- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tingkat Konsumsi Susu Indonesia Tergolong Rendah


TS
maulinho13
Tingkat Konsumsi Susu Indonesia Tergolong Rendah
Quote:
Tingkat Konsumsi Susu Indonesia Tergolong Rendah
Oleh: Cecep Wijaya Sari
9 Maret, 2018 - 20:50
EKONOMI

Kunjungan ke PT Ultrajaya/CECEP WIJAYA/PR
SEJUMLAH wartawan undangan tengah meninjau proses produksi susu UHT di PT Ultrajaya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 9 Maret 2018.*
NGAMPRAH, (PR).- Para orang tua didorong untuk memenuhi gizi anak mereka, di antaranya dengan mengonsumsi susu. Dari berbagai jenis susu yang ada, susu ultrahigh temperature (UHT) dinilai paling cocok dan aman untuk dikonsumsi.
Communication Manager Tetra Pak Indonesia Gabrielle Angriani mengungkapkan, kesadaran untuk mengonsumsi susu perlu ditanamkan kepada para orang tua untuk memenuhi gizi anak mereka. Sebab menurut data USDA Foreign Agricultural Service tahun 2016, konsumsi susu Indonesia tergolong rendah, yakni 12,1 liter/kapita/tahun.
"Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, konsumsi susu Indonesia sangat rendah. Filipina 22,1 liter, Thailand 33,7 liter, dan Malaysia 50,9 liter," ujarnya seusai kunjungan ke PT Ultrajaya, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 9 Maret 2018.

Menurut dia, susu UHT sangat tepat untuk dikonsumsi keluarga, terutama anak-anak. Dengan proses produksi berteknologi tinggi, susu UHT dipastikan aman dikonsumsi di tengah mobilitas yang tinggi, terutama di luar rumah, seperti sekolah, kantor, dan luar ruangan lainnya.
"Apalagi, susu UHT banyak varian rasa yang sangat disukai anak-anak. Ini mendorong mereka untuk menghabiskan susu yang pada akhirnya membantu memenuhi gizi mereka," katanya.
Sebagai upaya edukasi keluarga untuk meningkatkan konsumsi susu, Tetra Pak Indonesia mengajak sejumlah keluarga Indonesia untuk melihat langsung proses produksi susu UHT di PT Ultrajaya. Teknologi UHT dapat mensterilisasi makanan dan minuman melalui pemanasan pada suhu 135 derajat celsius dalam waktu 2-4 detik. Dengan teknologi ini, bakteri bisa dimatikan tanpa menghilangkan nutrisi susu.
Keamanan pengemasan
Susu UHT diproses secara tertutup, menggunakan teknologi UHT dan pengemasan aseptik yang menjamin keamanan produk mulai dari proses pengolahan bahan baku susu hingga pengemasannya. Sistem Keamanan Pangan di PT Ultrajaya sudah mendapatkan sertifikat FSSC (Food Safety System Certificate) yang dikeluarkan oleh SGS, Piagam Bintang Keamanan Pangan dari BPOM dan Sertifikasi Sistem Jaminan Halal dari MUI.

Head of Marketing PT Ultrajaya Milk Industry Siska Suryaman mengungkapkan, kandungan susu UHT seperti protein, kalsium, vitamin, dan mineral merupakan nutrisi yang harus dipenuhi dalam tahap tumbuh kembang anak. Susu UHT menjawab tantangan bagaimana menjadikan nutrisi menjadi lebih menarik bagi anak-anak.
"Teknologi pemrosesan susu UHT menjamin nutrisi dan rasa susu terjaga dengan baik. Bahkan dengan pengemasan aseptik, bisa bertahan hingga 10 bulan tanpa memerlukan pendinginan tertentu," ujarnya.***

Sambel
Marilah kita galakkan gerakan minum susu setiap hari gan

Diubah oleh maulinho13 11-03-2018 18:32


emineminna memberi reputasi
1
3.8K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan