dan rekomendasi yang diberikan pihak Ombudsman pada Pemprov DKI.

"Saya sudah terima (laporan) dan sudah saya baca semuanya. Tebal sekali itu. Nanti semuanya akan dibicarakan, akan disampaikan, semuanya akan kami jawab ke Ombudsman," kata Sandi.

Untuk saat ini Sandi mengaku akan menyuruh semua SKPD terkait yang ikut mengurusi soal penataan Tanah Abang membaca laporan dari Ombudsman itu.

"Nanti saya suruh SKPD semua baca, biar pada tahu semuanya," kata dia.

Lebih lanjut Sandi mengaku senang dan mengapresiasi tindakan Ombudsman yang dia anggap telah peduli pada masyarakat kecil di Tanah Abang melalui laporan temuan itu.

"Apresiasi sekali, makanya saya baca laporannya detail. Saya pelajari, tentu sangat bagus ada lembaga yang perhatikan PKL," katanya.

"Saya rasa dari usulan-usulan itu bisa kami kerjakan karena ini memang evaluasi dan dalam waktu yang singkat sekarang sudah ada komunikasinya," kata dia.

Oleh karena itu, Sandi berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan segera meluncurkan penataan tahap dua di Tanah Abang ini.

"Kita luncurkan penataan tahap dua atau tahap jangka menengah, kami harapkan di situ ada solusi yang menuju untuk wilayah Tanah Abang yang terintegrasi," kata dia.
(wis)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ta-tanah-abang