- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Callista Balita Dianiaya Ibunya Hingga Tutup Usia
TS
bacaanonline
Callista Balita Dianiaya Ibunya Hingga Tutup Usia
Callista Balita Dianiaya Ibunya Hingga Tutup Usia – Bayi berusia 1 tahun 3 bulan yang bernama Callista telah dianiaya ibunya sendiri. Bayi lucu itu akhirnya tutup usia pada Minggu 25 Maret 2018. Callista mulai dirawat di rumah sakit sejak 10 Maret 2018. Pihak RSUD Karawang menyatakan Callista tutup usia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk.
Paman Callista, Candra Hidayat membenarkan bahwa keadaan Callista kondisinya semakin hari semakin memburuk. Sampai akhirnya dokter menyatakan bahwa Callista tidak bisa ditolong lagi. Candra mengatakan bahwa ia telah kehilangan bocah periang tersebut. Bayi malang tersebut dimakamkan di TPU Kampung Jatirasa Barat, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Kasus ini telah diurus oleh pihak kepolisian dan Ibu Callista, Sinta telah ditetapkan sebagai tersangka. Sinta mengaku bahwa ia menganiaya lantaran sebagai pelampiasan emosi terhadap pacarnya. Sang pacar juga disebut sinta beberapa kali ikut menganiaya Callista. Ia menerangkan juga bahwa Callista sering kejang-kejang akibat penganiayaan ini. Hingga akhirnya penganiayaan ibunya membuat Callista kembali kejang-kejang dan harus melakukan perawatan khusus di rumah sakit. Dan Callista mengalami infeksi di kornea matanya.
Callista juga mengalami radang otak yang membuat kondisinya menjadi semakin menurun. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa luka yang dialami Callista karena ibunya membenturkan Callista ke dinding hingga Callista jatuh ke rak piring. Sinta yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka juga menuding pacarnya ikut melakukan penganiayaan ini. Menurut Sinta, Callista pernah digigit bagian dadanya, dipukul bagian kepalanya, dipukul punggungnya hingga disundut rokok dibagian lengannya.
Sinta melanjutkan bahwa Callista juga sering menangis jika ia digendong oleh pacarnya itu. Namun hingga saat ini tidak ada bukti kuat yang dapat menjadikan pacar dari Sinta ini sebagai tersangka lainnya. Dan ketika pacar dari Sinta ditanya oleh pihak kepolisian, ia bisa menjawab dengan koperatif. Sinta merupakan orangtua tunggal dari Callista. Saat pihak kepolisian bertanya soal ayah kandung Callista, ia hanya menangis terisak-isak. Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan kepolisian, kekerasan ini terjadi karena faktor ekonomi. Berita ini kemudian menjadi viral di dunia maya dan Ibu kandng dari Callista mendapat banyak kecaman dari warganet yang mengetahuinya.
Sumber
Ingin tahu berita lainnya? Silakan kunjungi www.bacaanonline.com
Paman Callista, Candra Hidayat membenarkan bahwa keadaan Callista kondisinya semakin hari semakin memburuk. Sampai akhirnya dokter menyatakan bahwa Callista tidak bisa ditolong lagi. Candra mengatakan bahwa ia telah kehilangan bocah periang tersebut. Bayi malang tersebut dimakamkan di TPU Kampung Jatirasa Barat, Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Kasus ini telah diurus oleh pihak kepolisian dan Ibu Callista, Sinta telah ditetapkan sebagai tersangka. Sinta mengaku bahwa ia menganiaya lantaran sebagai pelampiasan emosi terhadap pacarnya. Sang pacar juga disebut sinta beberapa kali ikut menganiaya Callista. Ia menerangkan juga bahwa Callista sering kejang-kejang akibat penganiayaan ini. Hingga akhirnya penganiayaan ibunya membuat Callista kembali kejang-kejang dan harus melakukan perawatan khusus di rumah sakit. Dan Callista mengalami infeksi di kornea matanya.
Callista Balita Dianiaya Ibunya Hingga Tutup Usia
Callista juga mengalami radang otak yang membuat kondisinya menjadi semakin menurun. Pihak kepolisian menjelaskan bahwa luka yang dialami Callista karena ibunya membenturkan Callista ke dinding hingga Callista jatuh ke rak piring. Sinta yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka juga menuding pacarnya ikut melakukan penganiayaan ini. Menurut Sinta, Callista pernah digigit bagian dadanya, dipukul bagian kepalanya, dipukul punggungnya hingga disundut rokok dibagian lengannya.
Sinta melanjutkan bahwa Callista juga sering menangis jika ia digendong oleh pacarnya itu. Namun hingga saat ini tidak ada bukti kuat yang dapat menjadikan pacar dari Sinta ini sebagai tersangka lainnya. Dan ketika pacar dari Sinta ditanya oleh pihak kepolisian, ia bisa menjawab dengan koperatif. Sinta merupakan orangtua tunggal dari Callista. Saat pihak kepolisian bertanya soal ayah kandung Callista, ia hanya menangis terisak-isak. Dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan kepolisian, kekerasan ini terjadi karena faktor ekonomi. Berita ini kemudian menjadi viral di dunia maya dan Ibu kandng dari Callista mendapat banyak kecaman dari warganet yang mengetahuinya.
Sumber
Ingin tahu berita lainnya? Silakan kunjungi www.bacaanonline.com
0
2.1K
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan