Feng shui adalah praktik pengaturan ruang yang menyelaraskan energi dan lingkungan sekitar. Sudah sejak lama praktik ini diaplikasikan di dalam budaya masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, tak hanya di Indonesia. Hingga kini masih banyak yang mempercayai feng shui sebagai salah satu kunci untuk membuat bangunan, khususnya rumah, menjadi lebih berkah. Apa agan salah satunya?

Percaya tak percaya, sebenarnya feng shui rumah kerap datang dari alasan-alasan yang logis. Ingin tahu contohnya? Misalnya terkait larangan untuk menyimpan benda-benda yang sejatinya sudah rusak. Menurut feng shui, benda yang rusak dapat memberikan kontribusi energi negatif pada lingkungan sekitarnya. Semakin banyak tumpukan benda rusak yang disimpan, maka akan semakin banyak energi negatif menyesaki rumah. Akibatnya, tak ada lagi energi positif mengalir ke rumah agan. Kata cici-cici Tionghoa begitu, lho!

Kalau mau dianalisis sih sebenarnya hal itu logis-logis saja kok, gan! Coba bayangkan jika semua barang rusak tetap disimpan di dalam rumah. Alih-alih membuat rumah jadi menarik, justru akan jadi seperti shelter pembuangan sampah. Siapa pula yang betah berlama-lama di tempat seperti itu.

Berbicara feng shui rumah, sejatinya ada sejumlah benda ataupun perabot yang bisa digunakan untuk mendatangkan kenyamanan. Terkadang, benda-benda yang dimaksud itu hanyalah sesuatu yang remeh temeh. Tapi karena barangkali terlalu remeh, banyak orang jadi tidak kepikiran untuk menggunakannya sebagai salah satu dekorasi rumah yang mendongkrak feng shui. 

Jadi, apa saja sih perabotnya? Ini ane rangkumkan dari artikel perabot dekorasi rumahini gan!

1. Lilin

Lilin adalah salah satu benda remeh temeh yang acap menyelamatkan seseorang dari situasi darurat. Sebagai penerang alternatif ketika mati listrik, misalnya. Tak sekadar untuk menerangi ketika terjadi gangguan listrik, menurut feng shui benda itu juga membantu menarik hal-hal baik yang mencerahkan jiwa ente gan!


Tapi, tidak sembarang lilin yang membawa dampak baik. Hanya lilin berwarna cerah yang mampu mendatangkan kebaikan di dalam rumah. Jangan sekali-kali memilih lilin berwarna hitam, pamali ceunah…

Kalau dipikir-pikir ya, masuk akal juga sih tentang fungsi positif lilin untuk melengkapi dekorasi interior rumah. Terlebih, di zaman sekarang sudah banyak lilin aroma terapi yang memberi efek segar dan menentramkan ketika dibakar. Syahdu-syahdu gimana, gitu...
2. Vas Bunga

Berdasarkan feng shui, rumah yang kaya dengan dekorasi bunga dan tanaman mampu mendatangkan banyak energi positif. Terlebih bila perabot itu ditaruh di area pintu masuk, lobi, dan kamar mandi. Diyakini dengan adanya energi positif di dalam rumah, setiap anggota keluarga rumah itu akan hidup lebih segar dan bersemangat.


Kalau dikaji dari pandangan logis, keberadaan perabot seperti vas bunga beserta isinya itu memang sangat bermanfaat. Hakikatnya ada sejumlah tanaman yang bisa membuat udara lebih segar ketika ditaruh di dalam ruangan tertutup.

Dilansir dari situs Vemale.com, tanaman seperti bunga Peace Lily, Palem kuning, Sirih Belanda, hingga Lidah Mertua mampu menyerap polusi dan pengapnya udara di dalam rumah. Karenanya, mulailah hiasi interior rumah agan dengan sejumlah vas bunga.
3. Cermin

Pernahkah ga sih agan mendengar tips interior rumah tentang bagaimana membuat ruangan jadi terasa luas? Salah satu caranya yakni dengan menggunakan cermin sebagai bagian ornamen ruangan terkait.

Refleksi dari cermin memberikan kesan seakan-akan ruangan lebih luas dibanding aslinya. Tidak sedikit orang yang menerapkan tips ini, utamanya pada ruangan yang sempit secara harfiah. Bukan itu saja, cermin juga bisa dipakai untuk memaksimalkan pencahayaan alami di dalam ruangan karena sifatnya yang merefleksikan cahaya.

Penggunaan cermin untuk mendukung interior rumah juga senada dengan feng shui. Cermin dipercaya mampu menarik energi positif untuk menjernihkan pikiran, gan!
4. Lukisan Rumah

Ada berapa lukisan atau pigura foto yang udah agan pajang di dinding rumah? Menurut feng shui, benda seperti lukisan rumah dan foto-foto yang dipajang di tembok ruangan mampu mengikat aliran chi. Keberadaan chi pada satu ruangan bisa membuat orang di dalamnya merasa nyaman dan seloooow.

Tapi, hanya lukisan dan foto dengan warna cerah dan tema optimislah yang mampu menciptakan efek ketenangan pada jiwa. Coba deh bayangkan kalau agan berkunjung ke rumah kolega. Di sana agan melihat banyak lukisan bertema melankolis atau malah bengis.

Lalu di sana ada juga foto tokoh-tokoh ekstremis yang kerap meresahkan orang. Rasa-rasanya agan bakalan ingin cepat-cepat pulang karena tidak betah berada di ruangan yang mengintimidasi itu, kan? Itulah alasannya mengapa lebih baik memilih pajangan dinding yang berwarna cerah dan tema optimis.
5. Jam Dinding

Selain sebagai pengingat waktu, detak dan bunyi jarum jam dinding yang berkesinambungan dipercaya sebagai representasi hidup yang berjalan terus tanpa henti. Karena itu, keberadaan jam dinding sebagai salah satu aspek interior rumah adalah sangat mutlak dari sudut pandang feng shui.


Penempatan jam dinding juga tidak boleh asal-asalan. Pantangan paling utamanya yakni menaruh jam dinding di ruang makan. Diyakini, jam dinding yang berdekatan dengan ruang makan akan membuat orang di dalam ruangan itu jadi merasa tergesa-gesa, terutama ketika sedang makan.

Dan logikanya, organ pencernaan kita tidak akan leluasa memproses makanan bila dilakukan tergesa-gesa. Ujung-ujungnya akan berakibat buruk pada kesehatan tubuh.

Maka, posisi jam dinding yang bagus berdasar feng shui rumah adalah di belakang pintu utama. Landasan di balik itu yakni keyakinan terhadap perputaran jarum yang menarik aliran chi. Lagian kalau jam dinding ditaruh di belakang pintu utama, kita jadi lebih mudah mengetahui waktu sebelum melangkah keluar rumah.

Nah, dari lima perabot ini, mana yang agan punya di rumah agan?