Kaskus

Entertainment

selokantetanggaAvatar border
TS
selokantetangga
BERSEPEDA ITU BERAT, SAYA TIDAK AKAN KUAT BIAR KALIAN SAJA
BERSEPEDA ITU BERAT, SAYA TIDAK AKAN KUAT BIAR KALIAN SAJA
Sepeda adalah alat transportasi yang pernah ditinggalkan namun kini kembali digemari oleh masyarakat. Bila dulu di jaman kerajaan mataram sepeda hanya digunakan sebagai alat transportasi alias sarana untuk berpindah tempat dengan lebih cepat, saat ini fungsi sepeda telah berkembang yaitu sebagai sarana berolahraga dan refreshing. Saya sendiri jarang bersepeda kecuali memang terpaksa, dan disini saya ingin menyuarakan pendapat saya mengenai kaum sepedais dari kacamata kuda saya.


1. Bersepeda sebagai kewajiban

Spoiler for wajib:


Ini adalah tipe pesepeda yang mau tidak mau harus bersepeda. Mereka bersepeda karena mereka tidak mempunyai pilihan lain. Biasanya tipe ini adalah pria paruh baya hingga tua dan sepedanya pun seadanya. Mereka bersepeda untuk bekerja mencari nafkah demi sepiring nasi. Tipe ini adalah pesepeda yang harus kita hormati karena merekalah orang-orang yang betul-betul menggunakan sepeda sesuai kodrat awal diciptakannya sepeda. Berkendaralah sesopan mungkin bila bertemu dengan mereka (level tertinggi dalam bersepeda menurut saya).

2. Bersepeda untuk bekerja



Golongan ini biasanya adalah kaum milenial pecinta lingkungan atau yang peduli dengan kesehatan (meskipun memang ada sebagian kecil yang hanya ikut-ikutan). Orang-orang ini biasanya mempunyai sepeda yang relatif bagus (baca mahal karena kadang seharga sepeda motor bekas bahkan bisa lebih). Mereka tidak harus bersepeda dan sebenarnya masih mempunyai opsi lainnya untuk bekerja, namun ya itu tadi, mereka lebih memilih untuk menggunakan sepeda sebagai sarana berangkat kerja. Bila bertemu di jalan mengalahlah. Secapek-capeknya kita menghadapi kemacetan, bila kita masih menggunakan kendaraan bermotor, maka mereka jauh lebih capek daripada kita (jangan sampai kejadian Bos stasiun TV swasta yang tertabrak kemarin terulang lagi).

3. Bersepeda sebagai sarana refreshing

Spoiler for wisata:


Tipe pesepeda ini sedikit mirip dengan yang nomer dua namun mereka biasanya hanya ditemui di kala weekend saja dan biasanya penampilan mereka ini seperti atlet sepeda profesional yang akan bertanding di olimpiade musim dingin. Biasanya tidak terlalu bersentuhan langsung dengan pengguna jalan lainnya karena mereka bermunculan di Minggu pagi saat lalu lintas belum ramai.

4. Pesepeda Gunung

Spoiler for gunung:


Mereka biasanya tergabung dalam suatu komunitas yang berisi para pesepeda berjiwa petualang. Mereka ini berbeda dengan yang telah saya sebutkan diatas karena mereka biasanya menggunakan sepeda mereka untuk mencari adrenalin. Relatif jarang berkeliaran di jalan raya karena memang sepeda mereka tidak cocok dipakai di jalan raya (meskipun mahal banget). Biasanya mereka akan mengangkut sepeda mereka menggunakan mobil dan baru mulai bersepeda di spot yang telah direncanakan sebelumnya. Orang-orang ini biasanya minimal sudah level semi profesional untuk urusan sepeda dan selalu menggunakan personal safety equipment yang lengkap karena memang bersepeda di gunung cukup beresiko.

5. Bersepeda bersama keluarga

Spoiler for keluarga:


Tipe ini biasanya ditemui di komplek-komplek perumahan di hari libur sekolah. Mereka adalah keluarga muda yang ingin bersepeda untuk mengisi liburan dan biasanya terdiri dari ayah ibu dan anak-anaknya. Menyenangkan sekali bila melewati sebuah komplek perumahan dan bertemu dengan rombongan pesepeda ini (ts gemes ngeliatin anaknya bukan ibunya). Namun kadang kita juga bisa bertemu dengan mereka di jalan raya dan kadang sedikit membuat lalu lintas tersendat. Tapi pesan ts bila kita bertemu dengan rombongan ini, usahakan untuk melindungi mereka. Misalnya bila mereka ingin menyeberang atau berbelok, tolong diprioritaskan atau bila memungkinkan bantu untuk mengamankan jalur. Bila kalian terburu-buru dan mereka sedikit memperlambat perjalanan anda, bersabarlah. Usahakan untuk tidak mengklakson ataupun melakukan perbuatan yang kurang menyenangkan lainnya. Ingat disitu ada anak kecil, yang kita semua nanti akan memilikinya (atau sudah memilikinya). Kasihan nanti mereka trauma atau malah meniru tindakan kita tersebut.

6. Pesepeda car free day

Spoiler for cfd:


Ini adalah pesepeda yang hobinya muncul di car free day. Bentuknya bisa bermacam-macam karena memang biasanya banyak komunitas yang ngumpul disini. Namun kebanyakan adalah remaja nanggung yang pengen bersepeda untuk terlihat keren (buat tebar pesona), jadi kebanyakan dari mereka punya tampilan yang stylish. Sekedar suara hati dari ts, bila ingin bersepeda di car free day tolong prioritaskan pejalan kaki di sana. Bila area CFDnya cukup lebar seperti di Bundaran HI mungkin memang tidak terlalu bermasalah, tapi bila seperti di Dago sebenarnya keberadaan kalian sedikit mengganggu apalagi kadang ada yang sampai membunyikan belnya terus-menerus bila jalannya tertutup oleh pejalan kaki (pengalaman langsung ts).

7. Pesepeda konvoi

Spoiler for konvoi:


Konvoi sepeda biasanya dilakukan oleh suatu komunitas atau kelompok tertentu. Dan biasanya diantara mereka ada orang-orang yang muncul hanya saat diajak konvoi saja. Jujur saja ts kurang respek dengan tipe pesepeda ini . Biasanya dia ini cuma muncul pas di acara kantor atau kampanye pilkada, sepedaan bentar udah lemes, kebanyakan foto tapi besoknya dia cerita paling heboh atas "amazing journey" yang udah dia lakuin (padahal ya cuma ikut-ikutan dan supaya orang tahu bahwa dia punya sepeda bagus, temen ane gitu soalnya). Memang sah-sah saja dan tidak melanggar hukum hanya saja tukang konvoi sepeda ini sebenarnya cukup mengganggu pengguna jalan lainnya terutama bila konvoi tersebut melewati jalan yang ramai. Semoga bisa diperhatikan oleh para tukang konvoi.
Nah itu adalah 7 tipe pesepeda menurut ts, bila ada yang ingin menambahkan monggo silahkan dikomen.
 
Sumber : Kacamata kuda ane
Gambar : Eyang gugel

bonus
Spoiler for "adek exa":


0
1.4K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan