Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

azizm795Avatar border
TS
azizm795
SBY : Koalisi Demokrat dengan Jokowi di Pilpres 2019 Adalah Soal Hati
 Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono  (SBY) mengatakan koalisi Partai Demokrat dengan Presiden Jokowi di Pilpres 2019 adalah masalah hati. Demokrat bisa mendukung Jokowi jika takdir Tuhan sudah memutuskan. Koalisi itu harus dilandasi dengan rasa saling percaya dan saling menghargai.  Demikian dikatakan SBY didepan Presiden Jokowi, saat berpidato dalam acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3).
Pernyataan SBY itu disambut dengan tepuk tangan meriah dari para seribuan kader Demokrat yang hadir di Rapimnas. Sementara Presiden Jokowi tampak tersenyum dan ikut bertepuk tangan. Pidato SBY ini jelas memberi sinyal Demokrat sangat memungkinkan untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Karena itu SBY meminta agar Partai Demokrat dilibatkan dalam penyusunan landasan koalisi dan agenda-agenda bersama ke depan.
Dalam pidatonya SBY juga mengatakan SBY menyatakan harapan dan doanya agar Jokowi sukses pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 sesuai harapan dan keinginan Jokowi. Dalam pidatonya SBY memang menyatakan Demokrat belum secara resmi menentukan Capres dan Cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2019. Namun semua pernyataan SBY diatas telah memberi sinyal kepada Jokowi, jika diajak oleh Jokowi untuk berkoalisi di Pilpres 2019, Demokrat siap bergabung.
Sementara itu pengamat politik dan hukum dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM (PBHI) Dedi Ahmad, kepada Law-Justice.co, di Jakarta, Minggu (11/3) mengatakan SBY sedang bermanuver politik agar Demokrat dilibatkan Jokowi sejak dini dalam kontestasi pilpres 2019. SBY sedang memainkan seni politiknya karena dia sadar tipisnya peluang anaknya,  Agus Harimurti Yudhoyono untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden jika hanya diusung oleh Partai Demokrat saja.
Maka lanjut Dedi, satu-satunya jalan adalah ikut masuk ke dalam gerbong pemerintahan dengan mendukung Jokowi. Dedi sudah menduga Demokrat akan mendukung Jokowi, namun seiring dengan itu Demokrat tetap akan menampilkan figur Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Cawapres Jokowi, agar elektabilitas Agus ikut terkeret naik.
Strategi politik SBY saat ini lebih cenderung bermain aman dan minim resiko. Tinggal sekarang SBY berhitung bagaimana membangun koalisi dan komunikasi politik dengan seteru lamanya  Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bagi SBY lebih mudah berkomunikasi dengan Jokowi daripada dengan Megawati, tandas Dedi.

Sumber: www.lawjustice.co
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan