Pada abad ke empat belas yang masih didalam era medieval, terjadi beberapa hal absurb di inggris, diantaranya kerusuhan mahasiswa Oxford dengan warga sipil, pelarangan olahraga sepak bola, dan juga peraturan untuk mendalami olahraga panahan.
Dimasa itu memang hal-hal absurb dan aneh biasa terjadi, namun kali ini saya akan membahas perihal ketiga hal tersebut terlebih dahulu.
Spoiler for St. Scholastica day riot:
Kerusuhan St. Scholastica
Scholastica Riot
Kerusuhan St Scholastica day pada tanggal 10 Februari 1355 ialah salah satu peristiwa yang terkenal di oxford, Inggris. Kerusuhan itu dipicu oleh perselisihan antara dua siswa dan seorang pengelola kedai atau tavern, kerusuhan berlangsung selama dua hari dan mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban jiwa, di antara warga dan siswa setempat. Akhirnya kerusuhan itu menciptakan penguatan, penambahan hak istimewa dan kebebasan institusi akademis di seluruh kota.
Awal kerusuhan tersebut berasal dari pertengkaran di Kedai yang bernama Swindlestock di Oxford antara dua mahasiswa Universitas Oxford , Walter Spryngeheuse, Roger de Chesterfield , dan pemilik tavern tersebut, John Croidon.
Awalnya pertengkaran dipicu oleh complain dari kedua orang mahasiswa atas anggur yang tidak enak kepada pemilik tavern tersebut, namun alih-alih komplain didengar, malah terjadi caci mencaci dengan kata-kata kasar yang diakhiri dengan para siswa yang melemparkan minuman mereka ke wajah taverner dan menyerangnya. Pembalasan atas insiden tersebut menyebabkan bentrokan bersenjata antara penduduk lokal dan pelajar .
Situs pengingat kedai asal mula pertengkaran
Walikota Oxford , John de Bereford, meminta kepala Universitas Oxford , Humphrey de Cherlton, menangkap kedua siswa tersebut, namun tuntutannya tidak didengar. Setelah itu sekitar 200 siswa Oxford mendukung Spryngeheuse dan Chesterfield, dan diduga menyerang walikota dan penduduk kota lain. Situasipun meningkat, penduduk kota dari daerah sekitarnya ikut serta menuntut universitas tersebut.
Akhirnya sebuah kerusuhan barupun pecah dan yang menyebabkan 63 mahasiswa dan 30 penduduk setempat meninggal.
Perdamaian antara warga kota dan mahasiswa
Spoiler for Pelarangan sepakbola era Medieval:
Pelarangan olahraga Sepakbola
mob football
Mob football atau sepakbola massa sudah populer di Eropa pada abad pertengahan. Permainan ini melibatkan jumlah pemain yang tidak terbatas dan peraturan yang sangat minim. permainan ini sering menyebabkan kerusakan pada harta benda dan menyebabkan banyak orang terluka, umumnya dipandang sebagai gangguan untuk pekerjaan yang lebih berguna yang menyebabkan banyak usaha pemerintah untuk melarang permainan ini di Inggris dan Prancis.
Pada awal abad ke 14, keluhan para pedagang London menyebabkan Raja Edward II dari Inggris mengeluarkan sebuah pengumuman yang melarang sepak bola massa di London. pada tanggal 13 April 1314 sebuah dekrit dikeluarkan yang intinya melarang permainan semacam ini dilakukan di London karena seringkali permainan ini menimbulkan huru hara dan merusak lingkungan sekitar, juga sangat menganggu ketertiban umum.
seringkali jadi rusuh
Bermain sepak bola juga dipandang sebagai kegiatan yang menghambat olahraga latihan panahan, yang merupakan hal wajib untuk setiap orang di Inggris pada Abad Pertengahan karena pemanah sangat berharga dalam pertempuran dimasa itu. Hal ini menyebabkan Edward III dan Edward IV dari Inggris melarang sepak bola masing-masing pada tahun 1349 dan 1477, yang terakhir menyatakan bahwa "Tidak ada orang yang boleh mempraktekkan sepak bola dan permainan semacam itu, tetapi setiap orang bertubuh kuat dan dapat melakukan latihan dengan busur harus belajar memanah karena alasan pertahanan nasional." Richard II juga mencoba untuk melarang olahraga sepakbola pada tahun 1389, seperti yang dilakukan Henry IV pada tahun 1401.
Spoiler for Medieval Archery Law:
Archery Law
Masih ada hubungannya dengan peraturan sebelumnya, Archery law merupakan salah satu olah raga wajib di era Medieval karena besarnya kebutuhan pemanah dalam peperangan.
Ada beberapa raja yang mengukuhkan aturan ini dizamannya, diantaranya sebagai berikut.
ilustrasi latihan panahan
Raja Henry I (1100 - 1135) menyatakan bahwa pemanah akan dibebaskan dari tuntutan pembunuhan, jika dia membunuh seorang pria selama latihan memanah!
Hukum Panahan Inggris pertama disahkan pada tahun 1252 oleh Henry III.
Pada tahun 1252 hukum kepemilikan senjata memastikan bahwa semua orang Inggris diperintahkan secara hukum, bahwa setiap pria berusia antara 15 sampai 60 tahun harus melengkapi diri mereka dengan busur dan anak panah.
Raja Inggris Plantagenet Edward III memutuskan Undang-undang Panahan pada tahun 1363, yang memerintahkan: praktik wajib memanah pada hari Minggu dan hari libur, selama 2 jam yang diawasi oleh pendeta setempat, Hukum Panahan juga melingkupi "melarang semua olahraga yang menghabiskan waktu(sepakbola massa) dan lebih baik untuk berlatih perang terutama latihan memanah".
Henry VIII memperluas undang-undang panahan ini pada tahun 1515.
Pada tahun 1457 King James II (Skotlandia) melarang golf di Skotlandia karena dia merasa para pria membuang-buang waktu untuk bermain golf saat mereka seharusnya berlatih keterampilan panahan.
Pada tahun 1542 Undang-undang lain menetapkan bahwa jarak target panahan minimum bagi siapa pun yang berusia di atas 24 tahun adalah 220 meter.