kicknews.today – Kepala Staf Presiden (KSP), Dr. Moeldoko menyebutkan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menjadi pusat perekonomi dunia. Hal itu disampaikan karena, adanya sejumlah mega proyek yang sedang dikerjakan di NTB, seperti pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia, Global Hub Kayangan yang akan menjadi pelabuhan sekaligus pusat ekonomi kedua setelah Singapura dan pengembangan Kawasan Samota di Pulau Sumbawa.
“NTB akan jadi pusat ekonomi dunia dengan mega proyek Global Hub Kayangan”, ungkapnya dalam acara Diskusi Nasional 3 Tahun Pemerintahan Jokowi – JK di Auditorium Dome Universitas Mataram, Jum’at (9/3).
Di hadapan ratusan peserta yang hadir, diantaranya, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Rektor Universitas Mataram, Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum. dan anggota Forkopimda Provinsi NTB itu, Mantan Panglima TNI ini mengajak para generasi muda Indonesia, terutama para mahasiswa untuk memandang masa depan lebih optimis dan produktif serta melihat permasalahan yang ada di negara kita sebagai sebuah peluang dan kesempatan untuk melakukan terobosan dan inovasi.
“Benar ada banyak masalah di sekeliling kita, tapi kalau mau melihatnya secara berbeda, kita dapat menjadikan masalah-masalah tersebut sebagai peluang dan kesempatan”, ujarnya.
Selain itu, Moeldoko menjelaskan, bahwa saat ini perubahan yang terjadi di belahan dunia berlangsung sangat cepat. Perkembangan teknologi yang berbasis robot, kecerdasan buatan, dan sebagainya. Oleh kerena itu pemerintah pusat dan daerah terus mendorong terciptanya ekosistim yang tepat untuk menumbuhkan sikap adaptif dan responsif terhadap perubahan.
Dalam hal ini, pemerintah mengapresiasi aksi-aksi dan langkah-langkah nyata yang dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam merespon perkembangan dunia di era ekonomi digital saat ini.
Untuk itu, saat ini pemerintah pusat terus melakukan pemerataan pembangunan, dari pembangunan terintegrasi menjadi pembangunan tersebar ke seluruh Indonesia, mulai dari pembangunan infrastruktur dan pembangunan peradaban manusia.
“Saat ini total proyek nasional, Rp 1.320 Triliun, sedangkan total proyek daerah Rp. 2.800 Triliun,” paparnya dalam persentasi di hadapan peserta diskusi. (prm)
Sumber