Sabtu 17 Maret 2018 17:01 WIB


DENPASAR - Belum ada setengah hari, sudah ada wisatawan asing yang diamankan pecalang pada perayaan Nyepi tahun saka 1940, Sabtu (17/3/2018).

Pertama pecalang dari wilayah Denpasar Barat mengamankan wisatawan asal Polandia diketahui bernama Lukas.

Ka SPKT Polresta Denpasar, Iptu Mess. Rafael mengatakan, bule tersebut dari Jawa dengan naik bus kemudian turun di Terminal Mengwi, Badung.

Dia menjelaskan, bule yang memakai baju putih itu diamankan oleh pecalang (keamanan desa adat) wilayah Denpasar Barat. Kemudian dibawa ke Polsek Denpasar Barat, namun saat itu kantor wilayah polisi itu tutup sehingga dibawa ke Polresta Denpasar.

"Kira-kira dia diamankan sekira pukul 08.00 Wita. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa hari ini di Bali ada perayaan Nyepi. Dia mengatakan mau ke Kuta,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, usai dibawa ke Polresta Denpasar laki-laki berkulit putih itu langsung diberi makan, dan minum oleh anggota kepolisian Polresta Denpasar.

"Ya dia lapar, kami beri dia nasi campur, air putih. Dan dia juga sempat ngopi," tuturnya.
Seperti diketahui bahwa hari ini merupakan hari Nyepi, dimana umat Hindu sedang melaksanakan catur brata penyepian. Dimana catur brata penyepian tersebut tidak boleh bepergian, tidak bekerja, tidak menghibur diri, dan menyalakan api.

Sumber Berita

==============================================================
Komen TS

Mencoreng citra pariwisata Indonesia di mata dunia Internasional. Nilai minus bagi dunia wisata tanah air. Memberi pengalaman buruk pada wisatawan, membuang waktu mereka yang sedang berlibur.