nitadanieAvatar border
TS
nitadanie
Menelisik Film Tentang Perempuan dan Problematika Tubuhnya


Terima kasih untuk kaskus, karena dengan event ini saya bisa menyuarakan apa yang selama ini menggelitik di fikiran saya. 

Saru, Seks, berani, vulgar, mungkin itu yang saya fikirkan jika mendengar karya-karya penulis Djenar Maesa Ayu. Karya-karyanya selalu berkaitan dengan pemempuan dan seksualitas. Meskipun sering mendapat kecaman dan kritikan mengenai karya nya, ia tetap bertahan. bahkan bukunya sudah dicetak sampai beberapa kali, karena masih banyak orang yang menikmati karyanya dan terus menunggu karya-karya terbarunya. Beberapa buku yang pernah ia terbitkan juga sudah di filmkan. Meski beberapa film tidak di tayangkan di bioskop tanah air karena masalah sensor.

Kejujuran Djenar dalam menangani seksualitas, membuatnya dikelompokkan dengan gerakan sastra wangi informal. Namun, dia tidak setuju dengan label itu, dan mengatakan bahwa itu adalah "semacam pelecehan seksual terhadap pekerjaannya".

Di mata saya sendiri, film karya Djenar Maesa Ayu adalah film yang terbuka, menguak sisi-sisi tabu dalam kehidupan yang sudah menjadi rahasia umum. Karyanya sebagian besar membeberkan seksualitas dalam kehidupan, pelecehan seksual, kebebasan perempuan dalam bertindak, dan kemunafikan orang-orang yang terlihat sempurna.
Berikut beberapa film karya beliau: 

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:

***
Cerita-cerita di atas nyata yang dialami banyak perempuan di sekitar kita. Hanya saja banyak wanita yang malu untuk menceritakan hal itu. karena budaya kita menganggapnya itu adalah “hal yang tabu bagi perempuan”. Dan itu malah akan menjadi bumerang saat ujung-ujungnya yang disalahkan adalah perempuan itu sendiri. 

Dalam satu hari kasus pemerkosaan di Negara kita sangat banyak, namun hanya sedikit korban yang berani melapor. Yang melapor pun tidak jarang malah akan kecewa. Ketika keluarganya berfikir jika lapor polis tentu keluarganya akan jadi omongan masyarakat, belum lagi tidak akan ada lelaki yang mau kepada anak gadisnya jika orang-orang tahu bahwa anaknya sudah pernah di rudapaksa. Mereka lebih memilih diam dan menghapusnya. Film-film ini juga memberitahukan kita bahwa betapa banyak ruang kelam di dunia ini yang masih di anggap tabu untuk di bicarakan. 
 

Diubah oleh nitadanie 21-03-2018 15:24
1
12.6K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan