Quote:
JAKARTA, WOL- Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arif, peringatkan gubernur NTB dua periode Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) agar tidak membiarkan buzzer yang jahat menyerang dan memecah belah partai Demokrat. Pasalnya belakangan muncul gerakan yang sangat agresif dari akun-akun pendukung TGB.
Seperti dilansir dari laman rmol.co, tidak sedikit dari akun-akun tersebut membandingkan TGB dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebutkan TGB lebih pantas menjadi calon presiden dari partai Demokrat jika dibandingkan AHY.
"TGB kader berakhlak, kenapa menggunakan agen-agen propaganda buzzer mirip kelompok sebelah yang bisa memecah belah?" Ungkap Andi Arif dalam akun media sosial Twitter miliknya, sabtu (17/3).
Andi mengatakan TGB adalah seseorang yang berakhlak baik dan ia meminta menghentikan para buzzer. Dalam twittnya, ia juga meminta pada kader Demokrat tidak membalas. Sebab yang dilakukan buzzer TGB bukanlah tradisi yang hendak dibangun Partai Demokrat.
"Tidak mungkin dan tidak ketemu akal sehat seseorang penghafal Al Qur'an seperti TGB membiarkan pendukungnya buas tidak berakhlak," pungkasnya.
Belakangan diketahui, TGB mulai berani mengatakan keinginannya maju sebagai calon presiden. Selain memiliki buzzer si dunia maya, TGB juga didampingi konsultan politik yang bekerja untuk pencitraan Muhammad Zainul Majdi. (Wol/mrz/rmol/data2)
sumber
Apakah bapak ada bukti kalau akun-akun tersebut dibayar? Karena buzzer itu identik dengan akun bayaran, jika tidak berarti bapak sudah melempar fitnah kepada akun-akun tersebut
TGB.ID #TGBuntukIndonesia
