Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

countinueAvatar border
TS
countinue
Pancasila Jangan Diabaikan
Pancasila Jangan Diabaikan

Assalamualaikum para generasi penerus bangsa agan dan sista,tetap semangat 45 ya langsung aja deh...emoticon-I Love Indonesia (S)


Sampai sekarang belum terlihat jelas upaya mewujudkan nilai sila-sila Pancasila secara sungguh-sungguh.Tidak pernah sepenuh hati di laksanakan secara konkret.
Jangankan dilaksanakan dengan kesungguhan,keinginan membicarakan ogah-ogahan belakangan ini.Sudah mati angin.Pancasila terkesan seperti di telantarkan.
Sebaliknya,godaan menggantikannya sebagai ideologi negara tidak pernah surut meski tidak selalu terbuka.Upaya diam-diam,alon-alon,dan terselubung lebih berbahaya ketimbang terbuka Karna lazimnya sulit diantisipasi.
Godaan menggantikannya dengan idiologi lain,di tambah ketidakseriusan mewujudkannya,membuat posisi pancasila sebagai dasara negara benar-benar terjepit dan lesu darah.
Lebih memperihantikan lagi dan sungguh tidak adil jika Pancasila sampai di jadikan kambing hitam atas segala kemacetan dalam bidang sosial,politik,ekonomi,dan keamanan selama ini.
Segala kegagalan mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan antara lain karena tidak ada kesungguhan mewujudkan pembangunan yang mengacu pada nilai-nila visioner Pancasila.
Upaya perwujudan nilai-nilai Pancasila selama ini terkesan setengah hati.Tidak banyak yang peduli jika Pancasila di ganggu oleh ideologi lain.lemahnya dukungan terlihat pada wacana tentang Pancasila yang cenderung melemah.
Kalaupun Pancasila dibahas,semakin dilakukan jauh di pinggiran,dalam ruang-ruang sempit dan pengap,jauh dari pesona dan sensasi panggung,yang memang di bajak oleh para petualang politik yang hidup dari oportunitas harian.
Tidak ada kegairahan tinggi yang mampu mengaktualisasikan Pancasila terus-menerus agar semakin berakar kuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Tanpa banyak di sadari,penghayatan dan pengamalan Pancasila menjadi kedodoran.
Semakin terasa kegamangan dan kehampaan mendalam,the existential vacuum,jika Pancasila dibiarkan merana.sunggu di khawatirkan kemungkinan masuk angin,apalagi badai,ke dalam ruang hampa itu yang dapat memorak-porandakan Pancasila sebagai rumah bersama Indonesia.

-Fungsi Integratif

Sadar atau tidak,Pancasila memiliki fungsi integratif yang menjamin kesatuan negara-bangsa Indonesia yang prulalistik.taruhannya tidaklah kecil jika Pancasila dilecehkan,lebih-lebih karena posisinya sebagai dasar eksistensi negara proklamasi 17 Agustus 1945.
Tidak berlebihan jika Pancasila menjadi salah satu kekaguman dunia luar terhadap Indonesia Karna memiliki fungsi menyatukan masyarakat dan wilaya Nusantara yang begitu luas,dengan berbagai latar belakang suku,budaya,bahasa, dan agama.
Perlu diakui,Pancasila Merupakan warisan luar biasa pendiri bangsa yang mengacu pada nilai-nilai luhur,yang bersifat orisinal dan tahan zaman.Sungguh warisan nilai yang sangat berharga.
Namun,sekali lagi,upaya mewujudkan nilai sila-sila Pancasila itu terasa sangat lemah.Dampaknya dalam kehidupan sehari-hari belum terasa kuat,yang bisa saja membuat orang puas atau tidak puas.
Namun,bukanlah soal puas atau tidak puas ketika ada upaya menyingkirkan Pancasila dengan ideologi lain.Upaya itu jelas-jelas mengancam keberlangsungan negara-bangsa Indonesia yang eksistensinya berada di atas basis Pancasila.
Tidak kalah rumitnya tantangan yang bersifat sosiologis.sampai sekarang masih terdapat kerancuan soal pemahaman dan penghayatan tentang keindonesian.Tidak sedikit anggota masyarakat belum menempatkan dirinya sebagai warga negara (citizen),yang harus tunduk kepada ideologi lain (Pancasila) dan konstitusi.Masih banyak pula yang mencampuradukan pengertian sebagai warga negara dengan posisi sebagai anggota kelompok etnik,budaya,bahasa,dan agama.Sebagai dampaknya,bukannya tunduk kepada Pancasila dan konstitusi negara,tetapi justru menggugatnya.
Eksistensi negara-bangsa Indonesia uang pluralistik terancam tamat jika dasar negara dan konstitusi tidak dijadikan ukuran dan acuan dalam berpikir serta berperilaku sebagai warga negara.
Sudah menjadi tugas semua anggota masyarakat ,terutama Pemerintah,untuk memberi kawalan terhadap terhadap dasar negara dan konstitusi.Pemerintah bahkan memiliki wewenang istimewa untuk menindak warga yang tidak tunduk kepada dasar negara dan konstitusi.
Tidak dapat di biarkan upaya mengutak-atik ideologi yang melelahkan dan hanya membuang banyak energi,mengacaukan konsentrasi bagi proses pembangunan dan restorasi.Bangsa indonesia akan tertinggal jauh di belakang jika tidak membulatkan tekat memacu kemajuan seperti di lakukan banyak bangsa belakangan ini.Pembangunan merupakan upaya menciptakan kesejahteraan sesuai dengan amanat Pancasila,konstitusi, dan Proklamasi 17 Agustus 1945.


Referensi : Rindu Pancasila
Diubah oleh countinue 16-03-2018 18:02
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan