Fiorentina memensiunkan nomor 13 sebagai tanda penghormatan kepada Davide Astori.
Di beberapa klub, nomor-nomor tertentu juga diperlakukan serupa.

Nomor punggung berapa saja yang di pensiunkan oleh klub sepakbola,
Yuk kita langsung aja cek ke TKP :

1. Davide Astori


Davide Astori meninggal dunia pada 4 Maret 2018 karena gagal jantung. Cagliari, yang pernah dibela Astori pada 2008-2016, memensiunkan nomor punggung 13.
Fiorentina sebagai klub terakhir Davide Astori juga memensiunkan nomor 13

2. Diego Maradona


Maradona bermain di Napoli dari tahun 1984–1991 , tampil sebanyak 188 kali dan berhasil mencetak 81 gol

Tak ada lagi pemain Napoli yang memakai nomor punggung 10 setelah Diego Maradona meninggalkan klub itu. Maradona memberikan dua gelar Scudetto di kota Naples.

3. Roberto Baggio


Sebelum bermain di Berscia,Roberto Baggio pernah bermain di klub Vicenza (1982–1985) , Fiorentina (1985–1990) , Juventus (1990–1995) , Milan (1995–1997) , Bologna (1997–1998) dan Internazionale (1998–2000)

Brescia jadi klub terakhir Roberto Baggio sebelum pensiun. Tak ada lagi pemain lain yang memakai nomor 10 di klub itu.
Baggio bermain di Brescia dari tahun 2000–2004 ,bermain sebanyak 95 laga dan mencetak 45 gol

4. Javier Zanetti


Javier Zanetti adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Argentina yang menjadi legenda untuk klub Serie A Italia , Inter Milan .

Javier Zanetti bermain untuk Inter Milan Sejak 1995 dan menjabat kapten sejak 29 Agustus 1999 menggantikan Giuseppe Bergomi sampai pensiun pada tahun 2014.

Javier Zanetti adalah sosok besar di Inter Milan dan nomor punggung 4 pun dipensiunkan sebagai penghormatan. Selain nomor 4, ada juga nomor 3 milik almarhum Giacinto Fachetti.

5. Ivan Zamorano


sepak bola berkebangsaan Chili bermain untuk internazionale dari tahun 1996 - 2000

Ivan Zamorano hengkang dari Real Madrid ke Inter Milan pada tahun 1996.

Sebenarnya, di Inter ia ingin mengenakan nomor punggung 9, namun saat itu nomor tersebut duah digunakan oleh striker terbaik pada waktu itu, Ronaldo. Begitupun nomor 10 yang sudah dipakai oleh Roberto Baggio.

Alhasil, dirinya memiliki rencana unik dan memutuskan untuk mengenakan jersey bernomor 9 dengan format 1+8.

6. Paulo Maldini


Paulo Maldini adalah salah satu pesepakbola legenda Italia . Sepanjang kariernya dia hanya bermain di klub AC Milan , di mana dia paling sering diposisikan sebagai bek kiri dan bek tengah. Ia bertinggi tubuh 188 cm.

Nomor punggung 3 AC Milan sementara dipensiunkan setelah Paolo Maldini gantung sepatu. Nomor itu akan digunakan apabila anak Paolo, Christian, bermain di klub itu

7 . Marc-Vivien Foe


Manchester City memesiunkan nomor 23 milik Marc-Vivien Foe yang meninggal karena serangan jantung saat tampil di Piala Konfederasi 2001 bersama Kamerun.

8. Antonio Puerta


Nomor 16 Sevilla juga tak lagi dipakai setelah Antonio Puerta meninggal tahun 2007 karena serangan jantung. Namun karena aturan La Liga terkait nomor punggung, nomor itu harus dihidupkan lagi.

9. Johan Cruyff


Tak usai ditanya lagi apa alasan Ajax Amsterdam memensiunkan nomor 14 milik Johan Cruyff. Cruyff adalah identitas klub tersebut berkat sederet trofi yang pernah diberikannya

10. Franco Baresi


Sebelum Paolo Maldini, AC Milan lebih dulu mempensiunkan nomor enam milik Franco Baresi. Baresi telah bermain dalam rentan 20 tahun bersama AC Milan dari tahun 1977–1997 , dimana ia hanya membela I Rossonerri sepanjang karirnya.

Total 21 gelar ia persembahkan dengan sumbangsih 719 pertandingan dan 33 gol. Sebagai pemain bertahan, ia juga termasuk salah satu bek terbaik sepanjang masa.

11. Raul Gonzalez


Salah satu permain terhebat Real Madrid, Raul mendapat perlakuan yang istimewa dari Schalke setelah bermain untuk klub Jerman tersebut.

Setelah menghabiskan 15 tahun di Real Madrid, penyerang asal Spanyol itu bergabung dengan klub Bundesliga dan menghabiskan dua musim di sana dengan memberikan dampak yang positif di klub.

Namun, Royal Blues mengambil langkah mengejutkan dengan memensiunkan jersey nomor 7 untuk menghormati Raul setelah sang pemain meninggalkan klub.

Legenda Schalke Olaf Thon dan Ingo Anderbrugge tidak terima dengan keputusan klub dan mengkritik habis-habisan klub Bundesliga tersebut. Meski bergabung di usia 30-an, Raul mampu mencetak 40 gol dalam dua musim.

12. Gianfanco Zola


Tak ada pengumuman atau pernyataan khusus dari Chelsea untuk memensiunkan nomor punggung 25.

Namun sejak Gianfanco Zola meninggalkan The Blues pada tahun 2003, sejak itu dan hingga saat ini, tak ada satu pun pemain yang menggunakan nomor punggung 25.

Zola sendiri memang merupakan salah satu legenda Chelsea di era akhir 1990an dan awal 2000an. Sepanjang kariernya membela The Blues, pemain asal Italia itu mampu mencatatkan 312 penampilan dan mencetak 80 gol.

13. Pele


Legenda Brasil yang telah memenangkan tiga Piala Dunia, Pele mendapat perhormatan tinggi dari New York Cosmos meski hanya memperkuat klub tersebut selama dua tahun.

Si Mutiara Hitam bermain untuk klub masa kecilnya Santos selama hampir dua dekade dan ia pindah ke Amerika Serikat hanya untuk meningkatkan popularitas dan reputasinya.

Pele membuat 107 penampilan dan mencetak 64 gol untuk Cosmos. Setelah sang pemain pensiun, klub juga memutuskan memensiunkan nomor punggung 10 yang dikenakan Pele.

NY Cosmos sempat dibubarkan pada tahun 1985 dan didirikan lagi pada tahun 2010.

14. Eri Erianto


Tak akan ada lagi yang memakai nomor punggung 19 di kostum Persebaya Surabaya . Alasannya, nomor punggung itu telah dipensiunkan untuk menghormati jasa-jasa Eri Irianto yang meninggal setelah mengalami insiden di sebuah pertandingan bersama Persebaya.

Dalam laga Liga Indonesia pada 3 April 2000 di Stadion Gelora 10 November, Eri kala itu tampil membela Persebaya untuk menghadapi PSIM Yogyakarta. Di tengah-tengah jalannya laga, Eri bertabrakan dengan pemain PSIM asal Gabon, Samson Noujine Kinga. Ia pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pada malam harinya, Eri dinyatakan meninggal dunia akibat terkena serangan jantung. Karenanya, untuk menghormati jasa-jasa Eri, Persebaya kemudian memensiunkan nomor punggung 19 miliknya.

15. Choirul Huda


Rasa duka mendalam sedang dirasakan Persela Lamongan . Kapten tim sekaligus kiper andalan mereka, Choirul Huda , tutup usia pada Minggu (15/10/2017).

Choirul Huda, kiper yang selalu setia mengawal gawang Persela sejak awal kariernya, tutup usia akibat benturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat laga kontra Semen Padang.

Benturan itu membuat Huda mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir.

Persela tidak hanya kehilangan pemain di bawah mistar gawang namun juga sosok anutan bagi pemain lain.

Pengabdian kiper senior yang menghabiskan seluruh karier di Persela, membuat tak akan ada lagi kiper yang memakai nomor punggung 1 di masa depan.
Klub resmi memensiunkan nomor punggung yang pernah dipakai Choirul Huda dengan alasan dedikasi Huda di Persela yang tidak diragukan lagi dan sebagai bentuk penghormatan manajemen Persela terhadap loyalitas Huda

Itulah beberapa nomor nomor punggung yang di pensiunkan oleh klub sepakbola karena alasan satu dan lain hal