Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bringharjoAvatar border
TS
bringharjo
SBY: Pemerintah Tak Perlu Arogan Dalam Menanggapi Kritik


Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Amien Rais dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berdamai. SBY meminta keduanya menyelesaikan persoalan dengan cara kekeluargaan.

Hal ini diungkapkan SBY menanggapi polemik Amien Rais dan Luhut. Amien menuding Presiden Jokowi melakukan pengibulan dalam agendanya membagikan sertifikat tanah di berbagai daerah. Luhut pun berang. Luhut menyatakan bakal mencari dosa Amien Rais jika kerap melakukan tudingan yang dianggap tidak jelas.

SBY menyatakan, Amien Rais boleh mengritik pemerintah. Dia juga meminta agar pemerintah tak cepat marah jika ada kritik dari rakyat.

"Kedua-duanya ini adalah sahabat saya. Saya berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Kritik kepada pemerintah boleh saja, asal tidak fitnah. Pemerintah juga jangan cepat marah kalau ada kritik dari rakyatnya," kata SBY kepada wartawan dalam jumpa pers Tour de Jawa Barat Partai Demokrat di Purwakarta, Rabu (21/3).

SBY menegaskan, pemerintah tak boleh antikritik. Sebab, kritik adalah hak rakyat. Apalagi jika kritikan itu disampaikan dengan baik dan didukung data yang konkret.

"Itu tak boleh dihalang-halangi. Hak rakyat untuk mengkritik pemerintahnya jika dianggap belum menjalankan tugas dengan benar. Pemerintah tak boleh alergi dengan hal ini," katanya.

SBY juga berharap Amien Rais berhati-hati dalam menyampaikan kritik. Dia berharap, sebagai tokoh senior, Amien lebih bijak sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

SBY juga berharap pemerintah tak arogan dalam menanggapi kritik. Dia meminta agar pemerintah tak mengumbar pernyataan bernada ancaman. Sebab, kekuasaan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk melindungi dan mengayomi.

"Pemerintah tak perlu arogan dalam menanggapi kritik. Negeri ini dibangun bukan untuk menjadi negara kekuasaan. Karena itu kedaulatan berada di tangan rakyat. Tapi rakyat juta tak boleh absolut," katanya.

SBY mencontohkan selama 10 tahun menjabat Presiden RI, sering mendapat kritikan yang jauh lebih keras dibanding saat ini. Meski begitu, pemerintahannya tak jatuh di tengah jalan.
"Namun, entah kenapa yang dulu keras mengkritik saya itu malah sekarang lebih banyak diam," katanya. [dan]

Sumber



ternyata dibalik kata prihatin, tersimpan penderitaan yg dalam ya pepo
maafkan rakyat dulu sering ngecengin andaemoticon-Mewek
Diubah oleh bringharjo 21-03-2018 10:29
0
1.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan