- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Eksperimen "Gila" John Broadus Watson

TS
bryangerald54
Eksperimen "Gila" John Broadus Watson
46.4K
200
Quote:



Quote:
Hai GanSis yang berbahagia 
Pernahkah kalian merasa takutterhadap sesuatu ? So pasti dong
Kita memiliki sifat bawaan sejak lahir, yaitu rasa takut. Tetapi sebenarnya apa yang kita takuti adalah sebuah hasil dari pengalaman yang kita alami (traumatis).

Hal ini diteliti oleh John Broadus Watson(1879-1958), yang juga merupakan penemu Teori Behaviorisme. Penasaran seperti apa eksperimen yang dikenal dengan Little Albert Experiment ini?
Langsung Cekidot !

Pernahkah kalian merasa takutterhadap sesuatu ? So pasti dong

Kita memiliki sifat bawaan sejak lahir, yaitu rasa takut. Tetapi sebenarnya apa yang kita takuti adalah sebuah hasil dari pengalaman yang kita alami (traumatis).
Spoiler for John Broadus Watson:

Langsung Cekidot !
Quote:
Quote:
Ide eksperimen
Ide eksperimen John B. Watson muncul berdasarkan eskperimen yang dilakukan oleh Ivan Petrovic Pavlov,salah satu psikolog paling terkemuka dalam sejarah (penemu classical conditioning). Dalam teori Pavlov, mengemukakan bahwa belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan reaksi (response).
Berdasarkan penelitian Pavlov inilah, Watson mencari jawaban atas pertanyaan "apakah ketakutan merupakan sebuah reaksi yang muncul perlahan ataukah hanya sebuah naluri?"
Ide eksperimen John B. Watson muncul berdasarkan eskperimen yang dilakukan oleh Ivan Petrovic Pavlov,salah satu psikolog paling terkemuka dalam sejarah (penemu classical conditioning). Dalam teori Pavlov, mengemukakan bahwa belajar itu adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya syarat-syarat (conditions) yang kemudian menimbulkan reaksi (response).
Spoiler for Ivan Petrovic Pavlov:

Berdasarkan penelitian Pavlov inilah, Watson mencari jawaban atas pertanyaan "apakah ketakutan merupakan sebuah reaksi yang muncul perlahan ataukah hanya sebuah naluri?"
Quote:
Subjek penelitian
John Watson dan asistennya mulai mengamati anak-anak di tempat penitipan anak di Rumah sakit John Hopkins. Dengan beberapa syarat dan kondisi yang diamati, Watson memilih subjek penelitiannya yang dinamakan the Little Albert.
John Watson dan asistennya mulai mengamati anak-anak di tempat penitipan anak di Rumah sakit John Hopkins. Dengan beberapa syarat dan kondisi yang diamati, Watson memilih subjek penelitiannya yang dinamakan the Little Albert.
Spoiler for Little Albert:

Quote:
Eksperimen dilakukan
Little Albert dikenalkan terhadap beberapa benda dan objek seperti tikus, kelinci, mainan berbulu, kertas yang terbakar, dan topeng; yang tentunya baru pertama kalidilihat oleh Little Albert.
Tujuannya tahap ini adalah untuk melihat bagaimana refleksdari Little Albert (unconditioned responses) terhadap benda-benda tersebut. Hasilnya, Little Albert hanya tersenyum pada semua benda yang dilihatnya itu.
Little Albert dikenalkan terhadap beberapa benda dan objek seperti tikus, kelinci, mainan berbulu, kertas yang terbakar, dan topeng; yang tentunya baru pertama kalidilihat oleh Little Albert.
Spoiler for pengenalan benda dan objek:

Tujuannya tahap ini adalah untuk melihat bagaimana refleksdari Little Albert (unconditioned responses) terhadap benda-benda tersebut. Hasilnya, Little Albert hanya tersenyum pada semua benda yang dilihatnya itu.
Quote:
Kelanjutan Eksperimen
Little Albert dibawa ke sebuang ruangan kosong. Hanya terdapat sebuah matras di ruangan itu. Little Albert dibiarkan sendirian, kemudian dibawa masuk sebuah tikus putihke dalam ruangan itu. Little Albert yang masih polos tidak menunjukkan ketakutan terhadap tikus putih ini, justru malah tertawa dan bermain dengan objek.
Little Albert dibawa ke sebuang ruangan kosong. Hanya terdapat sebuah matras di ruangan itu. Little Albert dibiarkan sendirian, kemudian dibawa masuk sebuah tikus putihke dalam ruangan itu. Little Albert yang masih polos tidak menunjukkan ketakutan terhadap tikus putih ini, justru malah tertawa dan bermain dengan objek.
Spoiler for sebelum diberi perlakuan:

Quote:
The Evil Part
Tahap selanjutnya, tikus yang sama dimasukkan kembali ke dalam ruangan, namun dengankondisi yang berbeda.
Little Albert dipaparkan dengan suara pukulan palu pada sebuah meja besi.
Merasa asing dengan suara yang diberikan, Little Albert menjadi takut dan mulai menangis.
Setelah beberapa saat, suasana kembali normal (tidak ada paparan suara palu), Little Albert melanjutkan bermain dengan tikus.
Setiap mulai menyentuh tikus, kembali suara palu dibunyikan. Keadaan ini dilakukan terus-menerus, hingga akhirnya Little Albert merasa takut untuk menyentuh tikus itu.
Tahap selanjutnya, tikus yang sama dimasukkan kembali ke dalam ruangan, namun dengankondisi yang berbeda.
Little Albert dipaparkan dengan suara pukulan palu pada sebuah meja besi.
Spoiler for Diberi paparan:

Merasa asing dengan suara yang diberikan, Little Albert menjadi takut dan mulai menangis.
Setelah beberapa saat, suasana kembali normal (tidak ada paparan suara palu), Little Albert melanjutkan bermain dengan tikus.
Setiap mulai menyentuh tikus, kembali suara palu dibunyikan. Keadaan ini dilakukan terus-menerus, hingga akhirnya Little Albert merasa takut untuk menyentuh tikus itu.
Quote:
Ketakutan Terjadi
The evil partdiulang terus-menerus selama beberapa hari, hasilnya Little Albert merasa takut dan tertekan setiap kali melihat benda berbulu, terutama berwarna putih.
Merasa tidak cukup puas dengan hasil eksperimen, Watson dan asistennya mencoba masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan topeng dan kostum berbuluuntuk melihat respon Little Albert.
Ternyata, Little Albert tetap merasakan ketakutan sama seperti saat melihat benda berbulu dan berwarna putih.
Ketakutan Little Albert sudah tertanam di memorinya.
The evil partdiulang terus-menerus selama beberapa hari, hasilnya Little Albert merasa takut dan tertekan setiap kali melihat benda berbulu, terutama berwarna putih.
Spoiler for Muncul rasa takut:

Merasa tidak cukup puas dengan hasil eksperimen, Watson dan asistennya mencoba masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan topeng dan kostum berbuluuntuk melihat respon Little Albert.
Spoiler for fase Trauma:

Ternyata, Little Albert tetap merasakan ketakutan sama seperti saat melihat benda berbulu dan berwarna putih.
Ketakutan Little Albert sudah tertanam di memorinya.
Quote:
Eksperimen selesai
Meskipun eksperimen Watson ini dianggap berhasiluntuk membuktikan classic conditioning, semua orang setuju bahwa ini adalah eksperimen jahat, tidak etis dan paling tidak manusiawi dalam sejarah. Satu hal yang pasti, meskipun classic conditioning terbukti, namun percobaan ini membuat trauma pada Little Albert, ia merasa tidak nyaman ketika ditinggal sendirian.
Lebih parahnya, para psikolog tidak pernah mencoba terapi untuk pemulihan little Albert dan justru meninggalkan rumah sakit tempat Little Albert dititipkan. Percobaan ini memicu banyak reaksi negatifdi kalangan masyarakat umum dan juga para psikolog. But what is done is done.
Meskipun eksperimen Watson ini dianggap berhasiluntuk membuktikan classic conditioning, semua orang setuju bahwa ini adalah eksperimen jahat, tidak etis dan paling tidak manusiawi dalam sejarah. Satu hal yang pasti, meskipun classic conditioning terbukti, namun percobaan ini membuat trauma pada Little Albert, ia merasa tidak nyaman ketika ditinggal sendirian.
Spoiler for memori ketakutan sudah tertanam di little albert:

Lebih parahnya, para psikolog tidak pernah mencoba terapi untuk pemulihan little Albert dan justru meninggalkan rumah sakit tempat Little Albert dititipkan. Percobaan ini memicu banyak reaksi negatifdi kalangan masyarakat umum dan juga para psikolog. But what is done is done.
Quote:
Nasib Little Albert
Nasib tragis menimpa Little Albert, yang nama sebenarnya adalah Douglas Merritte yang berubah menjadi seorang anak dengan gangguan kepribadian dan fobia terhadap objek yang berbulu berwarna putih.
Little Albert meninggal karena hidrocephalia sebelum usianya ke 7 tahun
Nasib tragis menimpa Little Albert, yang nama sebenarnya adalah Douglas Merritte yang berubah menjadi seorang anak dengan gangguan kepribadian dan fobia terhadap objek yang berbulu berwarna putih.
Spoiler for RIP:

Little Albert meninggal karena hidrocephalia sebelum usianya ke 7 tahun

Quote:
Hasil yang signifikan dicapai pada akhir percobaan ini. Watson berpendapat bahwa perilaku manusia (rasa takut) merupakan hasil dari paparan yang diberikan lingkungan secara berulang. Dengan kata lain, lingkunganlah yang membentuk kepribadian manusia.
Apakah kalian setuju dengan Watson? Atau ada pendapat lain ? langsung komen aja dibawah ya
Apakah kalian setuju dengan Watson? Atau ada pendapat lain ? langsung komen aja dibawah ya

Diubah oleh bryangerald54 08-03-2018 13:09
0
Kutip
Balas
Berikan Komentar
Urutan
Terbaru
Terlama
Berikan Komentar
Komunitas Pilihan