- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mengaku Anggota PKI, Pria Ini Babak Belur Dikeroyok Warga di Sindang Jaya Tangerang


TS
khayalan
Mengaku Anggota PKI, Pria Ini Babak Belur Dikeroyok Warga di Sindang Jaya Tangerang
Minggu, 4 Maret 2018 19:37 WIB

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Muhamad Fajar Wibowo (35) pria yang diduga orang gila penyerang ulama di Tambun Utara saat diamankan di Mapolres Metro Bekasi
Laporan Wartawan Warta Kota Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG
Seorang pria paruh baya babak belur dihajar warga pada Sabtu (3/3/2018) malam.
Insiden pengeroyokan tersebut terjadi di Kampung Gembong, Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa ini terjadi karena korban saat ditanya masyarakat mengaku dirinya sebagai anggota komunis.
Warga pun lantas menghakimi pria tersebut dengan cara memukulinya.
Beruntung pria yang belakangan mengaku bernama Sane itu bisa diselamatkan.
Ia yang berasal dari Cikande, Serang ini diamankan di Mapolsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Menurut warga sekitar yakni Aldo, pria yang dihajar massa pada awalnya datang dari arah Gembong menuju Badak Anom.
Saat melintas di Pondok Pesantren Alfalah, lelaki paruh baya tersebut ditanya oleh seorang warga namun secara spontan dia menjawab PKI.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, pria tersebut babak belur dihakimi warga karena mengaku anggota PKI. Dan beredar isu bahwa sekarang ini ada pesantren yang dikasih tanda spidol," ujar Aldo.
Merebak
Rumor kebangkitan PKI serta ancaman pembunuhan terhadap ulama memang sudah merebak di Banten sejak awal Februari yang lalu.
Setelah dilakukan pengecekan akhirnya Polda Banten memastikan pria tersebut bernama Wahyu.
Dia mengalami gangguan kejiwaan dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya yang beralamat di Jalan Bina Marga no.58 RT 07/ RW 06 Cipayung,Jakarta Timur.
"Kami berharap agar masyarakat tidak terpengaruh adanya isu tentang kebangkitan PKI. Karena yang dianiaya warga di adalah pasien gangguan jiwa," kata AKBP Zaenudin Kabid Humas Polda Banten
http://m.tribunnews.com/metropolitan...jaya-tangerang
Orang kurang waras..
Lewat pesantren..
Ngaku PKI..
Digebukin..
Hmm..
Ada saksi lain yg denger org kurang waras itu bilang "Saya PKI." atau kaga?
Kalau dia bener bilang "Saya PKI." ketika ditanya.. berarti ada 2 kemungkinan..
1. Jujur.. karena dia merasa sebagai member PKI..
2. Sudah diajarin (entah oleh siapa dan apa maksudnya?) bila ada yg nanya dia harus jawab "Saya PKI.".
Ada yg aneh dalam peristiwa di berita ini kalau kata ane..
Harusnya diusut lebih jauh..

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Muhamad Fajar Wibowo (35) pria yang diduga orang gila penyerang ulama di Tambun Utara saat diamankan di Mapolres Metro Bekasi
Laporan Wartawan Warta Kota Andika Panduwinata
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG
Seorang pria paruh baya babak belur dihajar warga pada Sabtu (3/3/2018) malam.
Insiden pengeroyokan tersebut terjadi di Kampung Gembong, Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa ini terjadi karena korban saat ditanya masyarakat mengaku dirinya sebagai anggota komunis.
Warga pun lantas menghakimi pria tersebut dengan cara memukulinya.
Beruntung pria yang belakangan mengaku bernama Sane itu bisa diselamatkan.
Ia yang berasal dari Cikande, Serang ini diamankan di Mapolsek Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Menurut warga sekitar yakni Aldo, pria yang dihajar massa pada awalnya datang dari arah Gembong menuju Badak Anom.
Saat melintas di Pondok Pesantren Alfalah, lelaki paruh baya tersebut ditanya oleh seorang warga namun secara spontan dia menjawab PKI.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB, pria tersebut babak belur dihakimi warga karena mengaku anggota PKI. Dan beredar isu bahwa sekarang ini ada pesantren yang dikasih tanda spidol," ujar Aldo.
Merebak
Rumor kebangkitan PKI serta ancaman pembunuhan terhadap ulama memang sudah merebak di Banten sejak awal Februari yang lalu.
Setelah dilakukan pengecekan akhirnya Polda Banten memastikan pria tersebut bernama Wahyu.
Dia mengalami gangguan kejiwaan dari Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya yang beralamat di Jalan Bina Marga no.58 RT 07/ RW 06 Cipayung,Jakarta Timur.
"Kami berharap agar masyarakat tidak terpengaruh adanya isu tentang kebangkitan PKI. Karena yang dianiaya warga di adalah pasien gangguan jiwa," kata AKBP Zaenudin Kabid Humas Polda Banten
http://m.tribunnews.com/metropolitan...jaya-tangerang
Orang kurang waras..
Lewat pesantren..
Ngaku PKI..
Digebukin..
Hmm..
Ada saksi lain yg denger org kurang waras itu bilang "Saya PKI." atau kaga?
Kalau dia bener bilang "Saya PKI." ketika ditanya.. berarti ada 2 kemungkinan..
1. Jujur.. karena dia merasa sebagai member PKI..
2. Sudah diajarin (entah oleh siapa dan apa maksudnya?) bila ada yg nanya dia harus jawab "Saya PKI.".
Ada yg aneh dalam peristiwa di berita ini kalau kata ane..
Harusnya diusut lebih jauh..
Diubah oleh khayalan 04-03-2018 12:59
0
3K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan