Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Media sosial sedang di ramaikan pemberitaan mengenai pidato Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Indonesia akan hancur pada tahun 2030 mendatang. Pidato tersebut di sampaikannya pada saat menghadiri acara seminar di Universitas Indonesia pada September 2017 yang lalu. Dalam kesempatan itu, mantan Pangkostrad di era Soeharto ini menyatakan bahwa pernyataannya tersebut merupakan kajian yang di buat oleh orang - orang di luar sana.


Pernyataan Prabowo tersebut pun menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mendukung dan menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataannya karena mereka menganggap bisa saja hal itu terjadi di Indonesia. Tapi juga tak sedikit yang menolak pernyataan tersebut. Apalagi belakangan di ketahui bahwa pernyataan tersebut hanyalah bersumber dari sebuah novel fiksi berjudul "Ghost Fleet (Armada Hantu -red) karya Peter W. Singer. Tentu banyak yang menilai tak sepantasnya seorang politisi menilai masa depan sebuah bangsa hanya dari sebuah karya fiksi.

Lebih jauh, siapa sih sebenarnya penulis novel fiksi ini? Dan apa saja isi yang terdapat dalam novel tersebut?


Novel Ghost Fleet sendiri merupakan karya dua orang penulis, yakni Peter W. Singer dan August Cole. Mereka berdua merupakan pengamat militer sekaligus pengamat kebijakan strategis global yang cukup sering menulis tentang perang di masa depan, bahkan termasuk kemungkinan perang dunia ke 3. Dalam karya novelnya ini, mereka berdua mencampurkan fakta dan prediksi tentang masa depan negara - negara besar sepeti Amerika Serikat, China dan bahkan Rusia yang tidak tertutup kemungkinan terlibat perang terbuka.

Sedangkan Indonesia sendiri, dalam novel tersebut di gambarkan sebagai negara yang gagal/ failed state, sebuah kondisi di mana negara tersebut berpeluang besar untuk runtuh, seperti yang terjadi pada Uni Soviet beberapa dekade yang lalu. Oleh karena tulisannya yang berbau ramalan tentang masa depan sebuah negara, banyak di antara pemimpin militer yang menggunakan/ mengutip novelnya sebagai retorika atau rujukan. Kata Indonesia di sebut sebanyak 7 kali dalam novel tersebut. Meski begitu, tidak ada penjelasan secara tegas bahwa Indonesia akan buyar dalam novel tersebut, namun penyebutan kata "bekas Indonesia" cukup menggambarkan bahwa pernah ada sebuah negara yang bernama Indonesia.


Dan terkait di gunakannya tulisan dalam novel ini oleh Prabowo ternyata juga di ketahui oleh kedua penulis tersebut. Melalui twitter, Petter W. Singer menuliskan "Pemimpin oposisi Indonesia mengutip #GhostFleet dalam pidato kampanyenya yang berapi-api." Sedangkan penulis lainnya, August Cole meretwit kicauan @rayafahreza. @august_cole fakta menarik: Ghost Fleet digunakan oleh politisi Indonesia, mantan jenderal angkatan darat, dan calon presiden sebagai bagian pidato kampanyenya.”







Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google