Aspek biaya dalam industry menarik untuk dibicarakan, terutama biaya dalam pengolahan atau pengurangan polusi dari industry. Sebuah industry bertujuan mendapatkan hasil secara maksimal dari segi produk dan keuangan mereka. Namun, tak dapat dipungkiri, industry mereka pasti menghasilkan limbah yang harus diolah, biaya pengolahan dan pengurangan limbah yang tidak efektif akan memakan banyak biaya dan mengurangi keuntungan mereka, sehingga aspek biaya pengurangan dan pengolaan limbah perlu mendapat perhatian.
Sebuah industry harus memiliki instalasi pengolahan limbah mereka dengan biaya yang murah dan menghasilkan effluent yang dapat dibuang ke lingkungan sesuai baku mutu. Tidak hanya itu, instalasi pengolahan yang efektif juga dapat dijadikan penelitian lanjut, ataupun syarat sebuah industry.

Keuntungan Pengurangan Polusi

Menurut kebanyakan ahli ekonomi setuju bahwa terdapat 3 kateogri manfaat untuk setiap proyek, yaitu primary, secondary, dan intangible benefits. Primary benefitsdapat diartikan sebagai akumulasi nilai keuntungan suatu produk dan pelayanan yang didapatkan asli dan secara langsung dari sutau proyek. Secondary benefit  bisanya disebut sebagai keuntungan tidak langsung selama mereka cenderung memutuskan siapa yang tidak menggunakan output dari sebuah produk secara langsung. Beberapa percaya bahwa pengolahan limbah masuk kedalam kategori keuntungan ini, seperti komunitas yang menggunakan air bersih dari hilir sungai setelah melalui proses pengolahan air terlebih dahulu. Sementara, intangible benefit merupakan keuntungan yang tidak dapat diperkecil lagi selama tidak ada nilai dollar yang dapat ditetapkan oleh mereka, walaupun dapat dikatakan bahwa mereka ada. Contohnya, pengolahan limbah dapat meningkatkan moral dari komunitas berdasarkan kepemilikannya atas sungai yang bersih.

Menurut teori engineer, keuntungan dari pengolahan limbah secara langsung berhubungan dengan nilai dari air dan berkaitan dengan tanah di hilir sungai, mencakup tiga hal, yaitu :
-          Rendahnya harga dari air di hilir,
-          Berkurangnya bahan bahaya untuk konsumen dan terkontaminasinya hilir sungai,
-          Serta meningkatnya kesempatan yang terkait dengan penggunaan tanah dan air di hilir.

Perhitungan Keuntungan

Setiap kegiatan pengurangan polusi di sungai akan memberikan dampak kepada seluruh manusia di bumi. Untuk setiap kasus, dampaknya akan berkurang seiring dengan bertambahnya jarak dari titik poin pengurangan polusi. Beberapa orang berpendapat bahwa semakin kecil area dengan pemilihan pengurangan polusi, maka akan meningkatkan nilai keuntungan diatas harga (benefit over cost). Premis ini dibuat berdasarkan teori bahwa setiap orang bersifat egois dan ingin melakukan kebaikan hanya untuk dirinya sendiri, tapi mereka melakukan sedikit kebaikan kepada orang yang letaknya jauh dari poin pengurangan polusi. Beberapa orang percaya, namun disisi lain warga lokal juga harus membagi beberapa porsi dari harga pengurangan polusi sehingga keuntungan yang dihasilkan timbul ke segmen yang lebih besar dari masyarakat. Dengan kata lain industri A mengolah limbahnya dan menghasilkan paling banyak total harga, sedangkan industri B yang terletak 20 mil dari hilir mendapatkan keuntungan lebih banyak dari pengolahan ini dengan hanya membayar sedikit.

Metode yang Diusulkan untuk Alokasi Sumber Daya

Polusi tidak akan ada lagi tanpa adanya langkah serius dari program pemerintah, yang dapat diketahui melalui perhitungan pendapatan nasional bruto serta tanpa adanya sosialisasi atau pencerdasan kepada masyarakat di dan sekitar badan sungai. Terdapat dua solusi dalam mengatasi dilema polusi yakni :
-          Mengatur kebijakan mengenai polusi oleh pihak yang terkait dan
-          Memperbolehkan pasar bebas untuk mengatasi masalah suplai dan permintaan yang sekarang ini dinilai tidak seimbang.

Tugas yang diemban setiap perusahaan dalam mengurangi pencemaran limbah sangatlah besar dan memberikan peran penting. Sebuah perusahaan memiliki kekuasaan untuk menolak sumber daya yang mengandung pencemar (sungai yang tercemar misalnya) dengan cara membuat pengumuman langsung, meningkatkan satuan biaya ataupun menolak subsidi untuk pengguna. Perusahaan akan menjaga pelayanan secara legal, ekonomis dan ahli secara teknis untuk membantu dalam membuat keputusan. Dari semua kebijakan yang telah ditetapkan perusahaan tentunya terdapat beberapa tujuan yang ditetapkan untuk mengontrol  penggunaan air dan produksi air limbah yang berpotensi mencemari sumber daya air khususnya. Berikut ini ialah beberapa tujuan dari suatu perusahaan:
-          Untuk menjual sumber daya yang mengandung pencemar secara layak untuk mendorong para konsumen agar menggunakan sumber daya yang ada secara hati-hati
-          Untuk melindungi sumber daya kategori minimum (di sungai) dengan sebuah sistem biaya yang membuat konsumen berpikir dua kali bila boros dalam penggunaan sumber daya yang ada
-          Untuk memastikan semua konsumen bahwa mereka memiliki kesempatan yang sma dalam mendapatkan sumber daya dengan harga yang masuk akal dengan meningkatkan satuan biaya menurut jumlah unit yang dibeli
-          Untuk mengusahakan pengaruh lokal dalam hal harga dan subsidi daripada penggunaan sumber daya yangbrpotensi menimbulkan pencemaran
-          Untuk meminimalisir biaya sumber daya untuk mengolah limbah kombinasi atau dengan menawarkan sistem teknis lain untuk membuat suatu kuantitas minimum dari sumber daya untuk dijual.

Harga Pengolahan Limbah
Beberapa instalasi pengolahan limbah, terutama yang berukuran lebih kecil dapat membayar fasilitas pengolahan limbah dari cadangan atau keuntungan yang dihasilkan. Akan tetapi terdapat beberapa industry yang menangani pengolahan limbah dengan pinjaman dari bank, atau asuransi industry, ataupun melalui stakeholders lain yang berkaitan. Kemungkinan yang menarik lagi adalah untuk memperoleh pengurangan polusi dari menjual obligasi pendapatan industri. Tipe pembiayaan ini adalah sebagai berikut:
-          Bunga pinjaman yang lebih kecil hingga 1 – 2% dari pembiayaan yang lain
-          Korporasi mendepresiasi peralatan di tingkat yang lebih cepat (periode 5 tahun)
-          Kongres memperbolehkan pengeluaran sebuag investasi kredit pajak
-          Perusahaan dapat mengurangi pembayaran sewa sebagai beban bunga
-          Pembelian peralatan dapat dibuat tanpa biaya penjualan

Hewson and Cook (1970) memberikan tabel (Table 5.4) yang memberikan informasi yang dibuat oleh Confederation British Indutries¸dimana meberikan indikasi dari range tipikal dari harga untuk setiap 1000 m3 untuk kesepakatan penukaran efluen dari berbagai proses industri ke saluran kota.

sumber: dari berbagai literatur
gambar: google