tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Hadapi Manchester City, Conte Pusing Pikirkan Strategi


TRIBUNNEWS.COM - Ketika dua pelatih kelas dunia berhadapan, maka yang terjadi adalah mereka saling menghormati. Ini yang terjadi jelang adu taktik antara Pep Guardiola, pelatih Manchester City, dan Antonio Conte, pelatih Chelsea, pada Premier League 2017/18 di Etihad Stadium, Minggu (4/3/2018).

Musim lalu Conte membawa Chelsea menyapu bersih dua pertemuan liga dengan skuat asuhan Pep Guardiola. Chelsea mengalahkan Manchester City 1-3 di Etihad Stadium dan menang 2-1 di Stamford Bridge.

Conte tahu dia harus berpikir ekstra keras untuk menyiapkan timnya melawan Manchester City. Pria asal Italia itu menyebut The Citizens sebagai tim yang sangat kuat sehingga dia harus memiliki rencana taktik yang bagus. Jika tidak, maka Chelsea berisiko mengalami kekalahan yang buruk.

"Ini sangat sulit, namun di saat yang bersamaan kami harus berusha menemukan kelemahan-kelemahan di tim mereka dan berusaha mengeksploitasi kelemahan itu. Tidak mudah untuk menemukan kelemahan di tim ini," ujar Conte dikutip dari Chelseafc.com.

Menurut Conte dia harus memiliki rencana taktik untuk menyerang dan bertahan. Hal yang terpenting bagi Conte adalah tidak kehilangan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.

Musim lalu Conte mengantarkan Chelsea menjuarai Premier League. Dia berhasil mengalahkan Pep Guardiola yang juga menjalani musim perdana di Premier League.

Mantan pelatih Juventus dan tim nasional Italia itu menilai sejak musim lalu City memiliki tim yang bagus, namun musim ini kualitasnya berkembang. Pencapaian The Citizens saat ini adalah bukti peningkatan kualitas skuat mereka. "Kita harus memiliki kekaguman besar kepada tim ini karena mereka sedang menjalani musim yang luar biasa musim ini," kata Conte.

Pujian juga keluar untuk Conte dari Pep Guardiola. Terlepas dari performa Chelsea yang menurun pada musim ini, Guardiola mengagumi kemampuan Conte dalam menerapkan taktik yang mengagumkan. Menurut Guardiola apa yang Conte lakukan sejak musim lalu tidak disadari banyak orang.

"Dia memperkenalkan cara lain untuk menyerang dan pakai lima pemain di belakang, sistem lain. Banyak tim, termasuk Arsenal, meniru cara itu," ujar Guardiola di Mancity.com.

Guardiola dan Conte termasuk satu angkatan dalam karier sebagai pemain dan pelatih. Guardiola telah meraih 23 gelar juara sejak menjadi pelatih. Dia sukses bersama Barcelona, Bayern Muenchen, dan sekarang merintis kesuksesan di Manchester City.

Dari segi prestasi Conte masih kalah dari Guardiola. Pria 48 tahun itu baru meraih tujuh gelar juara. Conte mengantarkan Bari menjuarai Serie B, lalu sukses di Juventus, dan Chelsea. Conte gagal membawa tim nasional Italia meraih gelar juara, begitu juga saat bersama Arezzo, Atalanta, dan Siena.

"Dalam hal taktik dia adalah seorang master, dia melakukannya secara baik bersama tim nasional Italia dan menurut saya Conte akan memberikan sesuatu untuk persepakbolaan Inggris, saya sangat yakin," kata Guardiola.

Kondisi para pemain Chelsea lebih bugar daripada para pemain Manchester City. Mereka terakhir bertanding Minggu (25/2) lalu. Manchester City baru menjalani dua laga berat melawan Arsenal pada Minggu dan Jumat (2/3) lalu.

"Saat ini, melihat keunggulan atas sebuah tim seperti mereka sangat sulit, namun kami harus menyiapkan diri sebaik mungkin, berharap para pemain kami berada dalam kondisi bagus dan berusaha meraih kemenangan. Saat ini mereka terlihat sulit dihentikan," ujar Conte. 


Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...irkan-strategi

---

Baca Juga :

- Ibu Pemain Arsenal Ini Hidup di Jalanan dan Jadi Gelandangan

- Minggu Lalu Bersitegang dengan Mourinho, Kali ini Conte Puji Guardiola Sebagai Pelatih Lawannya

- Liverpool Naik Satu Strip Usai Kalahkan Newcastle United

0
639
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan