Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya mengajak masyarakat yang terlanjur ataupun anggota keluarganya menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk menjalani rehabilitasi.
Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Tuteng Budiman mengatakan, korban pecandu narkoba yang belum terlalu parah yang ingin pulih BNN Kota Tasikmalaya melayani rawat jalan secara gratis dananya ditanggung pemerintah.
"Kalau untuk korban pecandu yang berat kami bekerja sama dengan balai rehab BNN pusat," jelasnya, Kamis (15/3/2018).

Tuteng Budiman melanjutkan, saat ini di BNN kota Tasikmalaya belum tersedia ruang rehab untuk rawat inap korban penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

"Paling kalau ada yang perlu rehab rawat inap, kami bekerja sama dengan RSUD atau RSJ di Parompong," ujarnya.
Namun di BNN Kota Tasikmalaya saat ini, tersedia klinik yang khusus melayani para korban penyalahgunaan narkoba, lengkap dengan dokter ahli.

Tuteng menuturkan, saat ini BNN kota merehab rawat jalan sebanyak 4 orang yang mana tujuannya memulihkan agar ketergantungan bisa dikendalikan, proses rehab tahap pertama biasanya berjalan selama 8 kali kunjungan.
Hal penting dalam proses pemulihan, Kata Tuteng ialah peran dorongan keluarga. Ia pun berharap agar masyarakat tidak segan berkoordinasi dengan BNN jika ada anggota keluarga mereka jadi korban penyalahgunaan narkoba.
"Bagi masyarakat maupun keluarga yang ada anggotanya korban maka jangan segan atau malu untuk melapor agar segera ada tindak pemulihan lewat rehabilitasi," imbaunya.
Dalam upaya rehabilitas BNN Kota Tasikmalaya juga sudah bekerja sama dengan satu puskesmas di Kahuripan untuk melakukan rehab rawat jalan bagi korban penyalahgunaan narkoba.

 http://jabar.tribunnews.com/2018/03/...tasinya-gratis.