Jika kita melihat penggambarannya melalui film-film, rekanan mafia itu hanyalah seperti tumbal para mafia dalam suatu wilayah yang kapan saja bisa diserang musuh atau polisi, sementara sang boss dengan mudah dapat selamat tanpa gangguan sedikit pun. Tapi dalam dunia nyata, sebutan "rekanan" bisa mencakup berbagai individu dalam berbagai bidang yang berafiliasi dengan organisasi ini, namun tidak benar-benar menjadi anggota mafia. Para gangster wannabe yang belum secara resmi dilantik kedalam organisasi juga bisa disebut "rekanan", begitu juga dengan para pemilik restoran, delegasi serikat pekerja, politisi korup, dan para pengusaha kotor. Hal yang paling membedakan antara rekanan dan struktur lain dalam organisasi ini adalah bahwa rekanan bisa saja dilecehkan, dipukuli, dan/atau dibunuh sesuka hati, karena mereka memang tidak memiliki status dan hak dalam struktur organisasi kejam ini.

Soldiers / Tentara

Tentara bisa dianggap sebagai lebah pekerjanya dalam organisasi ini.Mereka ini adalah orang-orang yang akan menagih utang (secara damai atau tidak), mengintimidasi saksi, dan mengawasi perusahaan ilegal seperti rumah bordil dan kasino. Mereka juga kadang-kadang dapat diperintahkan untuk memukul atau membunuh rekan mereka sendiri, atau bahkan menghabisi keluarga saingan. Seorang yang sudah menjadi tentara tidak bisa dipukuli dengan seenaknya seperti mereka yang memiliki status "rekanan. Secara teknis, izin pertama harus diperoleh dari bos korban, yang pastinya lebih memilih mengorbankan karyawan yang bermasalah daripada mengambil risiko perang habis-habisan. Beberapa generasi yang lalu, seorang calon tentara harus menelusuri leluhur kedua orangtuanya kembali ke Sisilia, tetapi sekarang hanya perlu mengatakan bahwa ia seorang keturunan Italia. Ritual untuk mengangkat status seseorang menjadi seorang tentara merupakan sesuatu yang misterius, karena upacaranya melibatkan beberapa jenis sumpah darah, di mana jari sang kandidat akan ditusuk dan darahnya kemudian dioleskan pada gambar orang suci (yang kemudian dibakar).

Posisi ini berada dilevel menengah dalam organisasi Mafia. Capos (singkatan dari Caporegimes) adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin sebuah grup atau kru, yang terdiri dari 10-12 orang tentara, dan memiliki sejumlah besar rekanan dibawah pengawasannya. Capos selanjutnya akan mengambil komisi persentase dari rekanan yang ada dibawahnya, yang lalu akan memberikan sebagiannya lagi kepada orang yang posisinya berada ditingkatan atas dalam organisasi. Hal inilah yang membuat sistem keluarga Mafia berbeda dengan sistem formal sebuah perusahaan resmi. Dalam sebuah perusahaan resmi, gaji seorang karyawan berasal dari atas menuju ke posisi paling bawah. Seorang Capo biasanya memiliki tanggungjawab untuk melakukan tugas-tugas yang rumit, seperti melakukan operasi penyusupan kedalam suatu serikat pekerja lokal, mencari informasi kekantor polisi lokal,dll. Capo juga menjadi orang yang paling sering disalahkan dalam organisasi ini jika tugas yang diperintahkan oleh atasan gagal atau hasil eksekusi para tentara menjadi kacau. Namun beitu juga sebaliknya, seorang Capo juga tidak boleh menjadi terlalu kuat dalam menguasai suatu wilayah, yang nantinya bisa berujung pada persaingan terhadap mereka yang berada pada posisi atas organisasi. Kesetiaan mutlak harus diberikan.

Posisi ini bisa dianggap sebagai bentuk persilangan antara seorang pengacara, politikus, dan seorang manajer sumber daya manusia. Seorang consigliere (bahasa Italia untuk "konselor") berfungsi sebagai suara mafia. Seorang consigliere yang baik tahu bagaimana cara memediasi perselisihan di dalam keluarga, misalnya jika seorang prajurit merasa dia dikenai pajak berlebihan oleh capo-nya. Termasuk juga masalah eksternal, misalnya jika ada perselisihan tentang keluarga mana yang bertanggung jawab atas wilayah mana. Orang yang mengisi posisi ini biasanya akan sering menjadi wajah organisasi ketika berurusan dengan rekan-rekan tingkat tinggi atau penyelidik pemerintah. Idealnya, consigliere adalah seorang yang dapat memberikan jalan keluar pada bosnya, mulai dari rencana yang tidak dapat diduga (seperti memukul pegawai kota yang tidak akan mengeluarkan izin bangunan penting), sampai pada rencana-rencana yang penuh kompromi dalam situasi tegang. Namun, dalam operasional mafia sehari-hari yang sebenarnya, tidak jelas seberapa besar pengaruh seorang konsigliere yang benar-benar berkuasa dalam suatu wilayahnya.

Underboss secara efektif adalah seorang pejabat eksekutif dalam organisasi keluarga Mafia. Ketika seorang bos membisikkan instruksi di telinganya, maka seorang underboss akan memastikan perintah tersebut dijalankan seluruh anggota. Dalam beberapa keluarga mafia, underboss adalah putra atasan, keponakan atau saudara laki-laki, dengan alasan untuk menjamin kesetiaan pada organisasi (meskipun sejarah kejahatan terorganisasi penuh dengan contoh-contoh buruk). Jika seorang bos dipecat, dipenjara atau dilumpuhkan, maka seorang underboss akan mengambil alih kontrol keluarga. Namun, jika ada seorang capo yang memiliki pengaruh kuat keberatan dengan pengaturan ini dan memilih untuk menggantikannya, maka si underboss kemungkinan akan berakhir di dasar Sungai Hudson. Tapi dari banyak aspek, posisi underboss biasanya cukup cair karena beberapa underboss yang tercatat sejarah sebenarnya lebih kuat daripada bos atasan mereka, yang hanya digunakan sebagai tokoh figur organisasi saja. Beberapa tokoh bos organisasi lain bahkan hampir tidak lebih dihargai atau berpengaruh daripada seorang capo yang berpenghasilan tinggi.

Inilah tokoh dalam organisasi keluarga Mafia yang paling ditakuti, yang jika tidak, itu berarti ada sesuatu yang benar-benar salah bagi seorang bos/Don dalam menetapkan kebijakan, mengeluarkan perintah, dan menjaga bawahan tetap dalam barisan. Seperti seorang manajer di Liga Primer Inggris, gaya sang bos selalu bervariasi dari keluarga ke keluarga. Beberapa ada yang berbicara dengan lembut dan menyatu dengan para bawahan (tetapi masih mampu melakukan kekerasan yang mengejutkan ketika keadaan menuntut), ada juga beberapa di antaranya yang keras, kurang ajar, namun tetap berpakaian rapi (seperti seorang John Gotti yang tidak suka bermain perempuan), dan ada juga beberapa bos / Don yang sangat tidak kompeten sehingga mereka sendiri akhirnya dihilangkan dan digantikan oleh seorang capo ambisius. Di satu sisi, fungsi utama seorang bos Mafia sebenarnya untuk menghindarkan organisasi dari masalah. Sebuah keluarga Mafia dapat bertahan hidup, atau setidaknya dapat tetap utuh, jika FBI hanya dapat menangkap seorang capo atau underboss dari organisasinya. Akan tetapi jika seorang bos yang kuat dapat terlibat masalah dan berujung pada penangkapan dan pemenjaraan, maka hal itu dapat menyebabkan kehancuran sebuah organisasi mafia sepenuhnya, atau setidaknya akan membuka celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi mafia pesaing.

Semua struktur organisasi Mafia yang tercantum di atas ada dalam kehidupan nyata, meskipun sangat terdistorsi dalam imajinasi populer oleh film Godfather dan petualangan keluarga Soprano di TV. Tetapi capo di tutti capi, atau "bos semua bos," adalah tokoh fiksi yang berakar pada fakta yang tidak jelas. Pada tahun 1931, Salvatore Maranzano secara lantang menyebut dirinya sebagai "bos dari segala bos" di New York, menuntut upeti dari masing-masing lima organisasi keluarga kejahatan yang ada, tetapi ia langsung dibunuh atas perintah Lucky Luciano - yang kemudian mendirikan "The Commission" atau sebuah komisi dalam tubuh 5 keluarga Mafia yang mengatur mereka-mereka yang tidak bermain sesuai aturan. Hari ini, posisi The Capo di Tutti Capi sering diberikan secara transparan kepada bos paling berkuasa dari lima keluarga mafia di New York, tetapi bukan berarti orang ini dapat memerintahkan bos-bos dari keluarga lain sesuai kehendaknya. Frase Italia tentang "capo di tutti capi," mulai dikenal sejak tahun 1950, dan dipopulerkan oleh Komisi Kefauver Senat AS tentang kejahatan terorganisir pada saat itu, yang haus akan koran dan liputan TV.