- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelah 76 Tahun Kapal WW2 ditemukan


TS
froye
Setelah 76 Tahun Kapal WW2 ditemukan
Quote:


HT_Ke-23

Gambar: BBC.com
Quote:
Kapal perang Amerika Serikat yang tenggelam saat WW2 alias perang dunia kedua ditemukan di lepas pantai Australia. Kapal perang bernama USS Lexington ini ditemukan di kedalaman 3km.
Kapal perang ini hilang saat terjadi petempuran yang dikenal sebagai Battle of the Coral Sea. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 4 hingga 8 Mei 1942, melibatkan Amerika Serikat dan Australia yang bertempur untuk melawan Jepang. Pada kejadian ini diperkirakan sekitar 200 orang harus meninggal dalam pertempuran, sedangkan 2000 orang lainnya berhasil selamat.
Pertempuran ini dimulai saat Jepang berkeinginan untuk menguatkan area kekuasaan mereka di Selatan Pasifik. Jepang memutuskan untuk menginvasi Port Moresby di Papua Nuginie dan Tulagi di Solomon Island. Operasi ini disebut sebagai Operation MO yang dipimpin oleh Admiral Shigeyoshi Inoue.
Akan tetapi rencana dari Jepang ini berhasil diketahui oleh Amerika Serikat melalui signal intelligence. Amerika lalu mengirim pasukkannya dan bergabung bersama Australia untuk menghalau Jepang. Pasukan Amerika ini dipimpin oleh Admiral Frank J. Fletcher.
Pada 3 hingga 4 Mei Jepang berhasil menginvasi Tulagi, walupun beberapa kapal perang mereka harus tenggelam dan rusak oleh serangan udara mendadak dari Amerika yang mereka tidak ketahui.
Pertempuran ini akhirnya dimenangkan oleh kubu Jepang bila dilihat dari jumlah armada yang rusak. Akan tetapi kubu Amerika dan Australia pun tidak bisa dikatakan sepenuhnya kalah, karena mereka berhasil untuk merusak bahkan menenggelamkan beberapa perangkat perang dari Jepang.
Kerugian yang dialami oleh Jepang ini memaksa mereka untuk kekurangan armada saat terjadi pertempuran Battle of Midway di bulan berikutnya. Bahkan dampak terburuk pun harus dialami oleh Jepang yaitu kalah dan harus menyerah dalam Perang Dunia ke dua. Salah satu faktor utama kekalahan Jepang ini diyakini karena Battle of the Coral Sea yang merugikan walupun Jepang berhasil memenangi pertempuran tersebut. Battle of Coral Sea disebut sebagai kunci untuk menghentikkan perkembangan Jepang di area Pasific.
Di bawah ini terdapat foto-foto bangkai perang dari Battle of the Coral Sea yang bisa dikatakan masih dalam kondisi fisik yang baik.



Sumber Gambar: BBC.com
Angkatan laut Amerika Serikat telah mengkonfirmasi penemuan ini. Penemuan ini sendiri dilakukan oleh team dari Paul Allen (co-founder Microsoft) melalui perusahaannya Vulcan. Adam Harry Harris, Kepala dari US Pacific Command memuji penemuan ini.
Bangkai kapal Lexington ini tidak akan diangkut dan akan tetap berada di dasar laut sebagai kuburan perang dasar laut, sebagai penghormatan atas perang di masa lalu.
Kapal perang ini hilang saat terjadi petempuran yang dikenal sebagai Battle of the Coral Sea. Pertempuran ini terjadi pada tanggal 4 hingga 8 Mei 1942, melibatkan Amerika Serikat dan Australia yang bertempur untuk melawan Jepang. Pada kejadian ini diperkirakan sekitar 200 orang harus meninggal dalam pertempuran, sedangkan 2000 orang lainnya berhasil selamat.
Pertempuran ini dimulai saat Jepang berkeinginan untuk menguatkan area kekuasaan mereka di Selatan Pasifik. Jepang memutuskan untuk menginvasi Port Moresby di Papua Nuginie dan Tulagi di Solomon Island. Operasi ini disebut sebagai Operation MO yang dipimpin oleh Admiral Shigeyoshi Inoue.
Akan tetapi rencana dari Jepang ini berhasil diketahui oleh Amerika Serikat melalui signal intelligence. Amerika lalu mengirim pasukkannya dan bergabung bersama Australia untuk menghalau Jepang. Pasukan Amerika ini dipimpin oleh Admiral Frank J. Fletcher.
Pada 3 hingga 4 Mei Jepang berhasil menginvasi Tulagi, walupun beberapa kapal perang mereka harus tenggelam dan rusak oleh serangan udara mendadak dari Amerika yang mereka tidak ketahui.
Pertempuran ini akhirnya dimenangkan oleh kubu Jepang bila dilihat dari jumlah armada yang rusak. Akan tetapi kubu Amerika dan Australia pun tidak bisa dikatakan sepenuhnya kalah, karena mereka berhasil untuk merusak bahkan menenggelamkan beberapa perangkat perang dari Jepang.
Kerugian yang dialami oleh Jepang ini memaksa mereka untuk kekurangan armada saat terjadi pertempuran Battle of Midway di bulan berikutnya. Bahkan dampak terburuk pun harus dialami oleh Jepang yaitu kalah dan harus menyerah dalam Perang Dunia ke dua. Salah satu faktor utama kekalahan Jepang ini diyakini karena Battle of the Coral Sea yang merugikan walupun Jepang berhasil memenangi pertempuran tersebut. Battle of Coral Sea disebut sebagai kunci untuk menghentikkan perkembangan Jepang di area Pasific.
Di bawah ini terdapat foto-foto bangkai perang dari Battle of the Coral Sea yang bisa dikatakan masih dalam kondisi fisik yang baik.
Spoiler for Bangkai Perang Battle of the Coral Sea:



Sumber Gambar: BBC.com
Angkatan laut Amerika Serikat telah mengkonfirmasi penemuan ini. Penemuan ini sendiri dilakukan oleh team dari Paul Allen (co-founder Microsoft) melalui perusahaannya Vulcan. Adam Harry Harris, Kepala dari US Pacific Command memuji penemuan ini.
Bangkai kapal Lexington ini tidak akan diangkut dan akan tetap berada di dasar laut sebagai kuburan perang dasar laut, sebagai penghormatan atas perang di masa lalu.
Spoiler for Referensi:
Quote:


HT_Ditemukan Tato tertua pada Mumi berusia 5000 tahun_HT
HT_17 Relawan memasukkan cacing hidup ke tubuh mereka_HT
HT_Foto Langka tahun 1900an di Amerika_HT
HT_“Kuburan Masal” digali untuk Mencari Tulang Pelaut Inggris dan Belanda_HT
Diubah oleh froye 09-03-2018 16:20


sudikelanaa952 memberi reputasi
1
24K
Kutip
140
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan