- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Movie] Film Dilan 1991. Melanjutkan kesuksesan? Atau justru flop?
TS
matakirisaya
[Movie] Film Dilan 1991. Melanjutkan kesuksesan? Atau justru flop?
Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam, kapanpun kalian baca thread ini. Kali ini gue akan bahas Sekuel film Dilan, yaitu Dilan 1991.
Apa film ini akan sama suksesnya dengan film sebelumnya? atau justru gagal? Hmmm, mari kita bahas. Happy Reading, Genk!
Apa film ini akan sama suksesnya dengan film sebelumnya? atau justru gagal? Hmmm, mari kita bahas. Happy Reading, Genk!
Spoiler for Kesuksesan Film Dilan 1990.:
Buat yang belum tahu, Dilan 1990 adalah film adaptasi dari novel karya penulis asal bandung, Ayah Pidi Baiq. Film ini dibintangi oleh Iqbaal ex CJR sebagai Dilan dan Vanesha Priscilla sebagai Milea. Film ini disutradarai langsung oleh sang penulis, jadi detail tiap adegan dalam buku terasa sangat dekat dengan scene di filmnya.
Pas pertama kali diumumkan siapa yang akan memerankan Dilan dan Milea, muncul tanggapan-tanggapan yang beragam. Sebagian orang yang sebelumnya udah baca bukunya merasa kalau Iqbaal nggak pantes memerankan Dilan. Latar belakangnya yang mantan Boyband ngebuat imajinasi sosok Dilan dimata pembaca jadi kurang optimal. Tapi sebagian lagi justru ngerasa Iqbaal cocok memerankan Dilan. Cocokology-cocokology pun muncul untuk memperkuat argumen kalo Iqbaal cocok memerankan Dilan. Perdebatan dua kubu ini memenuhi jagad Social Media. Orang yang tadinya nggak tau tentang Dilan, jadi cari tau. Yang tadinya nggak Notice permasalahannya apa, jadi nimbrung ikut mantengin perkembangan filmnya. Ya, Such a Nice Market Strategy!
Segala macam polemik dan strategi pemasaran berhasil ngebuat film Dilan 1990 menjadi Film terlaris di tahun 2018 dan film kedua terlaris sepanjang masa.
Ini bisa dibilang jadi prestasi yang sangat membanggakan bagi tim yang ada didalam proes produksi. Nah, di akhir film Dilan 1990, diumumkan kalau akan keluar sekuel Film Dilan 1990, yaitu Dilan 1991. Apa bisa sesukses Film Dilan 1990? Melebihi? atau bahkan gagal? Hmmm..
Pas pertama kali diumumkan siapa yang akan memerankan Dilan dan Milea, muncul tanggapan-tanggapan yang beragam. Sebagian orang yang sebelumnya udah baca bukunya merasa kalau Iqbaal nggak pantes memerankan Dilan. Latar belakangnya yang mantan Boyband ngebuat imajinasi sosok Dilan dimata pembaca jadi kurang optimal. Tapi sebagian lagi justru ngerasa Iqbaal cocok memerankan Dilan. Cocokology-cocokology pun muncul untuk memperkuat argumen kalo Iqbaal cocok memerankan Dilan. Perdebatan dua kubu ini memenuhi jagad Social Media. Orang yang tadinya nggak tau tentang Dilan, jadi cari tau. Yang tadinya nggak Notice permasalahannya apa, jadi nimbrung ikut mantengin perkembangan filmnya. Ya, Such a Nice Market Strategy!
Segala macam polemik dan strategi pemasaran berhasil ngebuat film Dilan 1990 menjadi Film terlaris di tahun 2018 dan film kedua terlaris sepanjang masa.
Ini bisa dibilang jadi prestasi yang sangat membanggakan bagi tim yang ada didalam proes produksi. Nah, di akhir film Dilan 1990, diumumkan kalau akan keluar sekuel Film Dilan 1990, yaitu Dilan 1991. Apa bisa sesukses Film Dilan 1990? Melebihi? atau bahkan gagal? Hmmm..
Sebelum kita bahas, gue mau menekankan beberapa hal. Pertama, ini cuma prediksi dan asumsi gue pribadi. Jadi realitanya tetap bagaimana nanti film itu setelah tayang. Kedua, buat yang belum baca bukunya mungkin bahasan selanjutnya akan berbau spoiler. Kalo kalian nggak keberatan, ya monggo lanjut baca.
Spoiler for Kemungkinan kembali sukses, minimal menyamai kesuksesan Dilan 1990.:
Film Dilan 1990 bisa jadi batu loncatan yang bagus untuk kesuksesan sekuel selanjutnya, Dilan 1991. Saat ini Dilan dan Milea sudah punya 'Panggung' di mata pengguna Social Media. Mau tidak mau, suka tidak suka, topik tentang Dilan dan Milea selalu menjadi pusat pembicaraan di Indonesia. Selain itu, tren-tren pun bermunculan. Fashion style yang identik dengan Dilan pun mulai laku lagi di pasaran. Motor klasik Honda CB juga jadi hidup kembali eksistensinya. Semua hal itu adalah modal bagus untuk kembali sukses dengan film Dilan 1991.
Penonton juga masih pingin ngelihat cuteness cuteness moment ala Dilan dan Milea. Dialog-dialog sederhana yang selalu bikin penonton wanita (entah kalo ada pria juga) seketika kompak bilang "aaaa... Sweet". Atau adegan-adegan romantis ala 90an yang udah jarang ada di gaya percintaan milenial.
Bagi yang sudah baca semua seri bukunya juga pasti masih penasaran gimana kelanjutan cerita versi filmnya. Ya meskipun alur cerita pasti sama, tapi penonton pingin ngeliat eksekusi scene nya seperti apa. Karena banyak adegan-adegan yang penonton penasaran dan cuma bisa ngebayangin doang saat baca bukunya. Misal: Adegan Ciuman di Rumah Milea. (Semoga adegan itu nggak di cut).
Jadi ada kemungkinan film Dilan 1991 akan mengulang kesuksesan pendahulunya.
Penonton juga masih pingin ngelihat cuteness cuteness moment ala Dilan dan Milea. Dialog-dialog sederhana yang selalu bikin penonton wanita (entah kalo ada pria juga) seketika kompak bilang "aaaa... Sweet". Atau adegan-adegan romantis ala 90an yang udah jarang ada di gaya percintaan milenial.
Bagi yang sudah baca semua seri bukunya juga pasti masih penasaran gimana kelanjutan cerita versi filmnya. Ya meskipun alur cerita pasti sama, tapi penonton pingin ngeliat eksekusi scene nya seperti apa. Karena banyak adegan-adegan yang penonton penasaran dan cuma bisa ngebayangin doang saat baca bukunya. Misal: Adegan Ciuman di Rumah Milea. (Semoga adegan itu nggak di cut).
Jadi ada kemungkinan film Dilan 1991 akan mengulang kesuksesan pendahulunya.
Spoiler for Tidak akan se sukses Dilan 1990:
Ini Asumsi dan Prediksi gue kalau film Dilan 1991 nggak akan se sukses film Dilan 1990.
Yang pertama karena jarak 1 tahun. Dalam 1 tahun proses produksi sampai film Dilan 1991 rilis, pasti banyak hal yang terjadi, entah bersinggungan dengan film tersebut ataupun tidak. Banyak tren juga yang terbentuk menggusur demam Dilan Milea saat ini. Jarak 1 tahun juga bisa jadi acuan turunnya ketertarikan penonton dengan kelanjutan kisah Dilan dan Milea. Apalagi ini adaptasi novel yang ceritanya sudah ketahuan bakal seperti apa. Kita ambil contoh, Comic 8 Casino Kings. Part 1 dan Part 2 film ini rilis cuma berselang 7 sampai 8 bulan. Penonton juga penasaran sama akhir cerita film ini, jadi masih ada daya tarik buat nonton kelanjutan filmnya. Memang sih di Hollywood banyak film adaptasi novel yang sekuel ataupun trilogy nya laku-laku aja, misal The Twilight Saga (Twilight, New Moon, Eclipse, Breaking Dawn Part 1 dan 2). Tapi atmosfirnya beda. Gue bisa bilang kalo aura Trio Robert Pattinson, Taylor Lautner, dan Kristen Stewart bikin film itu selalu jadi produk wajib untuk ditunggu. Tanpa mengurangi rasa hormat ke pemeran Dilan dan Milea, hal itu memang faktor vital.
Yang kedua karena di film Dilan 1991 akan lebih sedikit gombal dan kemesraan mereka. Di film Dilan 1991 nanti akan lebih banyak drama-dramanya. Scene-scene yang jadi daya tarik film Dilan 1990 akan sangat sedikit. Mungkin ini bukan faktor yang terlalu mempengaruhi, tapi pasti sedikit berdampak ke daya tarik penonton untuk menonton film Dilan 1991. Apalagi kebanyakan pembaca novel Dilan seketika 'benci' atau 'kesel' sama Dilan setelan baca buku keduanya.
Yang selanjutnya adalah tampilnya Iqbaal dan Vanesha di film lain dengan tema yang mirip. Entah menurut kalian ini berpengaruh atau nggak, tapi menurut gue ini sangat amat berpengaruh. Chemistery yang dibangun dan udah berhasil di transfer ke penonton, harus hancur karena mereka berdua main di film lain, dengan role berbeda, dan tema film yang sama. Gue nggak tau pasti sih Dilan atau Teman Tapi Menikah yang duluan produksi, yang jelas ini akan sangat mempengaruhi produktifitas jumlah penonton Dilan 1991. Penonton akan mulai ngebandingin Chemistery Vanesha - Iqbaal dengan Vanesha - Adipati. Itu bisa jadi bumerang yang fatal.
Yang terakhir adalah rumor (atau udah fakta, gue nggak tau) tentang hubungan Adipati dan Vanesha. Entah pure ketertarikan, cinlok, atau cuma jadi ajang mendongkrak film, gue nggak tau sih. Tapi ini juga jadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi popularitas film Dilan 1991 kelak.
Yang pertama karena jarak 1 tahun. Dalam 1 tahun proses produksi sampai film Dilan 1991 rilis, pasti banyak hal yang terjadi, entah bersinggungan dengan film tersebut ataupun tidak. Banyak tren juga yang terbentuk menggusur demam Dilan Milea saat ini. Jarak 1 tahun juga bisa jadi acuan turunnya ketertarikan penonton dengan kelanjutan kisah Dilan dan Milea. Apalagi ini adaptasi novel yang ceritanya sudah ketahuan bakal seperti apa. Kita ambil contoh, Comic 8 Casino Kings. Part 1 dan Part 2 film ini rilis cuma berselang 7 sampai 8 bulan. Penonton juga penasaran sama akhir cerita film ini, jadi masih ada daya tarik buat nonton kelanjutan filmnya. Memang sih di Hollywood banyak film adaptasi novel yang sekuel ataupun trilogy nya laku-laku aja, misal The Twilight Saga (Twilight, New Moon, Eclipse, Breaking Dawn Part 1 dan 2). Tapi atmosfirnya beda. Gue bisa bilang kalo aura Trio Robert Pattinson, Taylor Lautner, dan Kristen Stewart bikin film itu selalu jadi produk wajib untuk ditunggu. Tanpa mengurangi rasa hormat ke pemeran Dilan dan Milea, hal itu memang faktor vital.
Yang kedua karena di film Dilan 1991 akan lebih sedikit gombal dan kemesraan mereka. Di film Dilan 1991 nanti akan lebih banyak drama-dramanya. Scene-scene yang jadi daya tarik film Dilan 1990 akan sangat sedikit. Mungkin ini bukan faktor yang terlalu mempengaruhi, tapi pasti sedikit berdampak ke daya tarik penonton untuk menonton film Dilan 1991. Apalagi kebanyakan pembaca novel Dilan seketika 'benci' atau 'kesel' sama Dilan setelan baca buku keduanya.
Yang selanjutnya adalah tampilnya Iqbaal dan Vanesha di film lain dengan tema yang mirip. Entah menurut kalian ini berpengaruh atau nggak, tapi menurut gue ini sangat amat berpengaruh. Chemistery yang dibangun dan udah berhasil di transfer ke penonton, harus hancur karena mereka berdua main di film lain, dengan role berbeda, dan tema film yang sama. Gue nggak tau pasti sih Dilan atau Teman Tapi Menikah yang duluan produksi, yang jelas ini akan sangat mempengaruhi produktifitas jumlah penonton Dilan 1991. Penonton akan mulai ngebandingin Chemistery Vanesha - Iqbaal dengan Vanesha - Adipati. Itu bisa jadi bumerang yang fatal.
Yang terakhir adalah rumor (atau udah fakta, gue nggak tau) tentang hubungan Adipati dan Vanesha. Entah pure ketertarikan, cinlok, atau cuma jadi ajang mendongkrak film, gue nggak tau sih. Tapi ini juga jadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi popularitas film Dilan 1991 kelak.
Spoiler for Kesimpulan:
Gimanapun juga, semua kembali ke situasi nanti saat filmnya rilis. Gue pribadi sih berharap yang terbaik untuk seluruh film di Industri Perfilman Indonesia. Apalagi secara tidak langsung Dilan 1990 udah menetapkan standart yang cukup bagus untuk acuan bagaimana sebaiknya Film Romance itu dibuat.
Semoga Film Dilan 1991 mendapatkan hasil yang memuaskan.
Semoga Film Dilan 1991 mendapatkan hasil yang memuaskan.
Segitu aja ulasan gue buat film Dilan 1991. Kalo ada pendapat lain, atau bahan tukar pikiran seputar topik ini bisa komen dibawah gan
. Kalo berkenan juga bisa sih ane dilempar ijonya haha 
See you on Next Topic, and Thanks for Reading
.
. Kalo berkenan juga bisa sih ane dilempar ijonya haha See you on Next Topic, and Thanks for Reading
. Diubah oleh matakirisaya 14-03-2018 21:03
anasabila memberi reputasi
2
19.9K
110
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan