Para periset dari University of Guelph dan Nippissing University menemukan bukti bahwa antara kebaikan hati seseorang dan kehidupan seksualnya memiliki kaitan yang erat. Riset yang berbasis di Kanada ini mengungkapkan fakta, orang-orang altruistik atau orang yang peduli terhadap kesejahteraan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri, cenderung memiliki kehidupan seks yang aktif dan beragam. Jadi ada hubungan yang kuat antara altruisme dan kesuksesan seksual. Dalam penelitian ini digelar dua percobaan yang menganalisa sejarah seksual para peserta riset dan kecenderungan sifat altruistik yang dimiliki. Dari sana ditemukan fakta, semakin tinggi tingkat altruisme, semakin banyak pasangan seksual yang dimiliki oleh mereka.

Altruisme didefinisikan sebagai gagasan untuk bersikap tanpa pamrih tanpa mengharapkan hadiah. Hal itu dapat terwujud dalam berbagai sifat seperti kemurahan hati, kasih sayang, kemuliaan dan filantropi, atau tindakan yang mencerminkan kasih sayang antar sesama. Pada percobaan pertama, peserta yang menilai diri mereka secara positif dalam sifat altruistik mengaku memiliki pasangan seks yang lebih banyak, dan melakukan hubungan seks lebih sering dalam hubungan asmara mereka. Mereka juga dipandang lebih diinginkan oleh lawan jenis.n.

Dalam penelitian kedua, periset mencoba menanyakan kesediaan para peserta untuk memberikan uang yang mereka miliki kepada orang yang membutuhkan. Dari sana ditemukan bahwa mereka yang bersedia memberikan uang, ternyata memiliki lebih banyak pengalaman seksual, daripada mereka yang tak bersedia memberikan uang. Maka, berdasarkan hasil tersebut, para peneliti menyimpulkan, mereka yang memiliki sifat altruistik tinggi juga memiliki keberhasilan yang tinggi dalam kehidupan seksualnya. Psikolog Susan Marchant-Haycox mengatakan, temuan ini bisa diakibatkan karena mereka yang memiliki ciri kepribadian altruistik cenderung menunjukan perhatian yang lebih pada orang lain.

"Dengan kata lain, mereka lebih baik dan lebih memperhatikan orang lain. Ini adalah sifat kepribadian yang menarik," ucap Susan seperti dilansir laman Independent.co.uk. Seorang pakar dalam hubungan bernama James Preece juga mengatakan, mereka yang memiliki sifat altruistik memang lebih disukai banyak orang. "Jadi jika seseorang menunjukkan mereka sangat peduli, orang yang melihat atau mengalaminya cenderung tertarik," ucap James Preece.n.

Sifat altruistik juga bisa membuat seseorang terlihat "asli" atau apa adanya. Hal inilah yang menurut James Preece, bisa menjadi kunci untuk membuat pasangan merasa spesial. "Semua orang ingin disukai dan orang-orang altruistik seringkali lebih menawan dari pada orang lain." "Itu karena mereka tampil sebagai orang yang lebih rendah hati dan tidak egois," kata James Preece lagi. Menurut dia, orang yang lebih mementingkan diri sendiri cenderung kurang peduli dengan penampilan saat mencari pasangan. Sementara, James Preece menambahkan, orang altruistik cenderung lebih fokus pada kepribadian. Ini berarti mereka memiliki kesempatan luas untuk memilih pasangan. "Sehingga, mereka akan memiliki lebih banyak pengalaman seks yang bisa didapat dalam waktu yang lebih cepat, karena mereka melihatnya sebagai cara untuk mengikat," tambahnya.

  https://lifestyle.kompas.com/read/20...kehidupan-seks.