Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bacaanonlineAvatar border
TS
bacaanonline
Setujukah Mobil Masuk Jakarta Harus Bayar
Setujukah Mobil Masuk Jakarta Harus Bayar – BPTJ atau Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek mengusulkan agar mobil yang berasal dari luar Jakarta dikenakan tarif saat masuk ke Jakarta. Usulan ini dipertimbangkan untuk mengatasi kemacetan yang ada di Ibu Kota. Kepala BPTJ Bambang Prihartono menjelaskan usulan ini untuk mengatur kondisi trasnportasi di Jakarta yang sudah semakin darurat.


Bambang juga menambahkan bahwa dengan peraturan yang sudah berlaku saat ini belum cukup untuk mengatasi kemacetan yang ada di Jakarta. Peratutan seperti ganjil genap, pengaturan kendaraan logistik dan penyediaan angkutan massal di Tol Jakarta-Cikampek dinilai hanya program jangka pendek untuk mengatasi kemacetan yang ada di Jakarta. Ia berharap dengan adanya tarif kendaraan yang masuk dari luar Jakarta dapat mengurangi kendaraan di Ibu Kota Jakarta.

Bambang lanjut menjelaskan pemberlakuan tarif tersebut akan dibedakan menurut jam sibuk. Tujuannya agara para pengemudi bisa beralih menggunakan kendaraan umum. Namun usulan ini masih harus ditinjau kembali ke pihak-pihak yang terkait. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga akan mempelajari usulan tersebut. Namun Anies masih belum mendapatkan informasi secara detail mengenai usulan tersebut. Karena Anies harus terlebih dahulu mengetahui usulan tersebut secara lebih detail.


Setujukah Mobil Masuk Jakarta Harus Bayar


Menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menegaskan usulan tersebut tidak layak untuk diterapkan. Menurutnya, usulan tersebut akan memicu ‘balas dendam’ dari wilayah luar Jakarta. Selain itu, ia juga menilai usulan tersebut juga akan membebani masyarakat. Anggota Komisi D Fraksi Hanura Wahyu Dewanto juga sependapat dengan Ketua YLKI tersebut. Dan menurut Wahyu, usulan tersebut sangat dinilai aneh dan kurang adil. Ia justru mengusulkan untuk menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP). Sistem ERP tersebut diusulkan karena mencontoh dari negara Singapura yang telah menggunakan sistem ERP tersebut. Wahyu juga khawatir jika ususlan ini diberlakukan, para pengguna mobil justru akan menggunakan sepeda motor. Jadi hal tersebut tidak akan mengurangi kemacetan.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Abdul Ghani justru sangat menyambut baik usulan ini. Ia berpendapat usulan ini dapat menjadi sebuah perubahan dan dapat mengajak warga untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Ia berharap nantinya fungsi transportasi umum seperti LRT dan MRT yang telah dibangun dengan dana triliunan rupiah bisa dimaksimalkan penggunaannya oleh masyarakat. Ghani juga menilai Kemacetan tidak akan diatasi hanya dengan peraturan-peraturan yang sudah berlaku saat ini.

Bagaimanakah menurut Anda? Setujukah Anda dengan usulan baru mengenai ‘mobil masuk Jakarta harus bayar’?

Sumber

Ingin tahu berita terbaru lainnya? Silakan kunjungi www.bacaanonline.com
0
2.6K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan