- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gua Terbesar di Dunia Ini Menyimpan Warisan Suku Maya Kuno
TS
thatwasfun
Gua Terbesar di Dunia Ini Menyimpan Warisan Suku Maya Kuno
Pernah dengan nama Gua Salukang Kallang Gan?
Gua ini berada di Desa Labuaja, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tepatnya di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Meski namanya belum tenar, ternyata gua ini adalah gua terpanjang di Indonesia dengan panjang lebih dari 12 kilometer!
Foto: inspiredtodive.com
Bukan hanya di Indonesia, ternyata di Meksiko ada gua yang lebih magical dan bahkan nggak bisa dipercaya kalau gua ini beneran ada di dunia. Setelah 10 bulan eksplorasi intensif, para peneliti di Meksiko akhirnya menemukan sistem gua dalam air terbesar di dunia. Tebak berapa panjangnya? 347 kilometer Gan! Kira-kira sepanjang Jakarta-Purwokerto. Subhanallah.
Foto: indahs.com
Jadi, sistem gua ini adalah gabungan dari 358 gua bawah air, yang membentang sepanjang 1400 kilometer saluran air tawar yang nggak kelihatan dari daratan. Tepatnya berada di Quintana Roo, di garis pantai Karibia di Semenanjung Yucatán. Untuk sistem gua bawah air yang terbesar ini dinamakan Sac Actun, yang saking besarnya sampai dikira merupakan 2 sistem yang berbeda, tapi ternyata ini 1 sistem. Awalnya, ada 1 sistem gua yang bernama Dos Ojos sepanjang 93 kilometer yang dikira berbeda dengan Sac Actun, tapi setelah 10 bulan penelitian ternyata keduanya adalah satu kesatuan sistem gua.
Sejak digabungin, maka Sac Actun ini jadi gua bawah air terbesar di dunia, menggeser posisi Ox Bel Ha System, yang juga di Quintana Roo dengan panjang 270 kilometer. Tapi ternyata penelitian ini belum berakhir, bisa jadi Sac Actun ini bisa berkembang lebih besar karena bisa jadi ia terhubung dengan 3 sistem gua lainnya; yang bisa jadi panjangnya jadi lebih dari 500 kilometer atau bahkan nggak berujung!
Foto: Science Alert
Menariknya, bukan hanya gua terbesar di dunia yang udah kayak keajaiban bawah air, tapi juga jadi saksi penting di dunia arkeologis, tepatnya sejarah suku Maya kuno. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan sekitar 198 situs arkeologis, yang mana 140 di antaranya adalah peninggalan suku Maya.
Menurut kepala peneliti yang juga arkeolog underwater, Guillermo de Anda dari Mexico's National Institute of Anthropology and History, penemuan ini adalah penemuan situs arkeologi bawah air paling penting di dunia. Beberapa yang ditemukan penyelam adalah sisa-sisa kerangka manusia, mulai dari kerangka dan tulang belulang manusia yang diperkirakan berasal dari 9000 tahun lalu. Ini artinya, aktivitas manusia di timur Meksiko ini berlangsung lebih awal dari yang dipikirkan para peneliti, yang mungkin juga jadi bagian rute perdagangan suku Maya kuno.
Foto: Science Alert
Menurut de Anda, bisa jadi dulunya ini emang rute para pedagang suku Maya dan ada beberapa tempat yang dipake buat jadi spot untuk menjalankan ritual, jadi mereka berhenti di tempat-tempat yang sakral untuk melakukan pertukaran dengan para dewa, makanya mereka ninggalin "tanda" mereka di sana.
Bukan hanya sisa-sisa manusia, tapi para penyelam ini juga menemukan berbagai barang kayak tembikar dan keramik dari era suku Maya, juga goresan dinding dan bahkan semacam kuil pemujaan dewa perniagaan suku Maya dan struktur tangga di dalam salah satu cenote atau sumur batu alami.
Foto: Science Alert
Di dalam gua ini, para peneliti juga menemukan fosil dari banyak makhluk hidup dari era Ice Age, termasuk kungkang (sloths) raksasa dan beruang, juga sisa-sisa hewan yang mirip gajah tapi udah punah bernama gomphothere.
Bisa dibilang, gua ini adalah sebuah mesin waktu yang bakal nganterin Agan ke 10ribu sampai 12ribu tahun lampau. Tertarik buat ke sini Gan?
Mirisnya Gan, penemuan ini mengejutkan banget, tapi justru situs arkeologis ini terancam dengan aktivitas manusia-dari turis yang diving/ berenang/ snorkeling di cenote, juga polusi karena jalan utama gua ini ternyata berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Buat Agan yang belum tau, salah satu cenotes di Semenanjung Yucatan adalah Gran Cenote, yang berlokasi kira-kira 5 kilometer dari kota favorit turis, Tulum. Cenotes ini juga adalah bagian dari Sac Actun yang digunakan para diver sebagai pintu masuk. Semoga situs yang super magical ini nggak dirusak sama manusia ya
Cekidot foto-foto lainnya yang ane kutip dari Science Alert Gan:
Referensi: 12 3
Baca thread ane yang lain di sini
Gua ini berada di Desa Labuaja, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tepatnya di dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Meski namanya belum tenar, ternyata gua ini adalah gua terpanjang di Indonesia dengan panjang lebih dari 12 kilometer!
Foto: inspiredtodive.com
Bukan hanya di Indonesia, ternyata di Meksiko ada gua yang lebih magical dan bahkan nggak bisa dipercaya kalau gua ini beneran ada di dunia. Setelah 10 bulan eksplorasi intensif, para peneliti di Meksiko akhirnya menemukan sistem gua dalam air terbesar di dunia. Tebak berapa panjangnya? 347 kilometer Gan! Kira-kira sepanjang Jakarta-Purwokerto. Subhanallah.
Foto: indahs.com
Jadi, sistem gua ini adalah gabungan dari 358 gua bawah air, yang membentang sepanjang 1400 kilometer saluran air tawar yang nggak kelihatan dari daratan. Tepatnya berada di Quintana Roo, di garis pantai Karibia di Semenanjung Yucatán. Untuk sistem gua bawah air yang terbesar ini dinamakan Sac Actun, yang saking besarnya sampai dikira merupakan 2 sistem yang berbeda, tapi ternyata ini 1 sistem. Awalnya, ada 1 sistem gua yang bernama Dos Ojos sepanjang 93 kilometer yang dikira berbeda dengan Sac Actun, tapi setelah 10 bulan penelitian ternyata keduanya adalah satu kesatuan sistem gua.
Sejak digabungin, maka Sac Actun ini jadi gua bawah air terbesar di dunia, menggeser posisi Ox Bel Ha System, yang juga di Quintana Roo dengan panjang 270 kilometer. Tapi ternyata penelitian ini belum berakhir, bisa jadi Sac Actun ini bisa berkembang lebih besar karena bisa jadi ia terhubung dengan 3 sistem gua lainnya; yang bisa jadi panjangnya jadi lebih dari 500 kilometer atau bahkan nggak berujung!
Foto: Science Alert
Menariknya, bukan hanya gua terbesar di dunia yang udah kayak keajaiban bawah air, tapi juga jadi saksi penting di dunia arkeologis, tepatnya sejarah suku Maya kuno. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan sekitar 198 situs arkeologis, yang mana 140 di antaranya adalah peninggalan suku Maya.
Menurut kepala peneliti yang juga arkeolog underwater, Guillermo de Anda dari Mexico's National Institute of Anthropology and History, penemuan ini adalah penemuan situs arkeologi bawah air paling penting di dunia. Beberapa yang ditemukan penyelam adalah sisa-sisa kerangka manusia, mulai dari kerangka dan tulang belulang manusia yang diperkirakan berasal dari 9000 tahun lalu. Ini artinya, aktivitas manusia di timur Meksiko ini berlangsung lebih awal dari yang dipikirkan para peneliti, yang mungkin juga jadi bagian rute perdagangan suku Maya kuno.
Foto: Science Alert
Menurut de Anda, bisa jadi dulunya ini emang rute para pedagang suku Maya dan ada beberapa tempat yang dipake buat jadi spot untuk menjalankan ritual, jadi mereka berhenti di tempat-tempat yang sakral untuk melakukan pertukaran dengan para dewa, makanya mereka ninggalin "tanda" mereka di sana.
Bukan hanya sisa-sisa manusia, tapi para penyelam ini juga menemukan berbagai barang kayak tembikar dan keramik dari era suku Maya, juga goresan dinding dan bahkan semacam kuil pemujaan dewa perniagaan suku Maya dan struktur tangga di dalam salah satu cenote atau sumur batu alami.
Foto: Science Alert
Di dalam gua ini, para peneliti juga menemukan fosil dari banyak makhluk hidup dari era Ice Age, termasuk kungkang (sloths) raksasa dan beruang, juga sisa-sisa hewan yang mirip gajah tapi udah punah bernama gomphothere.
Bisa dibilang, gua ini adalah sebuah mesin waktu yang bakal nganterin Agan ke 10ribu sampai 12ribu tahun lampau. Tertarik buat ke sini Gan?
Mirisnya Gan, penemuan ini mengejutkan banget, tapi justru situs arkeologis ini terancam dengan aktivitas manusia-dari turis yang diving/ berenang/ snorkeling di cenote, juga polusi karena jalan utama gua ini ternyata berdekatan dengan tempat pembuangan sampah. Buat Agan yang belum tau, salah satu cenotes di Semenanjung Yucatan adalah Gran Cenote, yang berlokasi kira-kira 5 kilometer dari kota favorit turis, Tulum. Cenotes ini juga adalah bagian dari Sac Actun yang digunakan para diver sebagai pintu masuk. Semoga situs yang super magical ini nggak dirusak sama manusia ya
Cekidot foto-foto lainnya yang ane kutip dari Science Alert Gan:
Referensi: 12 3
Baca thread ane yang lain di sini
0
13.5K
76
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan