Abadikini.com, TULUNGAGUNG- Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra berbicara banyak soal Problematika Pemerintahan Desa dan Korupsi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (25/3/2018).

Salah satunya yaitu memberantas korupsi dengan sistem undang – undang yang kuat agar penegakannya tidak salah arah seperti sekarang ini. Yusril menyebut korupsi itu hanya bisa di atasi dengan sistem yang kuat.



“Korupsi itu hanya bisa diatasi dengan sistem, sistem yang tepat dan pembinaan aparatur yang bagus” kata Yusril dalam Pidatonya.

Menurut Yusril, Sistem ini sangat penting sebab dalam sistem yang baik orang jahat itu bisa dipaksa jadi orang baik tapi dalam sistem yang buruk, orang baik terpaksa jadi orang jahat.

Yusril pun mencontohkan bagaimana dalam sistem yang buruk orang terpaksa jadi orang jahat, seperti misalnya membuat KTP yang begitu lama, ketika ada tawar – menawar agar membuat KTP cepat orang baik membayar untuk mempercepat jadinya KTP.

“Dalam sistem yang baik dan kuat orang jahat dipaksa jadi orang baik. Jangan jauh – jauh, orang indonesia pergi ke Singapura bisa antri dan rapih, kalau buang sampah nggak sembarangan, kalau hisap rokok nggak sembarangan, jadi baik dia datang ke Singapura, apa dia orang baik? Belum tentu, artinya dia terpaksa jadi orang baik oleh sistem.” ucap Yusril

Yusril juga mencontohkan di Jepang, menurutnya tidak semua orang jepang itu baik. Tapi mengapa orang jepang bisa jadi orang baik. Yusril mengatakan karena adanya sistem yang memaksa dia jadi orang baik.

“Jadi saya pikir, tugas negara itu sebenarnya membangun sistem dan mengawasi sistem itu. Mendidik orang jadi orang baik. Menjadikan akhlakul karimah itu tugasnya ustadz, Tugas negara jangan terlalu jauh termasuk mengurusi pribadi. jadi jelas tugas Ustadz dan tugas negara, Jangan di campur aduk” tandasnya

Menurut Yusril, masyarakat harus merenungkan hal – hal seperti ini untuk menjadikan negara yang baik ke depan.

“Dan dalam lingkup yang lebih kecil, bagaimana kepala desa kita dengan dana desa yang ada, secara penuh dapat membangun desanya, dan dalam rangka pengawasan harus diawasi, tapi jangan terlalu banyak mengawasi akhirnya uangnya di gerogotin hanya karena biaya pengawasan dan pengamanan” ucap Yusril. (ak/beng)

https://www.abadikini.com/read/25/03/2018/ini-solusi-yusril-terkait-pemberantasan-korupsi-dan-penegakannya/