- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Remaja Bertelur Dianggap Tidak Ilmiah, Polisi Hentikan Penyelidikan


TS
khayalan
Remaja Bertelur Dianggap Tidak Ilmiah, Polisi Hentikan Penyelidikan
Sabtu, 3 Maret 2018 | 23:54 WIB

GOWA, KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan selama tiga pekan, petugas Polres Gowa, Sulawesi Selatan, menghentikan penyelidikan terhadap Akmal (14), remaja bertelur yang sempat menggemparkan dunia medis.
Penyelidikan ini dihentikan polisi lantaran fenomena ini berbenturan dengan disiplin ilmu. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa Akmal mengalami gangguan jiwa sehingga sesuai dengan Pasal 44 KUHP, kasus tersebut dihentikan polisi.
"Dari hasil penyelidikan oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gowa menyimpulkan bahwa fenomena manusia bertelur tidak benar dan tidak sesuai dengan disiplin ilmu. Selain itu, dari hasil koordinasi dengan tim dokter maka disimpulkan bahwa anak tersebut mengalami gangguan mental sehingga proses penyelidikannya kami hentikan lantaran berbenturan dengan Pasal 44 KUHP," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, Sabtu (3/3/2018) sore.
Dalam penyelidikan ini, polisi memeriksa tujuh orang saksi, termasuk dokter yang pernah menangani Akmal. Dari penyelidikan tersebut, polisi berkesimpulan bahwa fenomena manusia bertelur itu tidak benar dan prosesnya harus dihentikan lantaran Akmal mengalami gangguan kejiwaan.
Adapun Akmal saat ini telah meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa setelah menjalani isolasi medis selama satu pekan.
https://regional.kompas.com/read/201...n-penyelidikan
Lah terus soal asal usul telurnya gimana? Dimasukin sendiri? Telur di makan bulat? Atau gimana?
Kesimpulan ga ilmiah dan sakit jiwa ga memberi penjelasan apapun soal bertelur loh..
Yg ane khawatirkan adalah.. adanya orang lain yg memasukan telur tsb ke tubuh si remaja melalui (maaf) anus..
Kasian si remajanya kalau yg ane khawatirkan bener terjadi.. apalagi diindikasikan remaja tsb menderita gangguan jiwa..
Ane ga nyambung2in ke mistik ya..

GOWA, KOMPAS.com - Setelah melakukan penyelidikan selama tiga pekan, petugas Polres Gowa, Sulawesi Selatan, menghentikan penyelidikan terhadap Akmal (14), remaja bertelur yang sempat menggemparkan dunia medis.
Penyelidikan ini dihentikan polisi lantaran fenomena ini berbenturan dengan disiplin ilmu. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa Akmal mengalami gangguan jiwa sehingga sesuai dengan Pasal 44 KUHP, kasus tersebut dihentikan polisi.
"Dari hasil penyelidikan oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Gowa menyimpulkan bahwa fenomena manusia bertelur tidak benar dan tidak sesuai dengan disiplin ilmu. Selain itu, dari hasil koordinasi dengan tim dokter maka disimpulkan bahwa anak tersebut mengalami gangguan mental sehingga proses penyelidikannya kami hentikan lantaran berbenturan dengan Pasal 44 KUHP," kata Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, Sabtu (3/3/2018) sore.
Dalam penyelidikan ini, polisi memeriksa tujuh orang saksi, termasuk dokter yang pernah menangani Akmal. Dari penyelidikan tersebut, polisi berkesimpulan bahwa fenomena manusia bertelur itu tidak benar dan prosesnya harus dihentikan lantaran Akmal mengalami gangguan kejiwaan.
Adapun Akmal saat ini telah meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa setelah menjalani isolasi medis selama satu pekan.
https://regional.kompas.com/read/201...n-penyelidikan
Lah terus soal asal usul telurnya gimana? Dimasukin sendiri? Telur di makan bulat? Atau gimana?
Kesimpulan ga ilmiah dan sakit jiwa ga memberi penjelasan apapun soal bertelur loh..
Yg ane khawatirkan adalah.. adanya orang lain yg memasukan telur tsb ke tubuh si remaja melalui (maaf) anus..
Kasian si remajanya kalau yg ane khawatirkan bener terjadi.. apalagi diindikasikan remaja tsb menderita gangguan jiwa..
Ane ga nyambung2in ke mistik ya..
Diubah oleh khayalan 04-03-2018 00:44


tien212700 memberi reputasi
1
3.4K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan