corsair71Avatar border
TS
corsair71
Istri Agan Operasi Caesar ? Ini 7 Cara Diet Pasca Operasi Caesar Yang Efektif


Periode pasca operasi caesar adalah saat yang menyakitkan bagi Bunda karena kelelahan mental dan fisik. Inilah saat yang Bunda butuhkan untuk makan sehat baik untuk diri sendiri dan bayi Anda saat Anda mulai menyusui. Sementara ada yang bilang Anda bisa memiliki makanan padat/berat setelah dioperasi, ada yang bilang tidak bisa. Jadi, apa sebenarnya yang perlu Anda makan pasca operasi caesar ? Penelitian memberitahu Anda tentang diet ideal setelah persalinan sesar, dan makanan yang harus dihindari selama fase ini.
Mengapa Nutrisi Esensial Penting ?

Nutrisi mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan tingkat energi Anda setelah bagian luka caesar terbentuk. Teruslah makan makanan seimbang yang mencakup protein tinggi, vitamin, karbohidrat, dan zat besi, seperti yang Anda minum selama kehamilan.


Menurut Pedoman Diet yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika dan didukung oleh American Dietitic Association, ibu baru yang menyusui memerlukan asupan kalori tambahan 500 kalori tambahan. Sedangkan asupan kalori tidak boleh melebihi 1.800Kkal per hari. Asupan yang lebih tinggi dianjurkan bagi wanita menyusui yang sedang menyusui lebih dari satu bayi baru lahir, kurus atau yang rutin melakukan aktivitas fisik. Artinya gula , manis manisan dan nasi jangan terlalu banyak ya Bunda.

Pastikan Anda mencari saran dokter Anda sebelum merencanakan diet pasca operasi caesar. Dia mungkin telah menyarankan Anda untuk menghindari makanan tertentu selama kehamilan, tapi sekarang Anda mungkin harus menambahkannya kembali ke daftar untuk mendapatkan kembali kesehatan dan kekuatan Anda.
Prinsip Makanan Pasca Operasi Caesar Untuk Ibu.

Selain makanan yang kaya mengandung nutrisi , juga ada beebrapa syarat pokok makanan yang memiliki sifat khusu yang baik untuk bunda setelah operasi caesar. Diantaranya adalah yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
  • Yang mudah dicerna
  • Tidak Menyebabkan sembelit atau susah buang air besar sehingga menimbulkan ketegangan pada perut
  • mendukung proses penyembuhan



Mari kita jabarkan point-point diatas :

1. Makanan mudah dicerna yang tidak menimbulkan ketegangan perut
Ibu baru menumpuk kelebihan gas setelah melahirkan, jadi Anda harus berhati-hati untuk tidak makan makanan yang menyebabkan gas dan konstipasi. Hindari minuman berkarbonasi dan makanan yang digoreng, yang menghasilkan gas. Makanlah makanan kaya serat untuk menghindari konstipasi. Sup hangat bisa dengan mudah dicerna, dan juga bergizi. Keju cottage, kaldu, dan yogurt juga enak.
Yogurt dapat mengembalikan keseimbangan bakteri setelah operasi caesarm. Asam lemak dari primrose dan minyak biji rami memberi kelegaan dari sembelit. Hindari makanan yang sulit dicerna, seperti pasta. Anda bisa melanjutkan diet normal Anda saat Anda berhenti merasakan sakit saat melewati tinja, dan sistem pencernaan Anda kembali normal.

2. Kaya Protein:
Protein membantu pertumbuhan jaringan sel baru dan membantu dalam proses penyembuhan Pasca Operasi Caesar. Makanan kaya protein memudahkan perbaikan jaringan dan mempertahankan kekuatan otot setelah operasi. Anda bisa makan ikan, telur, ayam, makanan olahan susu, daging, kacang polong, kacang kering, dan kacang-kacangan. Makanan ini mudah dicerna, terutama saat menyusui. Ikan mengandung asam lemak omega-3, dan telur memberi seng yang bermanfaat bagi kesehatan Anda. Anda juga bisa memasukkan getah protein.


Beberapa Informasi dari research yang cukup meyakinkan bahwa ikan bogo atau ikan kutuk juga aya mengandung protein. Jenis protein albumin juga dapat membantu penyembuhan setelah operasi caesar. Bunda bisa memasaknya dengan cara membuatnya Sop Ikan ataupun membeli sediaan ektrak yang sekarang banyak dibuat oleh perusahaan bahan alam. 


3.Kaya Akan Zat Besi:
Besi sangat penting untuk menjaga kadar hemoglobin dan mendapatkan kembali darah yang telah hilang selama proses persalinan. Selain itu, membantu fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan kaya zat besi meliputi kuning telur, daging merah, tiram, buah ara, hati sapi, kacang kering dan buah kering. Namun, batasi asupan zat besi Anda karena zat besi berlebih dapat menyebabkan sembelit. Tunjangan diet yang direkomendasikan untuk besi adalah 10mg per hari untuk wanita berusia 14 sampai 18 tahun, dan 9mg per hari untuk mereka yang berusia di luar 19 tahun (5).

4 . Kalsium:
kalsium Membantu dalam relaksasi otot, menguatkan tulang dan gigi, mencegah osteoporosis dan membantu dalam pembekuan darah. Sumber kalsium yang baik adalah susu, yogurt, keju, tahu, kangkung, dan bayam. Asupan kalsium harian yang direkomendasikan untuk wanita menyusui usia 14 sampai 18 adalah 1.300 mg dan untuk mereka yang berusia di luar 19 tahun adalah 1.000 mg per hari. Selama menyusui, 250 sampai 350 mg kalsium akan dialihkan ke bayi yang baru lahir (6).

Susu bukan hanya sumber kalsium yang sangat baik tetapi juga mempromosikan produksi susu. Yogurt memasok tubuh Anda dengan kalsium dan seng.

5. Kaya Serat:
Serat mengurangi konstipasi, yang, jika tidak, menyebabkan tekanan yang tidak semestinya pada sayatan dan luka. Sumber serat yang kaya adalah buah dan sayuran mentah, karena menambahkan nutrisi pada makanan Anda.


6. Kaya Vitamin C:
Vitamin C mempercepat proses pemulihan dan memerangi infeksi pasca operasi. Sifat antioksidan vitamin C membantu tubuh memperbaiki jaringan. Anda bisa memasukkan banyak buah dan sayuran seperti jeruk, melon, pepaya, stroberi, grapefruits, ubi jalar, tomat, dan brokoli. Tunjangan harian yang disarankan adalah 1.800 mg untuk wanita menyusui usia 14 sampai 18 tahun, dan 2.000 mg untuk mereka yang berusia di atas 19 tahun (4).


7. Mempertahankan Cairan tubuh
Minum banyak cairan penting untuk menghindari dehidrasi dan konstipasi. Alat bantu hidrasi dalam pergerakan usus halus dan pemulihan dari operasi. Konsumsilah setidaknya delapan sampai sepuluh gelas air setiap hari dan termasuk cairan seperti susu rendah lemak, jus non-sitrus (tanpa pemanis), teh herbal, air kelapa, buttermilk, dan sup.


Cairan juga penting, terutama saat Anda menyusui si kecil, karena menyusui bisa membuat Anda haus sering. Selain itu, cairan seperti minuman yang diperkaya kalsium, yogurt rendah lemak, dan susu meningkatkan suplai ASI Anda. Potong produk kafein karena mereka bisa memasukkan ASI dan mengganggu bayi Anda dan mempengaruhi tidurnya.

SUMUR
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
4.7K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan