Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno ingin becak tidak hanya beroperasi di kampung-kampung. Tetapi juga digunakan untuk pariwisata yang akan ditempakan sejumlah lokasi wisata di Jakarta. 

Keinginannya tersebut bukan sekedar mimpi. Pada 2012, saat mengikuti ajang maraton di New York, Amerika Serikat, ada becak yang digunakan mengangkut peserta dan wisatawan dari lokasi maraton ke hotel masing-masing. 
"Saya jalan kaki dari lokasi maraton kembali ke hotel, 15 menit setelah itu tiba-tiba datang Pak Anindya (pengusaha Anindya Bakrie) pakai becak, becak yang dikayuh. Coba bayangin di tengah-tengah New York, Central Park ada becak juga," kata Sandiaga di Balai Kota, Selasa (16/1) malam. 
Sandi mengaku penasaran dengan becak yang ditumpangi Anindya Bakrie  di New York tersebut. Kepada Sandi, Anindya mengaku membayar 100 dolar dari lokasi maraton ke hotel tempat menginap yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer. 
Keberadaan becak di New York, sambung Sandi, dirancang untuk pariwisata dan event-event khusus. Pemerintah setempat pun membuat jalur sendiri untuk becak agar tidak bersinggungan dengan jalan umum New York. 
"Ternyata dibuat rute khusus dan dibingkai untuk pariwisata serta event-event tertentu yang mendatangkan banyak turis. Terus saya tanya ke Pak Anindya, bayar berapa? ternyata becak itu dibayar 100 dolar," lanjutnya. 
Menurut Sandi, di Jakarta becak digunakan untuk transportasi masyarakat bawah dan hanya ada di kampung-kampung. Ke depan Pemprov DKI Jakarta akan membuat kajian agar becak di Ibu Kota 'naik kelas' seperti halnya di New York. 
"Nanti ada kajiannya yang sangat detail. Kami pastikan juga bawah becak ini tidak akan menambah keserawutan di Jakarta tetapi menjadi daya tari bagi wisatawan seperti halnya di New York," tutup Sandi. 



http://www.gatra.com/nusantara/jabod...ti-di-new-york