Kaskus

Entertainment

pungcrayAvatar border
TS
pungcray
Penonton Adalah Raja, Maka Perlakukanlah Sebagaimana Raja
Penonton Adalah Raja, Maka Perlakukanlah Sebagaimana Raja

"Tonton film Indonesia di bioskop!"

"Dukung perfilman Indonesia!"

Semakin banyak slogan-slogan kampanye saat ini. Nggak ada salahnya pula kampanye semacam ini. Tapi kalau terlalu gencar malah akan membuat risih.

Penonton Adalah Raja, Maka Perlakukanlah Sebagaimana Raja

Seakan-akan kalau film lokal nggak laku yang disalahkan adalah masyarakat. Seolah-olah kalau film nggak laku langsung masyarakat dihakimi nggak nasionalis.

Mendapatkan hal terbaik adalah ego setiap manusia. Punya uang untuk beli supercar di mana salahnya? Punya uang untuk beli motor sport terkencang di mana salahnya? Punya uang untuk menikmati hiburan terbaik di mana salahnya?

Dengan harga yang sama, penonton punya pilihan untuk menikmati film budget ratusan milyar hingga trilyunan yang dikerjakan oleh orang-orang profesional atau menikmati film budget di bawah 20 milyar yang kualitasnya masih tanda tanya.

Penonton Adalah Raja, Maka Perlakukanlah Sebagaimana Raja

Film adalah produk industri. Masyarakat mempunyai pilihan untuk membeli atau tidak. Cara supaya produk laku adalah perbaiki kualitas. Karena marketing terbaik di dunia adalah kepuasan konsumen.

Bukan salah masyarakat dong yang niatnya mau ditakut-takuti lihat horor tapi malah illfeel karena nggak tahunya yang ditonton Horor bokep. Akhirnya trauma nonton film lokal.

Bukan salah masyarakat dong yang niatnya mau ketawa ngakak tapi pas di bioskop malah cemberut & ngantuk lihat komedi jayus dengan acting plus cerita di bawah standar. Akhirnya males nonton film lokal.

Bukan salah penonton juga yang niatnya mau tangis-tangisan lihat drama tapi malah menguap sambil sibuk gonta-ganti posisi duduk karena yang ditonton tidak menarik. Entah karena pengambilan gambarnya yang nggak banget, akting yang kaku, atau editing yang tidak sempurna. Akhirnya kapok banget ke bioskop lihat film lokal.

Intinya, para pekerja seni dunia film harus respect terhadap penonton. Daripada menghabiskan tenaga buat buzzer dan promo terselubung lebih baik digunakan untuk memperbaiki kualitas film.

Penonton Adalah Raja, Maka Perlakukanlah Sebagaimana Raja

12 Angry Men, The Man From Earth, 10 Cloverfield Lane adalah contoh film budget rendah tapi sangat bagus. Bule-bule aja bisa bikin film kayak gitu. Indonesia pastinya juga bisa dong.

Jangan biarkan budget menjadi penghalang dan penghambat kreativitas. Terkadang hal yang penuh keterbatasan bisa sangat menarik asalkan disajikan dengan serius dan penuh respect

emoticon-Jempol emoticon-Jempol
0
764
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan