Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti jalan sehat santai yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dari Monumen Nasional sampai Bundaran HI, dan kembali lagi ke Monas.
Pada kesempatan itu, JK dan Anies terlihat beberapa kali berbincang hangat sambil tertawa. Keduanya begitu akrab.
Namun, keduanya tidak kembali menuju Monas dan mengakhiri jalan santai mereka di Bundaran HI. Mereka kemudian berpisah dan melanjutkan aktivitas masing-masing.
Sebelum berpisah, mereka menyempatkan diri bertemu dengan wartawan yang sudah menunggu di samping Hotel Mandarin Oriental. Saat ditanya wartawan, JK mengaku cukup lelah berjalan sepanjang kurang lebih 1,6 kilometer.
"Ya tentu capek aja. Tapi baru setengah ini karena ada acara," kata JK, Minggu (26/3).

Tidak lama setelah itu, didampingi Anies, JK bersama istrinya Mufidah Kalla berjalan menuju mobilnya. Setelah itu ia melepas rombongan yang bertolak menuju agenda selanjutnya.

Sementara itu, Anies kemudian berjalan menuju sepedanya yang sudah disiapkan di Jalan Imam Bonjol. Ia berencana melanjutkan perjalanannya menggunakan sepeda menuju rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakpus.
Saat ditanya wartawan apa saja yang diperbincangkan selama jalan santai dengan JK, Anies menyebut mereka banyak berbincang mengenai kondisi Jakarta.
"Ngobrol banyak hal. Ngobrol soal Jakarta. Kita sambil jalan itu sambil lihat saluran air. Sampai saya cerita apa yang terjadi di pemeriksaan gedung-gedung itu," kata Anies sambil menaiki sepedanya.
Sejak dua minggu terakhir Anies menginstruksikan dinas-dinas terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Terpadu, untuk mengecek penggunaan air tanah dan pengelolaan air limbah di gedung-gedung tinggi sepanjang Sudirman-Thamrin. Kepada JK, Anies mengatakan pengecekan sudah selesai dilaksanakan pada 21 Maret kemarin.
"Alhamdulillah sudah selesai nih pemeriksaannya," lanjutnya.

Selain Anies, turut hadir pada kegiatan jalan sehat yakni Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Mahkamah Agung M Hatta Ali, dan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

Hangat