"Dari 100 orang yang berpikir untuk menulis buku, hanya ada 2 yang benar-benar melakukannya."
-Simon Sinek-
Apakah yang dikatakan Simon itu benar?

Sungguh disayangkan, perkataan dari penulis 10 buku The New York Times Best Seller ini benar adanya.
Memang, bagi sebagian orang, menulis buku adalah sesuatu yang susah dan ribet. Faktanya, mereka tidak mengetahui banyak alasan yang membuat menulis buku menjadi hal yang cukup penting untuk dilakukan.
Terlebih lagi perkembangan zaman saat ini sudah memberikan kemudahan untuk bisa menulis, mempublikasikan, atau mempromosikan buku yang kita tulis.

Semoga alasan-alasan yang akan Ane berikan dapat menjadi dorongan untuk Agan yang tertarik ingin menulis buku, tapi masih terdapat keraguan untuk memulainya.

1. MEMBERIKAN KREDIBILITAS


Credit: www.denofgeek.com

Secara pribadi, Ane percaya bahwa penulis buku yang terkenal memiliki lebih banyak kredibilitas dari pemain film terkenal, penyanyi terkeal, bahkan sutradara terkenal sekalipun. Seperti layaknya jika kita menulis novel horor. Ketika tulisan itu disukai oleh banyak orang, mereka akan mulai menganggap kita ahli dalam menulis novel horor. Dan ketika mereka sudah menganggap kita seorang ahli karena tulisan kita yang otentik, kita mulai mendapatkan kredibilitas yang sangat besar. Dan orang-orang akan membantu kita dan membimbing kita untuk membuat buku yang lebih baik lagi.

2. MENGEMBANGKAN DIRI SENDIRI


Credit: www.colt.net

Menulis buku dapat mengembangkan diri sendiri bukan hanya dalam hal intelektual dan emosi, tapi juga dapat mengembangkan personalitas. Menulis buku adalah tantangan terberat dalam mengembangkan personalitas, tapi Ane percaya dengan menulis buku, kita dapat lebih dan lebih lagi mengembangkan kesabaran, ide, atau jalan pikiran kita dengan tujuan untuk membagikannya kepada seluruh dunia.

3. MUDAH


Credit: www.alistgator.com

Menulis buku kenyatannya adalah hal yang mudah. Faktanya, lebih dari 500.000 buku dipublikasikan setiap tahun, dan itupun hanya yang berbentuk buku, belum termasuk e-book, dan sebagainya. Menulis buku juga sangat tidak membuang waktu. Misalnya kita dalam dua jam melakukan research, memikirkan ide, dan menulis/mengetik 1.000 kata, dalam waktu satu bulan kita sudah mendapatkan 30.000 kata atau sekitar 180 halaman. Faktor lain yang memudahkan dalam menulis buku adalah, selain kita bisa menuliskan ide kita sendiri, kita bisa menyisipkan beberapa kata dari buku lain, dengan tujuan untuk menunjukkan pada orang-orang buku yang kita baca.

4. MENGINSPIRASI ORANG LAIN


Credit: www.risingsunoverport.co.za

Tentu saja dalam menulis buku kita bisa menginspirasi orang yang membacanya. Tapi, sebenarnya kita juga bisa mengispirasi orang yang bahkan belum pernah membacanya. Bagaimana caranya? Misalnya kita bertemu teman dan dia berkata, "Lu nulis buku? Boleh juga tuh gua coba". Kita bisa menginspirasi teman kita bahkan dia belum pernah membaca buku yang kita tulis hanya dengan mengetahui bahwa kita menulis buku.

5. UANG


Credit: www.ememozin.com

Mendapatkan uang tidak bisa dipungkiri menjadi alasan terbesar dalam menulis buku, tapi jangan pernah menjadikannya alasan utama dalam menulis buku. Kita harus mengerti bahwa mendapat uang dari menulis buku adalah bisnis jangka panjang. Bagaimanapun, kita tidak akan pernah tahu buku kita akan ditempatkan dimana, atau dibeli oleh siapa. Selama itu, kita tidak boleh hanya diam menunggu buku pertama sukses baru mulai menulis lagi. Kita harus terus mempublikasikan buku, mempromosikannya, dan biarkan uang yang dihasilkan dari penjualan buku datang dengan sendirinya.

Mudah untuk dikatakan, tapi susah untuk dilakukan, bukan?
Jika ada yang berpikiran seperti itu, berarti tandanya bukan Agan tidak bisa, tapi Agan telah kalah dengan "pemikiran tidak bisa" yang Agan miliki dalam sepersekian milidetik.

Pertanyaannya adalah:
Apakah Agan akan diam saja dikalahkan dengan "pemikiran tidak bisa" dalam sekejap mata?
Buktikan siapa yang mengendalikan diri Agan dengan tidak membiarkan pemikiran seperti itu mengalahkan Agan dengan cepat.

Bahkan jika Agan tetap berpikir tidak bisa, Agan bisa membalasnya dengan melakukan yang terbaik, apapun yang Agan lakukan, tidak harus dengan menulis buku.

Faktanya, Ane sendiri berjuang melawan "pemikiran tidak bisa" di dalam pikiran Ane saat menulis thread ini sampai membutuhkan waktu 5 jam untuk menuliskan semua pemikiran Ane ke thread sesingkat ini.

First, beat your "can't" mindset!