Berita Medan – Mahasiswa Fakulttas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara (Fisip-USU) Agustinus Goo (22) asal Nabire, Papua mengapresiasi warga Sumut yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat Asmat yang dilanda bencana busung lapar.

Bantuan tersebut, kata Agustinus sangat berarti dalam mengurangi penderitaan suku Asmat yang kekurangan gizi.

“Tentu kami mengapresiasi masayarakat Sumut dan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah mau membantu saudara-saudara kami,” ujar Agustinus di warkop Jurnalis, Jalan H Agus Salim Medan.

Lanjut Agus menjelaskan, bantuan ini nantinya akan mereka salurkan langsung kepada saudara-saudara yang ada di Asmat,” kata Agustinus saat bertandang ke warkop Jurnalis Jalan Agus Salim Medan.

Agustinus mengatakan, penggalangan dana inu dilakukan di beberapa tempat sejak seminggu kemarin. Katanya, tidak hanya dilakukan di jalan, pengutipan sumbangan juga dilakukan di gereja St Yosep Jalan dr Mansur dan gereja St Antonius.

“Dari Aceh, Bandar Lampung, Bengkulu dan beberapa daerah lainnya juga melakukan penggalangan dana. Sekali lagi terimakasih yang tak terhingga pada masyarakat Sumatera Utara,” kata pria yang menjabat Kordinator Bidang Pendidikan Ikatan Mahasiswa Papua (IPM) Medan ini.

Bantuan yang sudah mengalir juga akan disampaikan pada warga di Korowai. Agustinus bercerita, masyarakat Korowai itu rata-rata tinggal di atas ranting pohon yang tinggi.

“Saudara-saudara kami di Korowai itu butuh pakaian. Sehingga bantuan yang diberikan masyarakat Sumatera Utara ini juga akan kami sampaikan ke sana,” katanya.

Sementara itu, Fachrudin Pohan, jurnalis senior di kota Medan yang turut berbincang dengan mahasiswa Fisip USU asal Papua tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukan masyarakat Sumut dalam meringankan beban warga Papua yang ditimpa musibah merupakan kewajiban kita semua.

“Meringankan beban sauadara-saudara di Papua sudah menjadi kewajiban kita semua. Semoga, apa yang diberikan masyarakat Sumut bermanfaat bagi warga Papua,” katanya. (mc/jam)

Sumber