- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sukses Menurut Orang Mandailing
TS
nealonesp
Sukses Menurut Orang Mandailing
This is me.
Nama ane Marliyani Lubis, biasa dipanggil marli. Dari nama belakang ane harusnya sudah kelihatan dong ane ini berasal dari daerah mana. Yups benear sekali. Sumatera utara. Kebetulan nih ane ditakdirkan terlahir sebagai perempuan berdarah mandailing. Dan ane tinggal baru sekitar 5 tahun dikota jakarta. Masih baru banget kan. Ya maklum sebagai anak bungsu ane harus ngerayu nyokap dulu biar dibolehin merantau ke kota metropolitan ini dan meninggalkan desa tercinta. Sampe ketemu jodoh disini dan menetap disini. Eits wait, jodohnya bukan orang jakarta loh. Tetep aja orang mandailing. Temen SMP lagi. Kebayangkan jauh-jauh ke jakarta ketemunya tetep temen SMP. Hahahha ya jodoh siapa yang tau.
Foto: annisanelvi_wordpress
Nih sedikit ane jelasin mengenai mandailing ya gan,,takutnya masih banyak yang belum tau daerah mandailing itu dimana,,
Mandailing itu merupakan desa kecil yang berada didaerah perbukitan eh pegunungan eh pegunungan sama perbukitan deh sumatera utara tapi sudah mendekati daerah sumatera barat (ababil yah),, intinya menuju desa ini harus mendaki gunung lewatin lembah..ya bisa dibilang daerah perbatasan sih gan..
Didesa ini mayoritas muslim.
Nah untuk menuju desa kecil tercinta ini ane sebagai anak rantau lebih memillih mendarat disumatera barat karena lebih cepat nyampenya gan dari pada ane harus dari medan, bayangin aja kalau dari medan ane mendarat di Kualanamu trus harus menempuh perjalanan darat lagi selama 12 jam. Kalau ane mendarat di Minangkabau hanya membutuhkan waktu 6-8 jam perjalanan darat untuk sampai didesa tercinta ini. Ya walaupun bedanya cuma 4 jam tapi kan ya lumayan . hehheheheh
Foto: smart-money
Hhmmmm kalau bicara soal kesuksesan ini pasti setiap orang memiliki pendapat yang berbeda mengenai sukses,,
Berbicara mengenai kesuksesan,kalau menurut orang setempat, agan lulus menjadi PNS itu sudah sukses gan,,jangankan sebagai PNS sebagai honorer di salah satu lembaga pemerintahan udah OK banget tuh gan,,orang-orang sampe rela jual sawah jual tanah supaya anaknya bisa masuk PNS,,
Didaerah ane itu lapangan kerja sedikit banget gan.
Yang paling dominan itu di desa ane pekerjaan itu sebagai petani, driver (liat aja dijakarta driver banyak yang dari sumatera xixixixixi), berkebun, dan this is paling dikejar banyak orang “tenaga kesehatan dan guru (tanpa tanda jasa)”.
Foto: anassalehe_blogspot
Kalau sudah berbicara mengenai tenaga kesehatan, beghhhh.......ini salah satu job yang paling banyak diincar. Banyak orang tua yang rela merogoh kantong demi menyekolahkan anaknya di instansi kesehatan sehingga nantinya bisa kerja sebagai tenaga medis dikampung. Oh ya gan ane lupa ngasi tau nih, dikampung ane tuh nggak ada yang namanya kampus ataupun universitas, ada juga cuma universitas terbuka yang mahasiswanya bisa diitung pakee jari. So untuk kuliah harus ke daerah lain. Dan kalau orang tua sanggup dan si anak ada kemauan yang harus ke kota medan. Jadilah anak kos demi mengejar cita-cita (jiaahhhh,,, kaya meme aja,,xixixixix). Back to tenaga kesehatan. Perjuangan orang tua belum berhenti sampai disini gan, setelah anaknya lulus orang tua masih rela merogoh kantong untuk memasukkan anaknya sebagai tenaga kesehatan di instansi kesehatan contohya kayak puskesmas, Rumah sakit sampe klinik. Nah yang buat ane heran banyak orang tua yang bangga anaknya bisa kerja walaupun harus mereka yang memperjuangkan jalan si anak mendapatkan pekerjaan tersebut. Kagak ngarti lagi dah ane. Oh ya nih yang paling dominan untuk tenaga kesehatan di kampung ane itu “BIDAN”. Kalau anaknya sudah lulus menjadi bidan orang tua pasti merasa bangga dan sudah SUKSES dan mendidik anaknya. Seragam putih dan seragam PNS itu membuat orang tua merasa sukses mendidik anaknya. Bukan orang tua doang sih, anaknya juga sudah merasa sukses dengan seragam putih ataupun seragam PNS nya (terlepas bagaimana dia bisa mendapatkan perkerjaan itu ).
Foto: bangpung_blogspot
Nah kalau guru (ini pekerjaan pahlawan tanpa tanda jasa) ini juga nggak kalah peminatnya. Banyaaaak banget. Kalau anaknya sudah pake baju PNS (walaupun belum tentu PNS, bisa aja honorer) dan ngajar di sekolah, bisa dibilang udah menjadi sukses,,
Itulah beberapa defenisi sukses buat sebagian (hampir dominan sih) yang tinggal didesa ane. Berbeda halnya kalau tinggal dikota dan menjadi anak rantau. Anda juga disebut sebagai orang sukses jika sudah merantau. Kuliah jauh-jauh di kota besar kemudian masuk ke perusahaan sebagai karyawan sudah menjadi defenisi sukses juga. Sebagai orang yang merantau pulangnya hanya sekali setahun pada saat pulang orang tua yang dirumah akan sangat bahagia menyambut kedatangan anaknya yang begitu dirindukan. Orang didesa pun berpersepsi kalau agan udah menjadi orang sukses dikota.
Jadi ada beberapa tolak ukur kesuksesan menurut desa mandailing tercinta ini,
Pertama tinggal didesa : lulus sebagai PNS , bekerja diinstansi pemerintahan,
Kedua : merantau dan kerja dikota
Semoga kita semua menjadi orang sukses ya gan
Salam sukses, heheheheh
Diubah oleh nealonesp 12-03-2018 10:39
0
1.7K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan