- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pensiun dari BNN Buwas Ogah Terjun ke Politik, Pilih Tekuni Hobi Lamanya


TS
hantupuskom
Pensiun dari BNN Buwas Ogah Terjun ke Politik, Pilih Tekuni Hobi Lamanya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso belum menentukan pilihan profesi baru yang akan dilakoninya selepas pensiun dari kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dia pun tak tertarik terjun ke dunia politik.
Demikian disampaikan Budi Waseso kepada Tribun saat ditemui di kediamannya, komplek Perwira TNI AD, Jalan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut jenderal polisi (purn) yang dikenal dengan sapaan Buwas itu, menjadi anggota partai politik bukan hal mudah.
Jenderal polisi yang semasa aktif dikenal dengan sapaan Buwas itu mengukur diri kemampuannya dan tidak ingin coba-coba dalam menggeluti suatu profesi, termasuk politikus, karena bisa berdampak buruk pada kinerja dan institusinya.
"Ndaklah, saya ini kan orangnya mengukur diri dan saya berkaca pada diri saya. Saya ini tidak pernah dididik sebagai (anggota) partai. Kader partai bukan, tidak mudah menjadi orang partai.
Maka saya bilang, saya tidak boleh mencoba-coba, kalau memang saya tidak paham, kasihan partainya nanti. Institusi atau lembaga yang kita tidak paham kalau kita coba-coba, kerjanya nanti terseok-seok," ujar Buwas.
Buwas dikabarkan sudah dipinang oleh sejumlah partai politik. Namun, Buwas tidak tertarik menjadi politikus.
Buwas menghabiskan waktu hari-hari pertama pensiun dengan berkumpul bersama keluarga serta kembali menggeluti hobi lama yang sempat ditinggalkannya, yakni berburu.
Dia berencana kembali berburu ke hutan.
Selain mencuci mobil Jeep berburu dan membersihkan selongsong sejumlah senjata berburu yang akan digunakan, ia juga bisa kembali bisa merawat peliharaan ayam-ayamnya yang berada di rumahnya.
Pantang Berharap dan Meminta Jabatan Buwas mengaku sejauh ini belum ada pihak yang menawarinya jabatan tertentu kepadanya.
Ia pun tidak berharap dan tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Pantang baginya untuk berharap, meminta, dan berkeluh kesah soal jabatan.
"Nggak lah. Saya juga nggak terlalu mikirin, nggak terlalu berharap. Karena saya ini kan berangkatnya dari abdi negara. Tugas abdi negara itu pasti pengabdian.
Jadi kita nggak boleh berharap, meminta mengeluh kesah. Nggak boleh. Maka kita harus nothing to lose kerjanya, keikhlasan," ungkap Buwas.
Menurutnya, selama ini ia menjalani semuanya mengalur seperti air.
Selama meniti karir di kepolisian pada 1984 hingga mengakhiri masa bakti di BNN pada 2018, ia hanya berpikir bagaimana caranya agar bisa bekerja sebaik mungkin.
"Maka saya menjalankan semua ibarat air mengalir. Saya tidak meminta, berharap. Nggak lah. Saya dikasih tugas, pasti saya bekerja sebaik mungkin.
Itu di mana pun kapanpun dari zaman awal saya tugas juga begitu sampai hari ini," tandasnya. (Tribun Network/gita irawan/coz)
sumur:
http://lampung.tribunnews.com/amp/2018/03/05/pensiun-dari-bnn-buwas-ogah-terjun-ke-politik-pilih-tekuni-hobi-lamanya
ane salut dgn prestasinya di bnn
banyak kasus gede dibongkarnya
trima kasih pak buwas
smoga sukses dgn hobi bapak

Dia pun tak tertarik terjun ke dunia politik.
Demikian disampaikan Budi Waseso kepada Tribun saat ditemui di kediamannya, komplek Perwira TNI AD, Jalan Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut jenderal polisi (purn) yang dikenal dengan sapaan Buwas itu, menjadi anggota partai politik bukan hal mudah.
Jenderal polisi yang semasa aktif dikenal dengan sapaan Buwas itu mengukur diri kemampuannya dan tidak ingin coba-coba dalam menggeluti suatu profesi, termasuk politikus, karena bisa berdampak buruk pada kinerja dan institusinya.
"Ndaklah, saya ini kan orangnya mengukur diri dan saya berkaca pada diri saya. Saya ini tidak pernah dididik sebagai (anggota) partai. Kader partai bukan, tidak mudah menjadi orang partai.
Maka saya bilang, saya tidak boleh mencoba-coba, kalau memang saya tidak paham, kasihan partainya nanti. Institusi atau lembaga yang kita tidak paham kalau kita coba-coba, kerjanya nanti terseok-seok," ujar Buwas.
Buwas dikabarkan sudah dipinang oleh sejumlah partai politik. Namun, Buwas tidak tertarik menjadi politikus.
Buwas menghabiskan waktu hari-hari pertama pensiun dengan berkumpul bersama keluarga serta kembali menggeluti hobi lama yang sempat ditinggalkannya, yakni berburu.
Dia berencana kembali berburu ke hutan.
Selain mencuci mobil Jeep berburu dan membersihkan selongsong sejumlah senjata berburu yang akan digunakan, ia juga bisa kembali bisa merawat peliharaan ayam-ayamnya yang berada di rumahnya.
Pantang Berharap dan Meminta Jabatan Buwas mengaku sejauh ini belum ada pihak yang menawarinya jabatan tertentu kepadanya.
Ia pun tidak berharap dan tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Pantang baginya untuk berharap, meminta, dan berkeluh kesah soal jabatan.
"Nggak lah. Saya juga nggak terlalu mikirin, nggak terlalu berharap. Karena saya ini kan berangkatnya dari abdi negara. Tugas abdi negara itu pasti pengabdian.
Jadi kita nggak boleh berharap, meminta mengeluh kesah. Nggak boleh. Maka kita harus nothing to lose kerjanya, keikhlasan," ungkap Buwas.
Menurutnya, selama ini ia menjalani semuanya mengalur seperti air.
Selama meniti karir di kepolisian pada 1984 hingga mengakhiri masa bakti di BNN pada 2018, ia hanya berpikir bagaimana caranya agar bisa bekerja sebaik mungkin.
"Maka saya menjalankan semua ibarat air mengalir. Saya tidak meminta, berharap. Nggak lah. Saya dikasih tugas, pasti saya bekerja sebaik mungkin.
Itu di mana pun kapanpun dari zaman awal saya tugas juga begitu sampai hari ini," tandasnya. (Tribun Network/gita irawan/coz)
sumur:
http://lampung.tribunnews.com/amp/2018/03/05/pensiun-dari-bnn-buwas-ogah-terjun-ke-politik-pilih-tekuni-hobi-lamanya
ane salut dgn prestasinya di bnn
banyak kasus gede dibongkarnya
trima kasih pak buwas
smoga sukses dgn hobi bapak

Diubah oleh hantupuskom 05-03-2018 11:26
0
1.2K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan