Kardinal George Pell kembali menghadiri persidangan di pengadilan Australia untuk menyimak putusan yang akan menetapkan apakah ia akan didakwa berbagai tuduhan penyerangan seksual.
Pastor Katolik, berusia 76 tahun itu, membantah keras apa yang digambarkan polisi sebagai tuduhan-tuduhan "sejumlah pelapor" di negara bagian Victoria.
Ia akan mengajukan pernyataan tak bersalah atas semua dakwaan, kata pengacaranya beberapa waktu lalu.
Sidang pengadilan di Melbourne diperkirakan akan berlangsung selama sebulan. Sebagian besar akan tertutup untuk umum dan media.
Kardinal Pell diberi pengawalan polisi saat menuju ke Pengadilan Melbourne pada hari Senin.
Pengacaranya, Robert Richter QC, menuduh polisi menyidik kardinal dengan "praduga bersalah".

Siapa itu Kardinal Pell?
Tokoh Katolik Australia yang paling senior ini dianggap sebagai pejabat tertinggi nomor tiga di Vatikan, yang bertanggung jawab atas keuangan Gereja.
Tahun lalu, Kardinal Pell mengambil cuti dari Vatikan untuk berkonsentrasi pada upaya melawan berbagai tuduhan penyerangan seksual itu.
Apa yang sudah diketahui?
Pada bulan Juni lalu, kepolisian negara bagian Victoria, Australia menyidik Kardinal Pell dengan 'sejumlah' pelanggaran pidana pelecehan seksual yang diajukan 'sejumlah pelapor'.
Pihak berwenang menggambarkan ini merupakan tuduhan bersejarah, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Pada hari Jumat, para jaksa mencabut salah satu tuduhan.
Tahun lalu, Kardinal Pell mengatakan: "Saya tidak bersalah di semua dakwaan ini. Seluruh tuduhan itu palsu. Seluruh gagasan pelecehan seksual itu sangat menjijikkan bagi saya."
Dalam persidangan di bulan Oktober, pengacara Kardinal Pell, Robert Richter , mengatakan bahwa ia akan membuktikan bahwa "seluruh yang dituduhkan itu merupakan hal yang mustahil".

http://www.bbc.com/indonesia/dunia-43257210