- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mbah Mijan Terawang Kondisi Indonesia 2030, setelah Prabowo Sebut NKRI Runtuh


TS
app.developer
Mbah Mijan Terawang Kondisi Indonesia 2030, setelah Prabowo Sebut NKRI Runtuh

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melontarkan pernyataan menghebohkan, NKRI tidak akan ada lagi di tahun 2030.
Hal ini ia ungkapkan dalam acara Konferensi Nasional dan Temu Kader Partai Gerindra yang diunggah dalam akun resmi Gerindra, Senin (19/3/2018).
Publik kaget dan tak yakin pernyataan Prabowo itu terjadi
Presiden Jokowi bahkan tertawa saat dimintai tanggapan soal ini.
Sedangkan Wapres Jusuf Kalla menyebut pernyataan ini hanya fiksi.
Disebut-sebut pernyataan Prabowo tersebut mengutip novel fiksi ilmiah 'Ghost Fleet: A Novel of the Next World War' kaywa PW Singer and August Cole, 2015.
Meski begitu Prabowo kukuh menyebut dasar pernyataannya adalah kajian intelijen, bukan fiksi.
Menanggapi hal tersebut, netizen dengan akun @oscarekaputra1 mengatakan:
@mbah_mijan ...mau nanya...kemarin beredar tuh video pidato PRABOWO....katanya INDONESIA akan BUBAR pada tahun 2030....menurut penerawangannya mbah gimana...bener gak nih.....????
Menanggapi cuitan netizen, Mbah Mijan mengatakan,"Sesuai keinginan disetiap tetesan darah para leluhur, 2030 Indonesia sudah mulai memasuki kejayaan #Joyoboyo2025"
Menambahkan, dirinya mengatakan,"Serat Joyoboyo mengatakan, Indonesia bakal mengalami kemunduran mental, kemunduran ke cerdasan, kemunduran perilaku hingga bencana yang betubi-tubi, semua ini sebagai syarat untuk menunju kejayaan Indonesia tahun 2025 #GoroGoro"
Seperti yang diketahui pihak Istana telah menanggapi pidato Prabowo tersebut. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mempertanyakan dasar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Indonesia terancam bubar pada 2030.
"Kalau Pak Prabowo menyatakan 2030 Indonesia bubar itu dasarnya apa? Itu perlu ditanya juga, kan, harus ada kajian ilmiah, analisis," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Yang pasti, lanjut Johan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat ini justru ingin menjadikan Indonesia menjadi negara maju. Bahkan, pemerintah sudah mencanangkan program Indonesia Emas pada 2045.
Johan mengatakan, saat ini sudah ada sejumlah indikator yang menjadikan Indonesia menjadi lebih baik. Dari sisi peringkat kemudahan berinvestasi, misalnya, Indonesia naik ke peringkat kedua setelah Filipina.
Dikabarkan sebelumnya, Prabowo dalam video yang diunggah tersebut tengah mengenakan baju putih dan berpeci.
Prabowo tampak semangat dan menggebu-gebu dalam menegaskan pidatonya.
"Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara. Gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini," ucap Prabowo.
"Tetapi, di negara lain, mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030. Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," imbuhnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa meyoritas kekayaan bangsa Indonesia dikuasai oleh segelintir orang saja.
"Elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, enggak apa-apa."
"Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, enggak apa-apa."
"Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa."
"Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!"
"Semakin pintar! Semakin tinggi kedudukan! Semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi."
Dalam keterangan video tersebut, Partai Gerindra juga menuliskan ajakan untuk melawan koruptor dan komprador.
Yakni mereka yang mengambil uang rakyat dan membiarkan penjarahan kekayaan Indonesia untuk dikirim ke luar negeri.
"Sudah berkali-kali Prabowo Subianto mengingatkan, bahwa negara ini kaya namun miskin karena para elit kita membiarkan para komprador menguasai sumber daya alam Indonesia.
Bahwa mereka, para elit, seakan menutup mata dan telinganya ketika banyak rakyat Indonesia berteriak kelaparan, para ibu berteriak susahnya akses kesehatan yang layak, mahalnya pendidikan yang bermutu.
Pantaskah mereka dipilih kembali? Pantaskah mereka kita biarkan terus menjarah hasil bumi nusantara?
Mari kita pertahankan momentum peperangan melawan koruptor dan komprador.
Koruptor adalah mereka yang mengambil apa yang sudah menjadi uang rakyat untuk perut sendiri.
Komprador adalah mereka yang membantu menjarah, atau membiarkan penjarahan serta pengiriman kekayaan alam nusantara ke luar negeri - Prabowo Subianto," sebagaimana tertulis dalam keterangan video. (TribunWow/Dian Naren)
sumber: http://medan.tribunnews.com/2018/03/...-runtuh?page=4
Diubah oleh app.developer 22-03-2018 19:51
0
4K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan