Berapa banyak yang dibelanjakan China untuk angkatan bersenjata memang diawasi ketat dan menjadi sorotan dunia. Khususnya Amerika Serikat (AS), yang sangat ingin tahu maksud strategis Negeri Tirai Bambu ini. Maklum, kekhawatiran AS lantaran China memang sedang getol dalam program modernisasi pertahanan mereka. Mulai dari kapal induk, rudal anti-satelit dan lainya.
 
Terlebih, Presiden AS Donald Trump sangat fokus dalam melawan meningkatnya kekuatan China dan Rusia
 
Belanja militer China tahun lalu saja dianggarkan meningkat 7 persen, menjadi 1,044 trilyun yuan atau US$ 164,60 milyar. Angka tersebut sudah mencapai sekitar seperempat dari pengeluaran pertahanan AS yang diusulkan untuk tahun ini.
 
Berbicara menjelang rilis anggaran nasional China oleh parlemen, Wakil Menteri Luar Negeri Zhang Yesui, yang juga juru bicara parlemen, menolak memberikan panduan berapa pengeluaran pertahanan akan meningkat, seperti yang telah terjadi pada beberapa tahun terakhir.
 
Namun, Zhang mengatakan semua negara akan menyesuaikan pengeluaran militer mereka tergantung pada kebutuhan defensif dan keadaan ekonomi. "Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan investasi pertahanan," katanya dalam sebuah konferensi pers.
 
"Bagian dari itu adalah untuk menebus kekurangan investasi masa lalu, terutama untuk memperbarui peralatan (dan) memperbaiki manfaat material bagi tentara,” Zhang menambahkan.
 
Sayangnya, Sambung Zhang, proporsional, belanja pertahanan China masih kurang dari negara-negara besar lainnya. "China selalu menjunjung tinggi jalan pembangunan damai, dan menerapkan kebijakan pertahanan defensif. Pembangunan China tidak akan menjadi ancaman bagi negara manapun,” katanya.
 
Rencananya, jumlah anggaran sebenarnya untuk belanja pertahanan akan diumumkan pada hari Senin (5/3). Ketika parlemen China sudah memberikan persetujuan.


https://www.gatra.com/rubrik/interna...ik-as-khawatir