- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
GILA! Ada Pulau Mayoritas Penghuninya Pengguna Narkoba di Batam


TS
mendoan76
GILA! Ada Pulau Mayoritas Penghuninya Pengguna Narkoba di Batam
[# LINK_TEXT #] bagus, Silakan lihat! http://batampro.id/gila-ada-pulau-mayoritas-penghuninya-pengguna-nark
oba-di-batam/
KepriNews
March 2, 2018 Bosanto 2388
BATAMPRO.id – Anggota Komisi IV, DPRD Kota Batam, Riki Indrakari sangat prihatin dengan peredaran narkoba di Batam saat ini. Terlepas dari upaya penyelundupan berton-ton benda haram tersebut, politisi PKS ini mengatakan, sebenarnya peredaran narkoba di Batam sudah diambang batas dan telah menjangkau hingga ke pelosok.
“Ada pulau kecil di Batam ini, yang mayoritas penduduknya positif menggunakan narkoba,” papar Riki saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (2/3/2018).
Dijelaskannya, hal ini telah diketahui oleh pihak kepolisian.
“Dan pihak kepolisian mencoba melakukan rehabilitasi terhadap orang-orang tersebut, namun mereka menolak,” lanjutnya.
Akhirnya kata Riki, pihak kepolisian hanya bisa memberikan peringatan, jika kedapatan lagi masih menggunakan narkoba, maka akan ditindak tegas.
Dari kejadian tersebut, wakil rakyat ini meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama memerangi narkoba.
“Bentuk Satgas atau relawan anti narkoba, libatkan para remaja, ajak mereka berikan penyuluhan penyuluhan dan pemahaman bahaya narkoba, tidak hanya di kota, tapi harus sampai ke pulau-pulau,” harapnya.
Selain itu, Riki juga meminta kepada pemerintah agar dapat membuat ruang terbuka hijau dan taman kreatifitas yang dilengkapi internet, sarana olahraga dan pusat-pusat kuliner sebanyak-banyaknya.
“Agar remaja-remaja kita dapat menyalurkan kreatifitas positif mereka di tempat tersebut, dan akan lebih mudah terpantau dan diawasi,” jelasnya.(andi)
++++
Kepala BNN Tindaklanjuti Pulau Berpenghuni Pengguna Narkoba
KepriNews
March 2, 2018 Bosanto 97
BATAMPRO.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam , AKBP Darsono mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terkait adanya kabar suatu pulau di Batam yang penduduknya mayoritas pengguna narkoba.
“Akan kita tindaklanjuti dan BNN akan berkoordinasi dengan Kepolisian serta instansi terkait untuk menangani hal ini,” ungkap Darsono pada BatamPro.id.
Dijelakannya, hingga saat ini, pihak BNN Kota Batam belum mendapat informasi yang akurat akan hal tersebut.
“Saya belum bisa katakan itu ada, karena memang belum ada penelitian secara khusus,” sebutnya.
Penelitian yang dimaksud Darsono adalah penelitian yang dilakukan oleh akademisi, BNN dan gabungan tim lainnya.
“Tapi akan kita telusuri dengan berkoordinasi dengan stackholder lainnya, mengenai hal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari mengatakan ada satu pulau kecil di Batam yang terindikasi penghuninya mayoritas menggunakan narkoba.
Dikatakan riki, pihak kepolisian sudah mengetahui hal tersebut, dan meminta agar para pengguna narkoba tersebut mengikuti rehabilitasi.
Namun mereka tidak mau, sehingga pihak kepolisian hanya memberikan penekanan, agar tidak lagi menggunakan narkoba.(iman)
+++++
Pulau Kosong Riau Rawan Dijadikan Lokasi Produksi Narkoba
Kamis, 4 Feb 2016 06:15 WIB
KRIMINALITAS.COM, Batam - Anggota Komisi II DPR RI Henry Yosodiningrat menilai pulau-pulau kosong di Provinsi Kepulauan Riau rawan dijadikan tempat untuk memproduksi narkoba, karena lokasinya yang strategis dan jauh dari pantauan aparat keamanan.
"Saya minta atensi dari pemerintah daerah, aparat kepolisian untuk mengawasi pulau tidak berpenghuni," kata Henry Yosodiningrat di Batam, Rabu (3/2).
Menurutnya, pulau-pulau tidak berpenghuni di Kepri juga rawan sebagai tempat transit barang haram itu dari Malaysia.
"Di Kepri ini ada 2.000 pulau tidak berpenghuni, pelabuhan-pelabuhan konvensional ada di sana. Saya minta perhatian, karena ada informasi narkotika masuk dari Malaysia, transit di sana," kata aktivis gerakan anti narkoba itu.
Ia mengajak pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memerangi narkoba sebagai kejahatan terbesar.
"Narkotika adalah kejahatan yang menghancurkan bangsa kita.

KepriNews
March 2, 2018 Bosanto 2388
BATAMPRO.id – Anggota Komisi IV, DPRD Kota Batam, Riki Indrakari sangat prihatin dengan peredaran narkoba di Batam saat ini. Terlepas dari upaya penyelundupan berton-ton benda haram tersebut, politisi PKS ini mengatakan, sebenarnya peredaran narkoba di Batam sudah diambang batas dan telah menjangkau hingga ke pelosok.
“Ada pulau kecil di Batam ini, yang mayoritas penduduknya positif menggunakan narkoba,” papar Riki saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (2/3/2018).
Dijelaskannya, hal ini telah diketahui oleh pihak kepolisian.
“Dan pihak kepolisian mencoba melakukan rehabilitasi terhadap orang-orang tersebut, namun mereka menolak,” lanjutnya.
Akhirnya kata Riki, pihak kepolisian hanya bisa memberikan peringatan, jika kedapatan lagi masih menggunakan narkoba, maka akan ditindak tegas.
Dari kejadian tersebut, wakil rakyat ini meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan bersama-sama memerangi narkoba.
“Bentuk Satgas atau relawan anti narkoba, libatkan para remaja, ajak mereka berikan penyuluhan penyuluhan dan pemahaman bahaya narkoba, tidak hanya di kota, tapi harus sampai ke pulau-pulau,” harapnya.
Selain itu, Riki juga meminta kepada pemerintah agar dapat membuat ruang terbuka hijau dan taman kreatifitas yang dilengkapi internet, sarana olahraga dan pusat-pusat kuliner sebanyak-banyaknya.
“Agar remaja-remaja kita dapat menyalurkan kreatifitas positif mereka di tempat tersebut, dan akan lebih mudah terpantau dan diawasi,” jelasnya.(andi)
++++
Kepala BNN Tindaklanjuti Pulau Berpenghuni Pengguna Narkoba
KepriNews
March 2, 2018 Bosanto 97
BATAMPRO.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam , AKBP Darsono mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, terkait adanya kabar suatu pulau di Batam yang penduduknya mayoritas pengguna narkoba.
“Akan kita tindaklanjuti dan BNN akan berkoordinasi dengan Kepolisian serta instansi terkait untuk menangani hal ini,” ungkap Darsono pada BatamPro.id.
Dijelakannya, hingga saat ini, pihak BNN Kota Batam belum mendapat informasi yang akurat akan hal tersebut.
“Saya belum bisa katakan itu ada, karena memang belum ada penelitian secara khusus,” sebutnya.
Penelitian yang dimaksud Darsono adalah penelitian yang dilakukan oleh akademisi, BNN dan gabungan tim lainnya.
“Tapi akan kita telusuri dengan berkoordinasi dengan stackholder lainnya, mengenai hal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari mengatakan ada satu pulau kecil di Batam yang terindikasi penghuninya mayoritas menggunakan narkoba.
Dikatakan riki, pihak kepolisian sudah mengetahui hal tersebut, dan meminta agar para pengguna narkoba tersebut mengikuti rehabilitasi.
Namun mereka tidak mau, sehingga pihak kepolisian hanya memberikan penekanan, agar tidak lagi menggunakan narkoba.(iman)
+++++
Pulau Kosong Riau Rawan Dijadikan Lokasi Produksi Narkoba
Kamis, 4 Feb 2016 06:15 WIB
KRIMINALITAS.COM, Batam - Anggota Komisi II DPR RI Henry Yosodiningrat menilai pulau-pulau kosong di Provinsi Kepulauan Riau rawan dijadikan tempat untuk memproduksi narkoba, karena lokasinya yang strategis dan jauh dari pantauan aparat keamanan.
"Saya minta atensi dari pemerintah daerah, aparat kepolisian untuk mengawasi pulau tidak berpenghuni," kata Henry Yosodiningrat di Batam, Rabu (3/2).
Menurutnya, pulau-pulau tidak berpenghuni di Kepri juga rawan sebagai tempat transit barang haram itu dari Malaysia.
"Di Kepri ini ada 2.000 pulau tidak berpenghuni, pelabuhan-pelabuhan konvensional ada di sana. Saya minta perhatian, karena ada informasi narkotika masuk dari Malaysia, transit di sana," kata aktivis gerakan anti narkoba itu.
Ia mengajak pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memerangi narkoba sebagai kejahatan terbesar.
"Narkotika adalah kejahatan yang menghancurkan bangsa kita.
0
1.6K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan