Obat generik identik dengan harganya yang murah. Pasalnya, perusahaan farmasi tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk penelitian uji klinis obat seperti yang dilakukan jika akan memproduksi obat paten.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia, Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Apt, pun menjamin bahwa kualitas obat generik tidak perlu diragukan lagi mengingat senyawa aktif yang terkandung dalam obat generik sama dengan obat paten.

"Jenis senyawa aktif yang digunakan sama dengan obat branded generik atau obat paten. Dan kalau sudah terdaftar di BPOM sudah pasti memenuhi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan kualitas sudah pasti sama dengan yang paten maupun branded generik," ujar dia pada Temu Ilmiah Ikatan Apoteker Indonesia di ICE Tanggerang, Kamis (7/9/2017).

Dalam kesempatan yang sama, Mulia Lie, Direktur Utama PT Hexparm Jaya,  memberi beberapa tips agar masyarakat lebih 'JELI' dalam mendapatkan obat generik berkualitas.
Pertama, pilih obat generik yang "Jelas Pabriknya", dimana perlu dipastikan produk tersebut dihasilkan dari pabrik farmasi yang tersertifikasi CPOB, berpengalaman,dan terpercaya.

Kemudian, "Efektif Khasiatnya" yakni kualitas obat generik setara dengan obat paten.  Lalu "Lihat Kemasannya", yakni memastikan obat dalam kondisi terkemas dengan baik dan informasi yang lengkap.

Dan terakhir "Ingat!" yakni membeli obat harus di tempat yang resmi untuk memastikan kualitas dan melindungi dari obat palsu.

"Walaupun obat generik memiliki harga jual yang lebih rendah dibandingkan obat bermerek, produsen obat generik harus tetap memberikan kandungan, efektivitas, keamanan dan kualitas yang setara dengan obat bermerek," jelas Mulia Lie merinci.

Untuk itu, lanjut dia, Hexpharm Jaya selalu mengikuti standar mutu yang sama mulai dari penelitian dan pengembangan produk, penyediaan bahan baku hingga proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Pada acara tersebut juga diluncurkan perubahan kemasan obat generik berwarna dasar biru. Kemasan berwarna biru ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi obat generik HJ serta menghindari resiko tertukar dengan produk lain yang memiliki ciri fisik yang sama.

"Dengan pergantian warna kemasan menjadi biru, HJ menjadi perusahaan generik pertama yang melakukan perubahan standard warna pada kemasan produk generik, diharapkan pergantian warna kemasan ini memudahkan masyarakat untuk mengidentifikasi produk berkualitas yang dihasilkan oleh HJ,” pungkas Mulia Lie.

Sumber: https://www.suara.com/health/2017/09...-nggak-murahan