indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Memperkuat Gerakan TOSS untuk Eliminasi TBC


JPP JAKARTA - Penyakit Tuberkulosis (TBC) di Indonesia memiliki jumlah kasus yang diprediksikan mencapai lebih dari satu juta penderita. Namun, baru sepertiganya yang berhasil ditemukan dan menjalani pengobatan.

"Ada yang sudah ditemukan dan diobati  tapi belum dilaporkan. Namun, bahkan masih ada kasus TBC yang belum ditemukan," ujar Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Moeloek, Sp.M(K) pada puncak peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia 2018 di Jakarta, Sabtu (24/03/2018).

Perhelatan tahun ini yang mengusung tema “Peduli TBC, Indonesia Sehat dengan Aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS).

"Indonesia merupakan negara kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia," kata Menkes Nila Moeloek.

Menurut Nila, peringatan Hari TBC Sedunia diperlukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat tentang perlunya mengenali gejala TBC, serta urgensi pengobatan sampai sembuh bagi setiap kasus TBC agar tidak berpotensi untuk menularkan penyakitnya pada orang-orang di sekitarnya.

Seseorang diduga TBC itu ditandai dengan gejala batuk yang terus-menerus. Seringkali disertai berkurangnya nafsu makan sehingga berat badan menurun, kadang-kadang sesak nafas, dan berkeringat saat malam hari meski tidak sedang melakukan aktivitas.

Risiko penularan TBC cukup besar pada kelompok orang yang tinggal di tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, misalnya lingkungan padat dan kumuh, tempat pendidikan dengan asrama, rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan.

"Potensi penularannya besar, langkah nyata untuk pencegahan, penemuan dan pengobatan TBC perlu diupayakan oleh para pengelola dan penanggung jawab agar menjangkau lingkungan seperti ini", imbuh Menkes.

Kepada para pasien TBC, Menkes mengharapkan agar senantiasa tetap sabar dan semangat dalam menjalani proses pengobatan TBC yang panjang, demi kesembuhan.

Pada kesempatan tersebut, Menkes Nila Moeloek memberi apresiasi tinggi serta terus menyemangati seluruh Dinas Kesehatan dan jajarannya, serta fasilitas layanan kesehatan pertama maupun rujukan yang telah secara aktif melakukan gerakan TOSS TBC.

"Tidak lupa penghargaan kepada seluruh kader kesehatan dan siapa saja yang telah turut serta mengetuk pintu rumah-rumah warga untuk menyampaikan edukasi TBC dan mengajak mereka yang bergejala untuk memeriksakan diri ke Puskesmas," ucapnya. (kes)

 


Sumber : https://jpp.go.id/humaniora/kesehata...-eliminasi-tbc

---

Kumpulan Berita Terkait HUMANIORA :

- 45 Hari Gerakan Bersih Sampah, 631 Ton Sampah Berhasil Dikelola

- Gerakan Literasi Model SD Sleman

- Industri Alkes Nasional Meningkat 25,3 Persen

0
636
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan