Quote:
Direktur Yayasan Nandiya Nusantara Kalbar, Devi Tiomana yang konsen terhadap perlindungan dan advokasi anak menuturkan saat ini memang tempat-tempat prostitusi tak lagi bisa lihat secara gamblang.
Hal itu terjadi karena perkembangan teknologi terutama telekomunikasi dan media sosial.
Bahkan kini menurut Devi Tiomana pangkal dari prostitusi dan seks bebas bermula dari sexting (Chatting Seks) yang dilakukan.
"Saat ini sudah tak lagi berbicara dimana tempat atau titik prostitusi atau seks bebas, karena hal itu kita bicarakan dulu. Kini semua tempat bisa dijadikan lokasi prostitusi dan seks bebas termasuklah kos-kosan," ujar Devi Tiomana, Rabu (7/3/2018).
Seksting ini bermula dari para orangtua yang gemar memberikan gadget atau telpon pintar pada anaknya sehingga mereka bisa melakukan kirim pesan porno bersama lawan jenisnya.
Seiring berjalannya waktu, seksting ini akan berlanjut pada aksi pornografi antar kedua belah pihak. Oleh karena itu saat ini menurutnya yang perlu di sosialisasikan adalah mencegah seks bebas dan prostitusi yang bermula dari sexting.
"Saat ini anak SD saja sudah mulai terjerat dengan seksting apalagi remaja SMP-SMA. Mekera saling kirim gambar maupun chat seks sama lawan jenisnya sehingga terjadilah seks bebas dan prostitusi," tambahnya.
SUMBER
LUAR BIASA
