Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hari ini kedatangan tamu dari perwakilan China Railway Corporation. Berdasarkan agenda delegasi yang berkunjung ke kantor Luhut adalah Deputy President China Railway Corporation Wang Tongjum.

Pantauan detikFinance, di kantor Luhut, Jakarta, Selasa (6/3/2018), Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian juga datang ke Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman.


Keduanya datang secara terpisah, dengan jeda yang tak terlalu lama, sekitar pukul 09.25 WIB.

Kemungkinan besar kedatangan mereka ke kantor Luhut terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG). Proyek tersebut hingga kini belum menunjukkan progres yang memuaskan. Hal itu dilatarbelakangi sejumlah kondisi. 

Sebelumnya, Luhut telah melaporkan realisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang molor dari target kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Luhut menjelaskan molornya penyelesaian proyek kereta api cepat itu dikarenakan masalah-masalah teknis, terutama pembebasan lahan.

Pencarian dana pinjaman dari China Development Bank untuk proyek ini juga belum menemukan titik terang. Akhir Februari, Luhut memberi penjelasan soal itu.

"Dia (CDB) bilang lagi ada masalah dan akan secara cair danannya. Iya ada lah tentang teknis," jelas Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Rabu (28/2/2018).

Walaupun belum ada pencairan pinjaman, Luhut memastikan proyek kereta cepat tetap jalan. Pemerintah tidak akan membiarkan proyek ini berhenti di tengah jalan.

"Tetap kita jalan, kalau ada penundaan kita melakukan evaluasi teknis dengan angka- angkanya dari pihak Indonesia ya sehingga kita nggak mau nanti kereta api ini berhenti di tengah jalan," kata Luhut.

https://m.detik.com/finance/berita-e...t=detikfinance

Menteri segala bidang....