1. MENCARI JATI DIRI


Credit: www.Ids.org

Alasan pertama adalah untuk mencari jati diri. Dengan membuat jurnal, kita bisa merekam ide kita, ketertarikan, rencana kita dalam hidup, dan yang terpenting kita bisa merekam cara kita berpikir. Dengan begitu, kita bisa mencari tahu siapa kita sebenarnya, apa yang sebenarnya kita inginkan, dan kita juga bisa dapat mengerti diri kita sendiri dengan sangat baik. Saat kita menulis, kita belajar. Jadi, setiap kita menulis buah pemikiran kita, kita bisa mempelajarinya atau mengembangkan diri kita ke level yang lebih baik lagi.

2. MENANGKAP INGATAN


Credit: www.wikihow.com

Alasan kedua adalah kita bisa merekam dan menangkap ingatan di dalam hidup kita. Kita bisa menuliskan ingatan kita hari itu, apa yang kita lakukan, kemana kita pergi, dan siapa orang yang kita temui. Banyak orang yang secara "tidak sengaja" mengatakan hal yang bagus, entah itu ide, candaan, motivasi, saran, bahkan kritik. Biasanya kita akan melupakan itu, namun dengan membuat jurnal, kita bisa menangkap ingatan itu kembali untuk menggunakannya di kehidupan kita.

3. BERCERMIN DARI MASA LALU


Credit: www.acoupleofcountries.com

Alasan ketiga adalah bercermin dari masa lalu. Saat kita membuat jurnal, kita bisa kembali ke masa lalu dan melihat apa saja yang sudah kita raih, atau apa saja yang belum kita raih. Kita bisa menemukan kepuasan tersendiri melihat kesuksesan kita atau mempelajari kesalahan kita. Dan itu bisa membuat kita untuk meningkatkan apa yang sudah kita raih dan menambah semangat untuk meraih apa yang belum kita raih. Selain itu, kita juga bisa melihat perkembangan diri kita sendiri, dan kita bisa melihat diri kita sendiri sebagaimana orang lain melihat kita, karena mungkin saja saat kita membacanya, kita merasa bahwa diri kita terlalu arogan, dan jadi kita bisa mengubahnya.

4. BAHAN INSPIRASI UNTUK ANAK CUCU


Credit: www.lavocedelpopolo.it

Alasan keempat adalah jurnal dapat dijadikan bahan inspirasi untuk anak cucu kita. Layaknya sebuah dongeng tentang pahlawan, anak kecil akan terinspirasi dengan keberanian sang pahlawan dalam membela kebenaran. Tapi dengan kita menulis jurnal, kita bisa membiarkan anak cucu kita membaca tentang kita di masa lalu dan itu bisa membuatnya terinspirasi dan membuat dia dapat meraih lebih dari apa yang sudah kita raih. Bagaimanapun, seorang anak pasti lebih senang jika pahlawan di dongeng itu adalah ayah/ibu atau kakek/nenek mereka sendiri, bukan?

5. MENGEKSPRESIKAN DIRI


Credit: www.graphic.com.gh

Alasan kelima dan terakhir adalah dengan membuat jurnal, kita bisa mengekspresikan diri sendiri, dengan bebas. Seberapa sering kita berpura-pura menjadi orang lain saat sedang bersama dengan seseorang? Terlebih jika orang tersebut membuat kita kesal, tapi jabatan/status orang itu lebih tinggi. Dengan membuat jurnal, kita bisa menuangkan apa yang kita rasakan. Tidak seperti di luar, percaya sama Ane, di dalam kertas jurnal kita, itulah kebenarannya. Kita tidak mungkin berbohong dalam berekspresi saat membuat jurnal, bukan? Dengan menuangkan ekspresi kita di dalam jurnal, kita bisa mengerti diri kita lebih dan lebih baik lagi entah saat kita sedang marah, kesal, senang, atau menyukai seseorang atau sesuatu.

Semoga dengan alasan-alasan di atas, bisa membuat Agan yang belum membuat jurnal dapat tertarik untuk mulai membuat jurnal. Sekarang membuat jurnal juga lebih mudah karena adanya smarthphone, jadi tidak harus ditulis tangan. Tapi saran Ane lebih baik yang ditulis tangan di buku karena lebih tahan lama. Tidak seperti di smartphone yang bisa saja itu rusak atau memorinya terhapus atau sejenisnya.





Sumber Tulisan: Pengalaman Pribadi
Klik Di Sini Untuk Membaca Thread Dawow Yang Lain