- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sukses Itu, Jika Mau Dan Tidak Malu Membangun Desa Kelahirannya Sendiri
TS
ibnutiangfei
Sukses Itu, Jika Mau Dan Tidak Malu Membangun Desa Kelahirannya Sendiri
Quote:
Gambar Hanya Sebagai Ilustrasi, Sumber GambarQuote:
Halo gansis semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja ya
Seperti biasa ane hadir kembali di sini dengan menghadirkan thread yang semoga bisa bermanfaat bagi semuanya. Termasuk buat ane sendiri Tema dalam thread kali ini adalah arti kesuksesan menurut ane pribadi nih gansis. Berhubung ada even kompetisi menulisnya sekaligus ingin mengungkapkan uneg-uneg ane selama ini.
Tanpa berlama-lama dengan kalimat pembukanya, langsung saja masuk pembahasannya ya Sesuai dengan judul thread di atas, secara garis besar arti sukses menurut ane adalah mau dan tidak malu untuk membangun kampung halamannya sendiri. Berikut penjelasannya:
Seperti biasa ane hadir kembali di sini dengan menghadirkan thread yang semoga bisa bermanfaat bagi semuanya. Termasuk buat ane sendiri Tema dalam thread kali ini adalah arti kesuksesan menurut ane pribadi nih gansis. Berhubung ada even kompetisi menulisnya sekaligus ingin mengungkapkan uneg-uneg ane selama ini. Tanpa berlama-lama dengan kalimat pembukanya, langsung saja masuk pembahasannya ya
Sesuai dengan judul thread di atas, secara garis besar arti sukses menurut ane adalah mau dan tidak malu untuk membangun kampung halamannya sendiri. Berikut penjelasannya:Quote:
Quote:
Quote:
Gambar Hanya Sebagai Ilustrasi, Sumber GambarQuote:
Sebagai perkenalan bagi yang belum tahuAne tinggal dan dibesarkan di sebuah desa yang lumayan makmur untuk saat ini. Berada di wilayah administratif kecamatan Sempor, kabupaten Kebumen, propinsi Jawa Tengah. Sengaja tidak ane sebutkan nama desanya, supaya ente semuanya merasa penasaran
Jika ente mencari di google dengan mengetikkan kata ‘Sempor’, maka gambar yang muncul pertama kali adalah waduknya. Memang, Sempor dikenal dengan keindahan waduknya yang fungsi utamanya sebagai penyuplai air untuk keperluan irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Meskipun saat ini juga terbuka untuk tempat wisata. Nah, ane tinggalnya di sebuah desa yang lumayan dekat dengan waduk, jaraknya sekitar 7 km Sebenarnya, tidak dekat banget sih
Dulunya, sebagian besar mata pencaharian penduduk desa tempat ane tinggal adalah sebagai petani. Namun sekarang sebagian penduduknya telah beralih profesi sebagai pembuat bata merah untuk dinding bangunan. Lahan yang digunakan sebagai tempat produksi pun, sebagian berada di area persawahan. Meskipun ada juga yang memanfaatkan pekarangan kosong sebagai tempat mencetak bata merah. Para pekerjanya, sebagian berasal dari penduduk lokal dan ada juga yang direkrut dari desa lain.
Ane tinggal dan dibesarkan di sebuah desa yang lumayan makmur untuk saat ini. Berada di wilayah administratif kecamatan Sempor, kabupaten Kebumen, propinsi Jawa Tengah. Sengaja tidak ane sebutkan nama desanya, supaya ente semuanya merasa penasaran Jika ente mencari di google dengan mengetikkan kata ‘Sempor’, maka gambar yang muncul pertama kali adalah waduknya. Memang, Sempor dikenal dengan keindahan waduknya yang fungsi utamanya sebagai penyuplai air untuk keperluan irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Meskipun saat ini juga terbuka untuk tempat wisata. Nah, ane tinggalnya di sebuah desa yang lumayan dekat dengan waduk, jaraknya sekitar 7 km
Sebenarnya, tidak dekat banget sih Dulunya, sebagian besar mata pencaharian penduduk desa tempat ane tinggal adalah sebagai petani. Namun sekarang sebagian penduduknya telah beralih profesi sebagai pembuat bata merah untuk dinding bangunan. Lahan yang digunakan sebagai tempat produksi pun, sebagian berada di area persawahan. Meskipun ada juga yang memanfaatkan pekarangan kosong sebagai tempat mencetak bata merah. Para pekerjanya, sebagian berasal dari penduduk lokal dan ada juga yang direkrut dari desa lain.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Gambar Hanya Sebagai Ilustrasi, Sumber GambarQuote:
Memang tidak mudah memutuskan resign dari pekerjaan yang sudah digelutinya bertahun-tahun. Terlebih jika sudah memiliki jabatan tertentu dengan gaji yang bisa dikatakan wahLalu sudah memiliki mobil pribadi, rumah pribadi, haji berkali-kali dsb. Bagi sebagian orang, mungkin dengan kondisi semacam itu sudah bisa dikatakan sukses. Lain kepala, lain pula cara berpikirnya. Tidak bisa disalahkan juga, jika mereka berpendapat seperti itu.
Sedangkan menurut pendapat ane, SUKSES ITU JIKA MAU DAN TIDAK MALU MEMBANGUN DESA KELAHIRANNYA SENDIRI. Membangun di sini artinya tidak hanya berupa fisik semata, seperti membangun jalan, jembatan, gedung-gedung dsb. Namun juga membangun perekonomian penduduk desa, membangun pola pikir penduduk agar lebih maju ke depannya. Contohnya membuka dan membina kelompok-kelompok UKM dalam bidang kerajinan atau bidang lainnya. Selain menyerap tenaga kerja lokal dan memberdayakannya, dengan kehadiran UKM tadi juga diharapkan mampu mengangkat perekonomian warganya.
Sehingga, manfaat membangun desa tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, namun juga dirasakan oleh masyarakat desa secara umum. Buat ente yang masih asyik bekerja di perantauan, sudah siapkah kembali ke desa kelahiran dan membangunnya bersama masyarakat sekitar?
Lalu sudah memiliki mobil pribadi, rumah pribadi, haji berkali-kali dsb. Bagi sebagian orang, mungkin dengan kondisi semacam itu sudah bisa dikatakan sukses. Lain kepala, lain pula cara berpikirnya. Tidak bisa disalahkan juga, jika mereka berpendapat seperti itu. Sedangkan menurut pendapat ane, SUKSES ITU JIKA MAU DAN TIDAK MALU MEMBANGUN DESA KELAHIRANNYA SENDIRI. Membangun di sini artinya tidak hanya berupa fisik semata, seperti membangun jalan, jembatan, gedung-gedung dsb. Namun juga membangun perekonomian penduduk desa, membangun pola pikir penduduk agar lebih maju ke depannya. Contohnya membuka dan membina kelompok-kelompok UKM dalam bidang kerajinan atau bidang lainnya. Selain menyerap tenaga kerja lokal dan memberdayakannya, dengan kehadiran UKM tadi juga diharapkan mampu mengangkat perekonomian warganya.
Sehingga, manfaat membangun desa tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, namun juga dirasakan oleh masyarakat desa secara umum. Buat ente yang masih asyik bekerja di perantauan, sudah siapkah kembali ke desa kelahiran dan membangunnya bersama masyarakat sekitar?
Quote:
Quote:
Diubah oleh ibnutiangfei 12-03-2018 22:20
1
1.7K
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan