Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arisan merupakan “kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya”.

Di dalam sebuah kelompok arisan, biasanya ada sejumlah orang yang bertemu dan mengumpulkan uang setiap periode tertentu secara rutin. Pada tiap periode tersebut, akan ada seorang anggota yang menjadi pemenang arisan yang ditentukan melalui mekanisme undian/kocokan. Periode arisan akan berakhir setelah semua anggota arisan mendapat giliran pemenang.

Konsep “arisan” sendiri tentu sudah biasa dikenal di kalangan masyarakat Indonesia, terutama kaum wanita. Arisan seringkali dijadikan sarana untuk bertemu dan bersosialisasi di antara orang yang tergabung dalam sebuah kelompok arisan. Selain menjadi sebuah kegiatan, arisan juga merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang unik dan tidak dimiliki bangsa lain.

Pada umumnya, arisan yang ada di masyarakat berbentuk arisan uang, contohnya ada 10 orang sepakat untuk mengadakan arisan dengan biaya arisan Rp 1.000.000 per bulan per orang. Pada bulan pertama (kocokan pertama), dimenangkan oleh orang yang berinisiatif mengadakan arisan (pimpinan arisan). Jadi pimpinan arisan sudah mendapat uang Rp 10.000.000 di awal. Kemudian bulan berikutnya dilakukan undian dan dimenangkan oleh ibu B dan seterusnya. Hingga pada putaran terakhir hanya tersisa satu nama dan orang itu akhirnya akan mendapat uang sebesar Rp 10.000.000

Bentuk arisan lainnya bisa berupa arisan emas, contohnya masing-masing anggota sepakat setiap penarikan anggota yang beruntung akan mendapatkan logam mulia 5 gram. Tentu saja uang arisan akan berubah-berubah sesuai dengan harga emas pada saat itu. Banyak orang merasa bahwa arisan logam mulia ini lebih adil (fair) bagi anggota arisan, karena harga emas diasumsikan selalu naik

Bentuk arisan lainnya yaitu berupa arisan barang, dimana ada sekelompok ibu-ibu ingin membeli tv layar datar. Mereka masing-masing sepakat membayar sekian Rupiah setiap bulannya untuk membeli tv layar datar. Misal harga tv sebesar Rp 10.000.000 dibagi 10 orang peserta. Maka masing-masing peserta harus membayar uang arisan sebesar Rp 1.000.000 per bulan

Arisan mapan bentuknya seperti arisan barang. Arisan barang merupakan salah satu jenis arisan yang beredar di tengah masyarakat. Mekanismenya mirip dengan konsep arisan pada umumnya (seperti yang sudah dijelaskan di atas). Perbedaan utama arisan barang dengan arisan lainnya adalah apa yang didapatkan anggota ketika memenangkan kocokan arisan. Di arisan barang, anggota yang menang kocokan arisan akan mendapatkan barang bukan uang.

Meskipun arisan yang dilakukan kebanyakan masyarakat adalah arisan uang, tidak sedikit juga arisan barang yang ada di masyarakat. Barang yang biasanya dijadikan arisan pun beragam, mulai dari peralatan rumah tangga hingga kebutuhan hari raya.

Arisan Mapan merupakan layanan yang membantu masyarakat untuk membeli barang dengan mudah melalui sistem arisan. Pada dasarnya, cara kerja Arisan Mapan kurang lebih sama seperti arisan pada umumnya di mana ada sekelompok orang yang berkumpul pada periode tertentu (mingguan atau bulanan) untuk menyetorkan uang arisan, dan di setiap periode tersebut akan ditentukan pemenang arisan. Bedanya, di Arisan Mapan pemenang arisan akan mendapatkan mendapatkan barang impian, bukan uang.

Berikut adalah 5 langkah mudah cara kerja Arisan Mapan:
1. Daftar Sebagai Ketua Arisan Mapan
2. Cari minimal 4 Anggota, setiap anggota boleh pilih barang yang berbeda dan Daftarkan Mereka
3. Bayar Setoran dan Terima Barang Arisan
4. Terima Bonus Arisan

1. Pemikiran Sendiri
   
2. https://www.finansialku.com/banyak-o...a-ikut-arisan/
   
3. http://personalfinance.kontan.co.id/...ap-ikut-arisan
   
4. http://liveolive.com/post/view/2335-...atan-arisan/11
   
5. http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-b...rsangka-419550
   
6. http://widyadewa.wordpress.com