- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jangan Risau Jokowi Akan Menangi Pilpres


TS
p0congkaskus
Jangan Risau Jokowi Akan Menangi Pilpres
Jangan Risau Jokowi Akan Menangi Pilpres

RILIS.ID, Jakarta— Peneliti senior Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap, menilai, Gerindra tak perlu khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, elektabilitasnya kini berada di kisaran 30 persen.
"Dari tingkat elektabilitas Jokowi rata-rata sekitar 35 persen membuktikan, belum pilpres sesungguhnya sudah kalah," ujarnya kepada rilis.id di Jakarta, Senin (5/3/2018).
"Mengapa kalah? Bukan karena Gerindra, bukan karena Prabowo, bukan juga karena Gatot. Tetapi, karena mayoritas rakyat Indonesia memiliki persepsi negatif tentang kepemimpinan Jokowi urus pemerintahan sekarang selaku Presiden," imbuhnya menguraikan.
Muchtar lantas merinci tren tingkat keterpilihan Jokowi dalam beberapa waktu. Pada 2014, mencapai 57 persen dan menjadi 50 persen di 2015. Di 2016, melorot ke angka 40 persen dan defisit lima persen pada 2017.
"Angka 35 persen itu sebagai incumbent, berarti sudah kalah. Harusnya incumbent bertahan 60 persen," jelasnya.
Karenanya, Muchtar menyarankan, sebaiknya Gerindra tak fokus mengkritik kinerja pemerintah. Misalnya, mengkritisi pertemuan Jokowi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana, beberapa hari silam.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Andre Rosiade, sebelumnya mengkritisi pertemuan Jokowi dan PSI di Istana. Katanya, pertemuan tersebut tak etis digelar karena memakai fasilitas negara.
Dia bahkan menyebut, aktivitas politik tersebut sebagai kepanikan. "Pak Presiden mau mencalonkan diri kembali, lalu panik, jadi agak sedikit lupa diri," ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, juga menyinggung hal serupa. Karenanya, kata dia, "Kalau kami, sih, memang tidak ada niat begitu, ya."
sumber: http://rilis.id/Jangan-Risau-Jokowi-...enangi-Pilpres

RILIS.ID, Jakarta— Peneliti senior Network for South East Asian Studies (NSEAS), Muchtar Effendi Harahap, menilai, Gerindra tak perlu khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, elektabilitasnya kini berada di kisaran 30 persen.
"Dari tingkat elektabilitas Jokowi rata-rata sekitar 35 persen membuktikan, belum pilpres sesungguhnya sudah kalah," ujarnya kepada rilis.id di Jakarta, Senin (5/3/2018).
"Mengapa kalah? Bukan karena Gerindra, bukan karena Prabowo, bukan juga karena Gatot. Tetapi, karena mayoritas rakyat Indonesia memiliki persepsi negatif tentang kepemimpinan Jokowi urus pemerintahan sekarang selaku Presiden," imbuhnya menguraikan.
Muchtar lantas merinci tren tingkat keterpilihan Jokowi dalam beberapa waktu. Pada 2014, mencapai 57 persen dan menjadi 50 persen di 2015. Di 2016, melorot ke angka 40 persen dan defisit lima persen pada 2017.
"Angka 35 persen itu sebagai incumbent, berarti sudah kalah. Harusnya incumbent bertahan 60 persen," jelasnya.
Karenanya, Muchtar menyarankan, sebaiknya Gerindra tak fokus mengkritik kinerja pemerintah. Misalnya, mengkritisi pertemuan Jokowi dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana, beberapa hari silam.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, Andre Rosiade, sebelumnya mengkritisi pertemuan Jokowi dan PSI di Istana. Katanya, pertemuan tersebut tak etis digelar karena memakai fasilitas negara.
Dia bahkan menyebut, aktivitas politik tersebut sebagai kepanikan. "Pak Presiden mau mencalonkan diri kembali, lalu panik, jadi agak sedikit lupa diri," ucapnya.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, juga menyinggung hal serupa. Karenanya, kata dia, "Kalau kami, sih, memang tidak ada niat begitu, ya."
sumber: http://rilis.id/Jangan-Risau-Jokowi-...enangi-Pilpres
1
1.6K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan