Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hostermaxAvatar border
TS
hostermax
Yakin Adalah Kunci Kemenangan
*Kesimpulan Dari Sebuah Taujih*

Kader Syariat:
Kader atau Generasi yang tangguh tidak lahir dari kasur yang empuk. Juga tidak lahir dari perjuangan biasa-biasa saja. Akan tetapi generasi yang tangguh adalah dia yang hidup di tempat yang penuh dengan kesederhanaan dan penuh rintangan serta tantangan.

*Hakikat Hati:*
Kader harus mampu mengontrol hatinya agar mampu membangkitkan keyakinan yang bersandar kepada Kekuasaan Ilahi, ketika pandangan Syariat melihat peluang akan sebuah kemenangan, maka hati harus dipupuk dengan sebuah keyakinan. karena percaya tapi tidak yakin itu sama saja sia-sia.

Pandangan secara Syariat harus diiringi dengan sebuah survay dibeberapa tempat dan kondisi,sehingga mampu membangkitkan hati untuk menuju sebuah keyakinan, Mustahil sebuah keyakinan akan muncul ketika Kader/umat tidak tidak peka terhadap situasi dan berusaha manemukan dan melihat secara nyata keadaan disekelilingnya.

Dalam Hal ini, saya bisa mengambil suatu kesimpulan, bahwa sesungguhnya kita harus bekerjasama dengan alam, agar kita peka terhadap situasi yang terjadi dimasa kini. bangkitnya keyakinan kita sebagai umat Islam, harus diawali dengan sebuah USAHA dan sebesar apa kontribusi kita terhadap mereka yang awam tentang Politik, apakah hal ini sudah pernah saudara berikan kepada masyarakat atau terhadap saudara kita sendiri.

Apa Penyebab Timbulnya Keyakinan

Allah Swt berfirman:

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (Qs. Al-A’raf: 96)

Iman adalah kepercayaan dalam hati yang dibenarkan dalam perilaku. Maka dalam iman dibutuhkan adanya tahqiqul ibadah, yaitu menjadikan ibadah berada dalam perilaku keseharian kita.

Contoh dalam shalat, orang yang shalatnya tidak cepat cepat, khusyu akan nampak dalam ekspresi kesehariannya, sebaliknya jika shalatnya dilakukan dengan tergesa gesa dan tidak thumakninah maka shalatnya tidak ada berpengaruh di kehidupan sehari hari.
Ibadah yang benar akan menumbuhkan suatu rasa dan firasat akan datang ketika akan ada rezeki dan ada ancaman yang akan datang, seperti bisikan halus yang tidak kita sadari.

Kader harus ditempa terlebih dahulu dengan System yang sudah tersusun rapi, agar mampu menghadapi sebuah pertanyaan massa dan mampu memberikan jawaban dengan benar , Sehingga pada akhirnya mereka akan tumbuh pula menjadi generasi yang cerdas secara spiritual.

Kader Tangguh:
Sebelum diseru, dia sudah turun
Sebelum dipanggil, dia sudah datang
Sebelum disuruh, dia sudah pergi
Sebelum diminta, dia sudah memberi
Sebelum ditarik, dia sudah ikut
Sebelum ditolak, dia sudah maju
Sebelum diajar, dia sudah pandai
Sebelum diarah, kerja sudah disiapkan.

Buku Agenda/Notes:
Tulislah apa yang ingin Kamu kerjakan, Kerjakan apa yang telah kamu tulis dan tulislah apa yang telah kamu kerjakan.

*Menjadikan Motivasi itu seperti mandi:*
Kalau KITA berhenti melakukannya maka KITA akan "melempem" lagi, sama seperti KITA akan bau lagi bila berhenti mandi".

*TETAP BERSATU DALAM MISI*
"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku." (QS. 89:27-30)

*10 Maret 2018*
By _Kang_Ipung_
0
589
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan