Polda Jatim mengerahkan Brimob bersenjata saat mengamankan orang gila yang kerap mengamuk. (CNNIndonesia /Kurniawan)

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur bersenjata dikerahkan untuk mengamnakan seorang pria yang diduga mengidap gangguan jiwa. Pria bernama Agung Suprapto (38 tahun) tersebut kerap mengamuk dan mengancam dengan senjata tajam sehingga meresahkan warga.

Personel Brimob mengepung kediaman Agung di Desa di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kemarin. Saat dikepung, Agung melawan petugas dengan melemparkan benda-benda dari dalam rumah.

Agung juga membawa senjata tajam dan mengancam petugas. Ia meminta petugas pergi dari rumahanya.

Tak bisa membujuk Agung, petugas menembakkan gas air mata ke dalam rumah. Setelah satu jam pengepungan, Agung akhirnya bersedia dibujuk untuk keluar dan menyerah. Ia kemudian diamankan petugas. Ia selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang.

Kepala Desa Bicak, Imam Mahfudi mengatakan agung mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun lalu. Sebelum penangkapan kemarin sore, pagi harinya Agung membawa clurit dan mengancam warga yang ditemuinya,

"Untung enggak ada korban karena warga menghindar semua," kata Imam.

Warga kemudian menghubungi petugas yang kemudian datang dan mengamankan Agung.

Imam mengatakan, Agung tinggal sendiri di rumahnya. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Lawang dan diperbolehkan pulang. Namun sejak beberapa bulan terakhir, ia kerap mengamuk. 

Sementara itu Kapolsek Triwulan Komisaris Muhammad Sulkan mengatakan Tim Gegana Brimob Polda Jatim diturunkan karena petugas tak mau mengambil risiko. Pasalnya Agung diketahui kerap membawa senjata tajam.

"Ini pertimbangan keselamatan semua, karena yang ahlinya kan Tim Gegana untuk menangani masalah seperti ini," Kata Mohammad Sulkan. (dik/sur)

Sumur:
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...mob-bersenjata

terlalu berlebihan sampe nurunin brimob dan tim gegana